DIAGNOSA WAN
DISUSUN UNTUK MEMENUHI NILAI MATA PELAJARAN DIAGNOSA WAN
DISUSUN OLEH :
MAYLAND FRISTINA
3 TKJ A
1 Diagnosa WAN
No Exp : 01 Nama : Mayland F
Enkapsulasi koneksi
Tanggal : 26 Juli 2010 Kelas : 3 TKJ A
WAN menggunakan
Pemateri : Bu Neti Amelia
Diagnosa WAN aplikasi wireshark
Pak Rudi
1. TUJUAN
2. PENDAHULUAN
Dedicated Point-to-point
Pada koneksi ini tidak membutuhkan proses call setup untuk
memulai pengiriman paket/data.Tingkat reliabilitas tinggi baik dalam
menghantarkan data maupun dalam ketersediaannya (jarang
bermasalah). Bandwidth yang cukup bervariasi dari 64 Kbps hingga 2
Mbps.Koneksi yang digunakan adalah koneksi menggunakan media
kabel tembaga dengan sistem komunikasi synchronous serial. Contoh
sistem komunikasi DSL dan teknologi cable modem. Mempunyai
karakteristik, diantaranya :
1. Mekanisme pengiriman paket dilakukan secara Synchronous
serial.
2. Koneksi permanen, seperti T1, T3
3. Ketersediannya tinggi
4. Sambungan biasanya disewa dari penyedia layanan WAN
5. Leased line lebih mahal dibanding solusi WAN lainnya
6. Menggunakan koneksi terpisah di masing-2 titik
Jaringan circuit-switched
Jenis koneksi jaringan circuit-switched memberikan alternative dari
sambungan leased line, memungkinkan kita menggunakan
sambungan bersama (share line). Koneksi WAN jenis ini bekerja dua
2 Diagnosa WAN
arah, koneksi WAN dial-in dan dial-out. Saat kita memakai koneksi
WAN circuit-switched, maka :
1. Komputer pengirim dials-in ke sambungan dan terbentuklah
koneksi WAN
2. Komputer penerima mengirim pemberitahuan dan mengunci
sambungan
3. Komputer pengirim mentransmisikan data melalui koneksi WAN
ini
4. Setelah transmisi selesai, koneksi dilepas agar user yang lain bisa
memakai
Jaringan Packet-switched
Jaringan packet-switched tidak memerlukan sambungan tersendiri
atau sambungan cadangan sementara. Sebaliknya jenis jaringan
packet-switched ini memungkinkan jalur paket data di set secara
dinamis ketika data mengalir melalui jaringan. Jenis koneksi jaringan
ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Pesan dipecah ke dalam paket.
2. Paket menjelajahi secara independen melalui interjaringan (yaitu
mengambil jalur yang berbeda)
3. Pada sisi penerima paket di assembling ulang pada urutan yang
tepat.
4. Pirarti pengirim dan penerima mengasumsikan suatu koneksi
yang selalu ‗on‘ (tidak memerlukan dial-up
3 Diagnosa WAN
4. LANGKAH KERJA
a. Packet Switch
- Buka aplikasi wireshark
- Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut dan lakukan
capture beserta memilih interface.
b. Circuit Switch
- Buka aplikasi wireshark
4 Diagnosa WAN
- Aktifkan koneksi modem.
- Kemudian masuk ke web browser dan ketikkan alamat web yang
akan dianalisa. Misalnya :
a. www.google.com
b. m.zedge.com
c. www.omegle.com
- Alamat web akan selesai jika terdapat kata ―done‖
- Maka koneksi pada modem dihentikan atau disconnect.
- Dan buka apliksi wireshark, klik stop untuk menghentikan proses
pengcapturan.
