Anda di halaman 1dari 2

Kasus:

Kesehatan di Indonesia

Tingkat kesehatan yang buruk disebabkan oleh dan merupakan sebab dari
kemiskinan. Kemiskinan memaksa orang untuk tinggal ditempat yang tidak layak,
tanpa air bersih dan sanitasi yang memadai. Kemiskinan menyebabkan kelaparan,
yang membuat orang rentan terhadap penyakit. Kemiskinan membuat orang tidak
dapat mengakses layanan kesehatan yang layak dan obat-obatan yang terjangkau.
Kemiskinan membuat orang tidak menyadari risiko-risiko kesehatan yang mereka
hadapi.

Kesehatan juga terkait dengan usaha mencari penghasilan: orang dewasa yang
sehat lebih mungkin untuk dapat bekerja dan anak-anak yang sehat dapat pergi ke
sekolah dan belajar. Tetapi jika pencari nafkah di keluarga miskin jatuh sakit dan
memerlukan perawatan yang mahal atau kemudian meninggal, keluarganya bisa
jatuh dalam kemiskinan, dan sulit untuk keluar dari kondisi tersebut.

Karena itu sebagaimana kesehatan sangat penting untuk melindungi keluarga dari
kemiskinan, tingkat kesehatan yang lebih baik sangat penting untuk mengurangi
kemiskinan.

Indonesia

Indonesia telah mencapai banyak kemajuan dalam memperbaiki sistem kesehatan


dan tingkat kesehatan rakyatnya. Di tahun 2007, harapan hidup orang Indonesia
saat lahir mencapai usia 71 tahun, ini merupakan peningkatan yang signifikan dari
data pada tahun 1990.

Namun negara ini masih menghadapi banyak tantangan di sektor kesehatan,


termasuk kurangnya jumlah petugas kesehatan. Pada tahun 2006, diperkirakan
hanya ada 20 dokter umum untuk setiap 100.000 penduduk dan rasio bidan hanya
35 untuk setiap 100.000 penduduk. Di daerah terpencil, jumlah petugas kesehatan
tersebut lebih sedikit lagi.

Selain itu, Indonesia belum memiliki anggaran yang cukup untuk kesehatan dan
belum memiliki data kesehatan yang lengkap secara nasional. Kurangnya dana dan
data membuat Indonesia kesulitan untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan di daerah yang paling membutuhkan.

Di Indonesia, Ibu-ibu dan anak-anak menghadapi situasi kesehatan yang


menyedihkan. Angka Kematian Ibu di Indonesia merupakan salah satu yang
tertinggi di Asia Tenggara. Untuk setiap 100,000 kelahiran hidup, diperkirakan 228
ibu meninggal. Selama hidupnya satu orang dari 65 Ibu di Indonesia memiliki risiko
meninggal karena sebab-sebab yang berhubungan dengan kelahiran. Kebanyakan
dari kematian ini dapat dicegah dengan mendapatkan pelayanan pemeriksaan
kesehatan di awal kehamilan, melakukan pengecekan rutin selama kehamilan,
memperoleh bantuan dari tenaga kesehatan terlatih dalam proses kelahiran, dan
dapat menjangkau pelayanan kebidanan gawat-darurat jika diperlukan.

Indonesia telah berhasil mengurangi rata-rata angka kematian anak-anak di bawah


usia lima tahun sampai dua pertiganya dibandingkan dari tahun 1990. Tapi masih
banyak anak-anak Indonesia yang meninggal di tahun pertama kehidupan mereka.
Hal ini sering disebabkan oleh perawatan yang buruk pada masa kehamilan,
persalinan dan setelah kelahiran. Yang mengenaskan, penyebab utama kematian di
kalangan anak-anak balita ini, yaitu pneumonia, diare dan gizi buruk, sebenarnya
dapat dicegah dan diobati.

Kita ambil contoh kasus kemiskinan diatas ini. "Kenapa orang kelaparan, karena
tidak memiliki uang dan kenapa tidak sampai memiliki uang karena pengangguran.
Kenapa pengangguran karena tidak ada lapangan pekerjaan/ pendidikan rendah/
suka sakit-sakitan. Kenapa bisa demikian terus yang akhirnya kadang kenapa ia
bisa sakit/ meninggal karena kelaparan."

Pendidikan Suka Sakit-


Tidak ada
lapangan
pekerjaan

Pengangguran

Kelaparan

Tidak Memiliki
Uang

Kematian di
Indonesia

Jika kita melihat kembali analisis sederhana di atas bahwa akar masalah
multidimensi yang dihadapi bangsa ini adalah masalah sistemik. Serentetan
masalah yang disebabkan oleh sistem negara ini dan kurangnya mendapatkan
perhatian dari pemerintah setempat terutama rakyat yang kurang mampu. Di mana
sistem negara yang bobrok, dari segi mental, awareness terhadap sesama dan
tentu yang kurang berakibat akan menghasilkan rezim-rezim yang bobrok dan tidak
baik pula. Sekali pun terjadi pergantian rezim pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai