Jihan Firlya Ibnu Hasan S. Mikroteknik adalah ilmu yang digunakan dalam mempersiapkan organ, jaringan, atau bagian-bagian dari jaringan untuk dapat diamati dengan bantuan mikroskop. Mikroteknik menunjang ilmu-ilmu lain seperti zoologi, botani; anatomi, embriologi maupun histologi. Yaitu untuk mendapatkan preparat permanen agar dapat dilihat struktur dari suatu jaringan secara mikroskopis. Tujuan: untuk mengamati sel atau jaringan yang hidup, dan untuk mempelajari jaringan yang hidup dengan mempergunakan zat warna supravital. • Alat yangg digunakan yaitu meliputi: - Skalpel (Alat untuk mengambil jaringan yang akan dibuat). - Gelas benda - Cover penutup - Pipet tetes - Mikroskop
• Sedangkan bahanyang digunakan yaitu:
- Selaput Lendir mulut (Jaringan organisme yang masih hidup) - Bahan kimia untuk pewarnaan supravital (Methylen Blue) • Jaringan selaput lendir mulut dikeruk (pada dinding pipi sebelah dalam) dengan tangkai skalpel yang bersih (telah disterilkan di dalam alkohol 70%) dengan hati-hati. • kemudian teteskan sediaan yang telah diambil tadi di atas gelas benda. • Dilakukan pewarnaan dengan zat warna supravital (Methylen Blue). Setelah itu tutuplah dengan gelas penutup. • Preparat ini harus segera diamati di bawah mikroskop. 1. Pengawetan (Fixation); 2. Dehidrasi (Dehydration); 3. Pembeningan (Clearing); 4. Pembenaman (Infiltration/Impregnation/Embedding); 5. Pengecoran (Blocking/Casting); 6. Pengirisan Jaringan (Sectioning); 7. Pewarnaan (Staining); 8. Perekatan (Mounting); 9. Pelabelan (Labelling) 1. Inti Sel 2. Sitoplasma 3. Membran Sel 4. Membran Inti Sel Dari hasil percobaan yang telah dilakukan yaitu pada kerokan yang diambil dibagian mukosa mulut atau jaringan selaput lendir mulut dengan menggunakan metode supravital (metode untuk mendapatkan sediaan dari sel atau jaringan yang masih hidup). Preparat yang dihasilkan tidak terlalu jelas, hal ini disebabkan karena pada waktu pembuatan preparat pengamatannya kurang cepat, sehingga sel-selnya mati dan kering karena pengaruh zat warna yang digunakan. Oleh sebab itu bagian-bagiannya yang terlihat jelas hanya beberapa saja, diantaranya ialah inti sel, sitoplasma, membran sel, dan membran inti sel. Sedangkan mitokondria dan nukleus tidak terlihat. Pada teori dijelaskan bahwa sediaan ini harus segera diamati di bawah mikroskop, sebab jika terlalu lama akan menjadi kering dan dari hasil pengamatan akan terlihat sel dengan bagian-bagiannya yaitu nukleus dan mitokondria.