- Pengcapturan pun selesai
5. HASIL KERJA
a. Packet Switch
- Aplikasi browsing (www.facebook.com)
Proses capture dari alamat web
5 Diagnosa WAN
Proses handshaking dari alamat web tersebut
6 Diagnosa WAN
Proses handshaking dari alamat web tersebut
7 Diagnosa WAN
Proses handshaking dari alamat web tersebut
b. Circuit Switch
- Aplikasi Browsing (www.google.com)
8 Diagnosa WAN
Proses Dial up
9 Diagnosa WAN
Ini adalah proses dial out terjadi pada urutan no ke-81 dan ke-82
10 Diagnosa WAN
- Aplikasi browsing (m.zedge.com)
Proses Dial up
11 Diagnosa WAN
Ini adalah proses dial out terjadi pada urutan no ke-132 dan ke-133
12 Diagnosa WAN
Proses capture dari alamat web
Ini adalah proses dial out terjadi pada urutan no ke-230 dan ke-231
13 Diagnosa WAN
Proses handshaking dari alamat web tersebut
6. KESIMPULAN
14 Diagnosa WAN
No. Exp : 02 DIAGNOSA WAN
Konfigurasi VLAN
Instruktur : Bu Netty A
Nama : Mayland F menggunakan aplikasi
Pak Rudi H
Packet Tracer
Kelas : 3 TKJ A Tanggal : 2 Agustus 2010
I. Tujuan
II. Pendahuluan
a. 1 unit PC
b. Aplikasi Packet Tracer
15 Diagnosa WAN
IV. Langkah Kerja
Skenario :
Topologi pada rumah Pak RW memiliki 4 buah PC dan 1 perangkat
switch. 2 unit PC terdapat di lantai atas dan 2 unit PC terdapat
dilantai bawah. Switch terdapat di dinding atas, dan tidak
terkoneksi internet, dan hanya digunakan untuk file sharing.
- VLAN 3 : PC 1 (172.16.16.2 /29) dan PC3 (172.16.16.4 /29)
digunakan untuk data penduduk.
- VLAN 2 : PC2 (172.16.16.3 /29) dan PC4 (172.16.16.5 /29)
digunakan untuk administrasi keuangan.
16 Diagnosa WAN
4. Lakukan uji koneksi dengan cara ketikkan ‗ping [ip_address]‘
sebelum vlan diaktifkan, misalnya pada salah satu host
(PC1),seperti gambar berikut.
5. Konfigurasi switch.
- Pada PC 1 yang menggunakan interface fa0/1 dengan VLAN ID
3 dan nama VLAN3
- Pada PC 2 yang menggunakan interface fa0/2 dengan VLAN ID
2 dan nama VLAN2
17 Diagnosa WAN
- Pada PC 3 yang menggunakan interface fa0/3 dengan VLAN ID
3 dan nama VLAN3
- Pada PC 4 yang menggunakan interface fa0/4 dengan VLAN ID
2 dan nama VLAN2
18 Diagnosa WAN
Maka hasilnya sebagai berikut :
- Untuk fa0/1
- Untuk fa0/2
19 Diagnosa WAN
- Untuk fa0/3
- Untuk fa0/4
20 Diagnosa WAN
V. Hasil Kerja
21 Diagnosa WAN
2. Ketikkan perintah ‗ping [ip_address] pada PC2 dengan VLAN ID 2
pada setiap host.
22 Diagnosa WAN
3. Ketikkan perintah ‗ping [ip_address] pada PC3 dengan VLAN ID 3
pada setiap host.
23 Diagnosa WAN
4. Ketikkan perintah ‗ping [ip_address] pada PC4 dengan VLAN ID 2
pada setiap host.
VI. Kesimpulan
24 Diagnosa WAN
No. Exp : 03 Konfigurasi VLAN DIAGNOSA WAN
menggunakan Switch Pemateri : Bu Netty A
Nama : Mayland F
Level One GSW 2472GX Pak Rudi H
Kelas : 3 TKJ A (Menu) Tanggal :16 Agustus 2010
I. Tujuan
II. Pendahuluan
25 Diagnosa WAN
III. Alat dan bahan
a. Sebuah PC
b. 2 unit laptop
c. Switch Level one GSW 2472GX
d. Kabel straight.
Skenario :
26 Diagnosa WAN
2. Koneksikan perangkat PC dengan switch menggunakan kabel
straight.
