Kesehatan di Indonesia
Tingkat kesehatan yang buruk disebabkan oleh dan merupakan sebab dari
kemiskinan. Kemiskinan memaksa orang untuk tinggal ditempat yang tidak layak,
tanpa air bersih dan sanitasi yang memadai. Kemiskinan menyebabkan kelaparan,
yang membuat orang rentan terhadap penyakit. Kemiskinan membuat orang tidak
dapat mengakses layanan kesehatan yang layak dan obat-obatan yang terjangkau.
Kemiskinan membuat orang tidak menyadari risiko-risiko kesehatan yang mereka
hadapi.
Kesehatan juga terkait dengan usaha mencari penghasilan: orang dewasa yang
sehat lebih mungkin untuk dapat bekerja dan anak-anak yang sehat dapat pergi ke
sekolah dan belajar. Tetapi jika pencari nafkah di keluarga miskin jatuh sakit dan
memerlukan perawatan yang mahal atau kemudian meninggal, keluarganya bisa
jatuh dalam kemiskinan, dan sulit untuk keluar dari kondisi tersebut.
Karena itu sebagaimana kesehatan sangat penting untuk melindungi keluarga dari
kemiskinan, tingkat kesehatan yang lebih baik sangat penting untuk mengurangi
kemiskinan.
Indonesia
Selain itu, Indonesia belum memiliki anggaran yang cukup untuk kesehatan dan
belum memiliki data kesehatan yang lengkap secara nasional. Kurangnya dana dan
data membuat Indonesia kesulitan untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan di daerah yang paling membutuhkan.
Kita ambil contoh kasus kemiskinan diatas ini. "Kenapa orang kelaparan, karena
tidak memiliki uang dan kenapa tidak sampai memiliki uang karena pengangguran.
Kenapa pengangguran karena tidak ada lapangan pekerjaan/ pendidikan rendah/
suka sakit-sakitan. Kenapa bisa demikian terus yang akhirnya kadang kenapa ia
bisa sakit/ meninggal karena kelaparan."
Pengangguran
Kelaparan
Tidak Memiliki
Uang
Kematian di
Indonesia
Jika kita melihat kembali analisis sederhana di atas bahwa akar masalah
multidimensi yang dihadapi bangsa ini adalah masalah sistemik. Serentetan
masalah yang disebabkan oleh sistem negara ini dan kurangnya mendapatkan
perhatian dari pemerintah setempat terutama rakyat yang kurang mampu. Di mana
sistem negara yang bobrok, dari segi mental, awareness terhadap sesama dan
tentu yang kurang berakibat akan menghasilkan rezim-rezim yang bobrok dan tidak
baik pula. Sekali pun terjadi pergantian rezim pemerintahan.