PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-
sahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS di perkirakan telah
menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada bulan Januari 2006, WHO
memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabakan kematian lebih dari 25 juta
orang sejak petama kali di akui tanggal 5 juni 1981. Dengan demikian, penyakit
ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim
telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005
saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak. Sepertiga dari
jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat
1
pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di
sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian
dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak
tersedia di semua negara.
B. Tujuan
- Tujuan Umum
Agar kita semua dapat mengerti dan memahami bagaimana cara
kita agar tidak terkena penyakit yang mematikan yaitu HIV/AIDS.
- Tujuan Khusus
Bertujuan agar kita semua dapat mengetahui : Pengertian
HIV/AIDS, Cara penularan penyakit HIV/AIDS, Perkembangan
HIV/AIDS di dalam tubuh kita, tanda dan gejala, komplikasi, dan
bagaimana pencegahan virus HIV/AIDS.
C. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini saya meggunakan metode yang
menggambarkan dan menjelaskan tentang HIV/AIDS.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian HIV/AIDS
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan
dengan AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yaitu: H =
Human (manusia), I = Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V = Virus.
Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sel
kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah
terserang berbagai penyakit antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll. Kumpulan
gejala penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang disebut AIDS, yaitu:
A = Acquired (didapat), I = Immune (kekebalan tubuh), D = Deficiency
(kekurangan), S = Syndrome (gejala).
Maka, selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIV sebelum akhirnya
mengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan pada penderita
AIDS adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan nama
pneumocystis carinii pneumonia (PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka yaitu
kaposi’s sarcoma (KS).
3
kesempatan hidup lebih lama dibandingkan orang yang terkena infeksi
oportunistik. Akan tetapi belum ada seorang pun yang diketahui benar-benar
sembuh dari AIDS. Penyakit PCP ini pertama kali diketahui pada tahun 1981
ketika 5 orang di Los Angeles menderita penyakit PCP tsb. Meskipun AIDS telah
ditemukan di hampir setiap negara, tetapi negara asal penyakit ini belum
diketahui.
Seseorang yang telah terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Secara fisik dia
akan sama dengan orang yang tidak terinfeksi HIV. Apakah seseorang sudah
tertular HIV atau tidak hanya bisa diketahui melalui tes darah. Oleh karena itu
90% dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa mereka telah tertular virus
AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakit ini termasuk lama dan itulah
sebabnya mengapa penyakit ini sangat cepat tertular dari satu orang ke orang lain.
Masa inkubasi adalah periode atau masa dari saat penyebab penyakit masuk ke
dalam tubuh (saat penularan) sampai timbulnya penyakit. Belum lagi pada era
globalisasi sekarang ini, banyak orang dewasa yang sering bertukar-tukar
pasangan senggama, penyalahgunaan narkoba dan hal-hal lain yang
mengakibatkan penyakit ini menjamur di masyarakat.
4
4. Melalui Air Susu Ibu (ASI). misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita
hiv+, Pria meminum susu ASI pasangannya, dsb.
Adapun cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada
penderita HIV+ antara lain Saliva (air liur atau air ludah), Feses (kotoran
atau tinja), Air mata, Air keringat serta Urine (Air seni atau air kencing).
5
Sebenarnya AIDS merupakan peringkat lanjutan bagi jangkitan HIV.
Perkembangan penyakit ini melalui beberapa fasa :
1. Lelah berkepanjangan
6
6. Diare lebih satu bulan tanpa sebab yang jelas
Tanda dan Gejala Penyakit AIDS Seseorang yang terkena virus HIV pada
awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas,
penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya
tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut. Setelah kondisi membaik,
orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan perlahan
kekebelan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit karena serangan demam
yang berulang. Satu cara untuk mendapat kepastian adalah dengan menjalani Uji
Antibodi HIV terutamanya jika seseorang merasa telah melakukan aktivitas yang
berisiko terkena virus HIV.
Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS
diantaranya adalah seperti dibawah ini :
1. Saluran pernafasan
Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk,
nyeri dada dan demam seprti terserang infeksi virus lainnya
(Pneumonia). Tidak jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV
AIDS diduga sebagai TBC.