3. Konfigurasikan IP Address pada PC.
- Control panel network connection local area connection
- Pada wizard, pilih Internet Protokol (TCP/IP) untuk
konfigurasi IP masing – masing PC. Dan masukan IP Address,
subnet mask , dan gateway (bila perlu)
c. Klik OK
d. Lalu pilih penggunaan koneksi dengan COM1. Seperti pada
gambar berikut ini :
27 Diagnosa WAN
e. Klik OK
f. Setelah itu masuk ke wizard post setting. Rubah bits per second
dari 2400 menjadi 9600, seperti pada gambar berikut.
g. Klik ok
6. Koneksi pun dimulai, dan mulailah konfigurasi menggunakan
menu.
7. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut. Untuk
masukkan user name dan password yang dapat dilihat pada buku
manualnya.
Username : root
Password : root
28 Diagnosa WAN
8. Pilih port status untuk melihat status dari port. Seperti gambar
berikut.
29 Diagnosa WAN
9. Kemudian pilih VLAN Configuration. Seperti gambar berikut.
30 Diagnosa WAN
12. Konfigurasikan VLAN 2, seperti gambar berikut.
31 Diagnosa WAN
17. Pada tampilan port status, port 2 dan port 4 saling terhubung maka
hasilnya akan berhasil terkoneksi antar PC yang berada pada port
tersebut, karena memiliki VLAN ID yang sama yaitu VLAN 2.
18. Pada tampilan port status, port 1 dan port 2 saling terhubung ,
maka hasilnya tidak akan berhasil terkoneksi antar PC yang berada
pada port tersebut karena memiliki VLAN ID yang berbeda.
19. Pada tampilan port status, port 3 dan port 4 saling terhubung ,
maka hasilnya tidak akan berhasil terkoneksi antar PC yang berada
pada port tersebut karena memiliki VLAN ID yang berbeda
32 Diagnosa WAN
V. Hasil Kerja
33 Diagnosa WAN
Pingging 172.16.16.5 with 32 bytes of data:
VI. Kesimpulan
34 Diagnosa WAN
No. Exp : 04 Konfigurasi VLAN DIAGNOSA WAN
menggunakan Switch Pemateri :Bu Netty A
Nama : Mayland F
Level One GSW 2472GX Pak Rudi H
Kelas : 3 TKJ A (Web Base) Tanggal :16 Agustus 2010
I. Tujuan
II. Pendahuluan
35 Diagnosa WAN
III. Alat dan bahan
a. Sebuah PC
b. 2 unit laptop
c. Switch Level One GSW 2472GX
d. Kabel straight
Skenario :
Topologi pada rumah Pak RW memiliki 4 buah PC dan 1 perangkat
switch. 2 unit PC terdapat di lantai atas dan 2 unit PC terdapat
dilantai bawah. Switch terdapat di dinding atas, dan tidak
terkoneksi internet, dan hanya digunakan untuk file sharing.
- VLAN 3 : PC 1 (172.16.16.2 /29) dan PC3 (172.16.16.4 /29)
digunakan untuk data penduduk.
- VLAN 2 : PC2 (172.16.16.3 /29) dan PC4 (172.16.16.5 /29)
digunakan untuk administrasi keuangan
36 Diagnosa WAN
2. Koneksikan perangkat PC dengan switch menggunkan kabel
straight.
3. Konfigurasikan IP Address pada PC
- Control panel network connection local area connection
- Pada wizard, pilih Internet Protokol (TCP/IP) untuk
konfigurasi IP pada masing – masing PC. Dan masukkan IP
Address, subnetmask.
37 Diagnosa WAN
c. Setelah login, klik link VLAN Configuration
d. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut.
38 Diagnosa WAN
f. M asukkan value ―2‖ untuk membuat VLAN 2 pada kolom
Group ID. Setelah itu, masukkan member untuk VLAN 2.
Member VLAN 2 : port 2, port 4.
g. Klik apply
h. S etelah itu membuat VLAN 3. masukkan value ―3‖ untuk
membuat VLAN 3 pada kolom Group ID. Setelah itu, masukkan
member untuk VLAN 3. Member VLAN 3 : port 1, port 3.
