Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Vindi Lestary

Npm : 12110215
Kelas : 1 KA 34

ILMU PENGETAHUAN,TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

1. Ilmu Pengetahuan Langkah-langkah memperoleh ilmu


dan objek ilmu meliputi rangkaian
Pengertian pengetahuan sebagai istilah kegiatan
filsafat tidaklah sederhana karena dan tindakan, dimulai dengan :
bermacam-macam pandangan dan teori  Pengamatan yaitu suatu
(epistemologi), diantaranya pandangan kegiatan yang diarahkan
Aristoteles, bahwa pengetahuan kepada fakta yang mendukung
merupakan pengetahuan yang dapat apa yang dipikirkan untuk
diinderai dan merangsang budi. sistemasi, kemudian
menggolong-golongkan dan
 Menurut Decartes ilmu membuktikan dengan cara
pengatahuan serba budi berpikir analisis, sintesis,
 Oleh Bacon dan David Home di induktif dan deduktif
artikan sebagai pengalaman
indera dan batin  Yang terakhir ialah pengujian
 Menurut Immanuel Kant kesimpulan dengan
pengetahuan antar budi dan menghadapkan fakta-fakta
pengalaman. sebagai upaya mencari
 Phyroo mengatakan,bahwa berbagai hal yang merupakan
tidak ada kepastian dan pengingkaran.
pengetahuan.
Dari berbagai macam pandangan
tentang pengetahuan diperoleh sumber-
sumber pengetahuan berupa ide,
kenyataan, kegiatan akal-budi,
pengalaman, sintesis budi, atau
meragukan karena tak adanya sarana
untuk mencapai pengetahuan yang
pasti.
I
2

2. Teknologi Dunia moderen yang dibentuk oleh


teknologi menghadapi 3 (tiga) krisis
Teknologi dalam penerapannya sekaligus :
sebagai jalur utama yang dapat 1. Sifat kemanusian berontak
menyongsong masa depan yang terhadap pola-pola politik,
cerah, kepercayaan sudah mendalam. organisasi dan teknologi
Sikap demikian adalah wajar, asalkan yang tidak
tetap dalam konteks penglihatan yang berperikemanusiaan yang
rasional. terasa menyesakkan napas
Sebab teknologi, selain dan melemahkan badan
mempermudah kehidupan manusia, 2. Lingkungan hidup
mempunyai dampak sosial yang menderita menunjukkan
sering lebih penting artinya daripada tanda-tanda setengah binasa;
kehebatan teknologi itu sendiri.

 Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan
dengan perhitungan rasional
 Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
 Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis.
Demikian pula dengan teknik mampu mengelimkinasikan kegiatan non-teknis menjadi kegiatan
teknis
 Teknis berkembang pada suatu kebudayaan
 Monisme, artinya semua teknis bersatu, saling berintekasi dan saling bergantung
 Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan
 Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.

Manusia di pengaruhi dari factor Ciri-ciri Teknologi Barat :


tehnik, Berikut gambaran kondisi :  Serba intensif dalam segala
 Situasi tertekan hal,seperti modal,
 Perubahan ruang dan organisasi, tenaga kerja
lingkungan manusia  Dalam struktur sosial,
 Perubahan waktu dan gerak teknologi barat bersifat
manusia melestarikan sifat
 Terbentuk nya suatu ketergantungan
masyarakat massa  Waktu berkaitan dengan
kemajuan Linear.
3

3.Ilmu pengetahuan Teknologi 4. Kemiskinan


dan Nilai
Kemiskinan lazim dilukiskan
penerapan ilmu pengetahuan dan sebagai kurangnya pendapatan
teknologi. Penerapan ilmu untuk memenuhi kebutuhan hidup
pengetahuan khususnya teknologi yang pokok.
sering kurang memperhatikan Garis kemiskinan, yang
masalah nilai, moral atau segi- menentukan batas minimum
segi manusiawinya. pendapatan yang diperlukan
Sehingga kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan
sekarang ada dua pemikiran, yaitu pokok, bisa dipengaruhi oleh 3
: (tiga) hal, yaitu :
• Yang menyatakan ilmu  Persepsi manusia terhadap
bebas nilai dan; kebutuhan pokok yang
• Yang menyatakan ilmu diperlukan

 Posisi manusia dalam lingkungan sekitar, dan;


 Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara
manusiawi
Dasar ukuran yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki
ciri-ciri, sebagai berikut :
a) Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah,
modal, keterampilan dan sebagainya
b) Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset
produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk
memperoleh tanah garapan atau modal usaha;
c) Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat
sekolah dasar, karena harus membantu orang tua mencari
tambahan penghasilan
d) Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
berusaha apa saja;
e) Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak
mempunyai keterampilan.
Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat
dikategorikan kedalam 3 (tiga) unsur, yaitu :

 handicap badaniah ataupun mental seseorang


 Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam
 Kemiskinan buatan (buatan manusia terhadap manusia
pula yang disebut kemiskinan struktural : struktur
ekonomi, politik, sosial, maupun kultur

Anda mungkin juga menyukai