2. Saluran Pencernaan
Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti
hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, kerap mengalami penyakit
jamur pada rongga mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea
yang kronik.
7
absorbsi/penyerapan makanan pada sistem pencernaan yang
mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih dan lemah kurang
bertenaga.
4. Sistem Persyarafan
Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang
mengakibatkan kurang ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi,
sering tampak kebingungan dan respon anggota gerak melambat. Pada
system persyarafan ujung (Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan
kesemutan pada telapak tangan dan kaki, reflek tendon yang kurang,
selalu mengalami tensi darah rendah dan Impoten.
8
E. Komplikasi
Oleh kerana pesakit AIDS telah mengalami kelumpuhan fungsi sistem imun,
mereka lebih mudah jatuh sakit berbanding dengan mereka yang memiliki tindak
balas imun yang sihat. Komplikasi-komplikasi yang mungkin berlaku ialah:
F. Pencegahan
Melakukan penyebarluasan informasi HIV/AIDS kepada teman,
kelompok, dan keluarganya untuk mengurangi keresahan akibat berita
yang salah dan menyesatkan.
Menghindari atau mencegah penyebaran HIV/AIDS pada diri sendiri,
keluarga, dan kelompoknya dengan jalan antara lain:
1. Mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjerumus ke dalam
hubungan seksual pra nikah dan di luar nikah serta berganti-ganti
pasangan.
2. Hindari alat tercemar
9
Alat cukur jangan bergantian
10
Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk
mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan
atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan
dengan AIDS, yaitu melalui seminar-seminar terbuka, melalui penyebaran brosur
atau poster-poster yang berhubungan dengan AIDS, ataupun melalui iklan
diberbagai media massa baik media cetak maupun media elektronik.penyuluhan
atau informasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan,
kepada semua lapisan masyarakat, agar seluarh masyarakat dapat mengetahui
bahaya AIDS, sehingga berusaha menghindarkan diri dari segala sesuatu yang
bisa menimbulkan virus AIDS.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
HIV adalah suatu virus yang hidup dalam tubuh manusia, dan dan dapat
menyebabkan timbulnya AIDS, yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia,
sehingga tubuh mudah terserang penyakit dan lam kelamaan akan meninggal,
sudah menjadi sifat manusia yang selalu ingin merasakan kenikmanatan tanpa
mempedulikan akibatnya, misalnya : melakukan perzinahan, penggunaan
narkotika suntikan, dan sebagainya. Kits umat manusia sudah mengetahui bahwa
perbuatan-perbuatan tersebut sangat dilarang,baik menurut ajaran agama masing-
masing maupun aturan hukum yang berlaku. Tetapi dari sebagian kita tetap saja
melakukan hal-hal tersebut, misalnya : WTS, Homoseks,Biseks, Mucikari, dan
orang-orang yang sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan
seksual diluar nikah. Dan berbahaya, dan sampai saat ini belum ditemukan
obatnya.
Adapun gejala-gejala yang dapat kita lihatpada penderita AIDS yaitu demam
yang berkepanjangan di sertai keringat malam, batuk dan sariwan yang terus
menerus,berat badan turun dengan drastis, dsb, yang akan di akhiri dengan
kematian.
Oleh karena itu, kita harus menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat
menyebabkan AIDS, yaitu melalui pencegahan misalnya :tidak melakukan
hubungan seksual secara bebas, menghidarkan penggunaan narkotika suntikan,
dan sebagainya.
12
B. Saran
Hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan AIDS. Dan
juga bagi para generasi muda, jauhilah obat-obatan terlarang terutama
narkotika melalui alat suntik, alat-alat tato, anting tindik, dan semacamnya
yang bisa saja menularkan AIDS, karena alat-alat seperti itu tidak ada
gunanya.dan hindarkan diri dari pergaulan bebas yang bersifat negatif.
Apabila ada seminar-seminar, penyuluhan-penyuluhan, iklan ataupun brosur-
brosur, yang mengimpormasikan tentang AIDS, sebaiknya kita
memperhatikan dengan baik, agar segala sesuatu tentang AIDS dapat
diketahui, sehingga kita bisa menghindarkan diri sejak dini dari AIDS.
13