39 Diagnosa WAN
i. Klik apply.
j. Kemudian akan muncul tampilan VLAN ID yang telah
dikonfigurasikan.
40 Diagnosa WAN
n. Apabila ada tampilan seperti berikut. Port 1 dan port 2 saling
terhubung , maka hasilnya tidak akan berhasil terkoneksi antar
PC yang berada pada port tersebut karena memiliki VLAN ID
yang berbeda
41 Diagnosa WAN
V. Hasil Kerja
42 Diagnosa WAN
Ping statistics for 172.16.16.3:
Packets: sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
VI. Kesimpulan
43 Diagnosa WAN
No Exp : 05 DIAGNOSA WAN
Konfigurasi VLAN
Instruktur : Bu Netty A
Nama : Mayland F menggunakan Switch
Pak Rudi H
D-LINK DES-3026 (CLI)
Kelas : 3 TKJ A Tanggal : 23 Agustus 2010
I. Tujuan
II. Pendahuluan
44 Diagnosa WAN
III. Alat dan bahan
a. Sebuah PC
b. Switch D-LINK DES – 3026
c. Kabel straight.
Skenario :
45 Diagnosa WAN
2. Koneksikan perangkat PC dengan switch menggunakan kabel
straight.
3. Konfigurasikan IP Address pada PC.
- Control panel network connection local area connection
- Pada wizard, pilih Inter Protokol (TCP/IP) untuk konfigurasi IP
masing – masing PC. Dan masukkan IP address, subnetmask
dan gateway (bila perlu)
c. Klik OK
46 Diagnosa WAN
d. Lalu pilih penggunaan koneksi dengan COM1. Seperti pada
gambar berikut ini :
e. Klik OK
f. Setelah itu, masuk ke wizard post setting. Rubah bit pesecond
dari 2400 menjadi 9600, seperti gambar berikut.
g. Klik OK
6. Koneksi pun dimulai, dan mulailah konfigurasi VLAN pada switch
menggunakan CLI
47 Diagnosa WAN
7. Akan muncul tampilan berikut. Dan meminta username dan
password. Tpi kita dapat melewatinya dengan cara tekan ‗ENTER‘
8. Kemudian lihat vlan dengan cara mengetik show vlan. Maka akan
muncul tampilan sebagai berikut.
48 Diagnosa WAN
11. Kemudian show vlan seperti berikut.
49 Diagnosa WAN
14. Simpan hasil hasil konfigurasi.
V. Hasil kerja
50 Diagnosa WAN
Ping statistics for 172.16.16.3:
Packets: sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
VI. Kesimpulan
51 Diagnosa WAN
No Exp : 06 Konfigurasi VLAN DIAGNOSA WAN
Trunking Protokol Pemateri : Bu Netty A
Nama : Mayland F
menggunakan aplikasi Pak Rudi H
Kelas : 3 TKJ A Packet Tracer Tanggal : 11 Oktober 2010
I. Tujuan
II. Pendahuluan
52 Diagnosa WAN
domain tersebut, sementara semua informasi VTP yang diterima
disinkronisasikan dengan switch lain.
b. Mode client—VTP client tidak memperbolehkan administrator
untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun.
c. Mode transparent—switch dalam mode transparent tidak
berpartisipasi dalam VTP. Pada waktu dalam mode transparent,
switch tidak menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri, dan
switch tidak mensinkronisasi database VLAN-nya dengan
advertisement yang diterima.
Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu IEEE
802.1q dan Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN Trunking normalnya
berdasarkan piranti platform Hardware yang digunakan.
VTP Domain
Terdiri dari satu atau lebih switch yang saling berhubungan.
Semua switch dalam satu domain saling berbagi konfigurasi VLAN
menggunakan VTP advertisement. Router atau Switch layer 3
memberikan batasan-batasan untuk setiap domain.
VTP Advertisements
VTP menggunakan advertisements untuk mendistribusikan dan
mensinkronisasi konfigurasi VLAN di dalam network.
