1 0
rangkaian elektronika, menggunakan bentuk
20
normal khususnya bentuk normal disjungtif.
y . d -
to
wff dapat diubah menjadi bentuk normal, n
Setiap ekspresi logika yang berbentuk fpe atau
1
01/10/2010
0
dimana setiap Ai berbentuk :
1
1 2 ... j ... m
20
dimana setiap j berbentuk literal
y . d -
BENTUK NORMAL DISJUNGTIF
to n
Bentuk Normal Disjungtif (Disjunctive Normal
Form) atau DNF adalah bentuk normal yang
Contoh :
Berikut ini contoh-contoh CNF :
1) (p2 p5 p3 ) ( p2 p1 p3 ) (p1 p2 p3 p7
p4 )
memakai perangkat disjungsi dari konjungsi.
2) ( p1 p3 ) ( p2 p1 p3 )
Definisi : Suatu ekspresi logika (wff) memiliki
3) (p2 p3 p1 p4 p7 ) p2
bentuk normal konjungtif (CNF) bila merupakan
4) p10
konjungsi dari disjungsi literal-literal. Bentuknya
Bentuk DNF pada nomor (1), (2), (3), dan (4) diatas
seperti berikut : tetap dapat disebut bentuk normal disjungtif.
A1 A2 ... Ai ... An
dimana setiap Ai berbentuk :
1 2 ... j ... m
dimana setiap j berbentuk literal
2
01/10/2010
NORMAL F F F F T T T T T
Membuat DNF dari suatu ekspresi logika F F T F T T F T T
F T F F T T T T T
yang dibuat dengan tabel kebenaran cukup F T T F T T F T T
mudah, yakni hanya mengambil nilai-nilai T T F F F T F T T T
dari ekspresi logika tersebut. T F T F T F F F F
T T F T F F T T F
Contoh : T T T T F F F F T
Ekspresi logika adalah :
Dari tabel kebenaran di atas, kita hanya perlu
0
(A B) (A C) mengambil nilai dari akhir yang T, kemudian
1
jadikan DNF seperti berikut sesuai urutan :
. d - 20
n y
to
(A B C) (A B C) (A B
C) (A B C) (A B C) (A B C) Minterm
Bentuk normal di atas disebut full disjunctive normal
form (FDNF), sedangkan untuk CNF sebenarnya sama Minterm adalah konjungsi dari literal-literal
saja, yakni mengambil nilai F dari tabel kebenaran dan
yang variabelnya hanya dinyatakan satu kali
membuatnya menjadi full conjunctive normal form
saja.
(FCNF), dengan catatan nilai variabel-variabel
proposisionalnya terbalik dari pasangan pada tabel Contoh :
kebenaran : jika F menjadi T dan T menjadi F. Maka CNF Misalnya ada 3 variabel proposisional A, B
akan disusun seperti berikut : dan C, maka yang berikut ini adalah minterm:
(A B C) (A B C) (1) (A B C)
Teknik pada DNF di atas menggunakan yang (2) (A B C)
disebut minterm.
(3) (A B C)
3
01/10/2010
0
B C) (A B C) (A B C)
1
1 2 ... j ... m
bernilai benar jika (A B C) , (A B
20
C) , (A B C) salah satunya bernilai benar. dimana setiap j berbentuk literal
y . d -
MENGUBAH KE BENTUK NORMAL
KONJUNGTIF
to
Untuk mengubah suatu ekspresi lolgika
n Langkah ke-3 :
Gunakan hukum-hukum De Morgan (A B)
A B dan (A B) A B untuk
menjadi bentuk CNF, ada 5 langkah yang mendorong masuk tanda negasi ke dalam
digunakan. Tentu saja tidak semua langkah tanda kurung agar mendapatkan klausa yang
tersebut harus dipakai. berisi literal-literal.
Langkah – 1 : Langkah ke – 4 :
Gunakan ekuivalensi A B ( A B) (B A) Gunakan hukum negasi ganda A A untuk
untuk menghilangkan perangkai . menghilangkan tanda negasi.
Langkah – 1 : Langkah ke – 5 :
Gunakan ekuivalensi A B A B untuk Gunakan hukum distributif A(B C) ( A B )
menghilangkan perangkai . (A C) untuk mengubahnya menjadi CNF.
4
01/10/2010
0
Perhatikan sekarang bahwa ekspresi logika tersebut telah
1
berubah menjadi CNF
. d - 20
n y
to
B. Ubahlah bentuk-bentuk logika atau ekspresi- C. Ubahlah bentuk-bentuk logika atau ekspresi-
ekspresi berikut menjadi bentuk normal ekspresi berikut menjadi bentuk normal
disjungtif (DNF) ! konjungtif (CNF) dan bentuk normal disjungtif
1. ((A B) C) B (DNF) menggunakan tabel kebenaran !
2. A (A (B C)) 1. A ( B C)
3. (A B) ((A C) B) 2. (A B) C
4. ((A B) (A B)) ((A C) B) 3. (((A B) C) B)
4. (A B)