VTP Pruning
VTP pruning meningkatkan kinerja jaringan dengan membatasi
banyaknya traffic yang mencari suatu device melalui link trunk. Tanpa
VTP pruning, sebuah switch bisa menyebarkan broadcast, multicast, and
unicast traffic kepada semua link trunk di dalam domain VTP meskipun
switch yang menerimanya akan menghentikannya.
1. 1 unit PC
2. Aplikasi Packet Tracer.
53 Diagnosa WAN
IV. Langkah kerja
Skenario :
54 Diagnosa WAN
2. Kemudian buka aplikasi Packet Tracer dan masukan perangkat
yang akan dikonfigurasikan.
3. Kemudian konfigurasi setiap PC, misalnya salah satu PC yaitu PC
1, seperti berikut.
55 Diagnosa WAN
Jika kurang jelas, maka konfigurasi seperti berikut :
56 Diagnosa WAN
7. Konfigurasi pun selesai.
V. Hasil kerja
57 Diagnosa WAN
5. Ketikkan perintah ‗ping [ip_address] pada PC2 dengan VLAN ID 3
pada setiap host.
58 Diagnosa WAN
6. Ketikkan perintah ‗ping [ip_address] pada PC3 dengan VLAN ID 2
pada setiap host.
59 Diagnosa WAN
7. Ketikkan perintah ‗ping [ip_address] pada PC4 dengan VLAN ID 3
pada setiap host.
VI. Kesimpulan
I. Tujuan
II. Pendahuluan
61 Diagnosa WAN
sedang senggang (tambahan) untuk menyediakan backup otomatis jika
link utama yang sedang aktif gagal, tanpa bahaya loop pada bridge,
ataupun mendisable -enable link backup ini secara manual. Bridge loop
harus dihindari. karena itu bisa membuat sebuah network terjadi
flooding.
a. 1 unit PC
b. Aplikasi Packet Tracer
c. Lalu konfigurasi setiap PC. Misalnya pada salah satu PC, seperti
berikut.
62 Diagnosa WAN
Switch 2
63 Diagnosa WAN
Switch 3
V. Hasil kerja
dari PC 2
64 Diagnosa WAN
dari PC 3
VI. Kesimpulan
65 Diagnosa WAN
No Exp : 08 Konfigurasi Spanning DIAGNOSA WAN
Tree Protokol Instruktur : Bu Netty A
Nama : Mayland F
menggunakan switch Pak Rudi H
Kelas : 3 TKJ A catalyst 2950 pada Tanggal : 24 Oktober 2010
aplikasi Packet Tracer
I. Tujuan
a. Dapat mengetahui konsep Spanning Tree Protokol.
b. Dapat mengkonfigurasi switch pada simulator atau aplikasi Packet
Tracer.
c. Dapat melakukan uji koneksi dari hasil konfigurasi tersebut.
II. Pendahuluan
66 Diagnosa WAN
III. Alat dan bahan
a. 1 unit PC
b. Aplikasi Packet Tracer
67 Diagnosa WAN
Konfigurasi Switch 3
Konfigurasi Switch 2
68 Diagnosa WAN
Konfigurasi Switch 4
Konfigurasi Switch 5
69 Diagnosa WAN
Konfigurasi Switch 6
V. Hasil kerja
70 Diagnosa WAN
71 Diagnosa WAN
72 Diagnosa WAN
Videonya dapat dilihat di link :
http://www.youtube.com/watch?v=g2431y9rviY&feature=player_embe
dded
VI. Kesimpulan
Dengan praktek ini, kita dapat mengetahui tentang konsep STP
(Spanning Tree Protocol) beserta konfigurasi dan uji koneksi. Protocol
tersebut digunakan untuk memastikan tidak adanya loop di suatu
jaringan. Jika tidak ada STP, maka paket broadcast dari switch yang satu
ke switch yang lain akan terjadi switching loop, dan paket broadcast akan
membuat suatu kondisi loop yang disebut broadcast storm.
73 Diagnosa WAN
No Exp : 09 Konfigurasi VLAN, VTP DIAGNOSA WAN
dan STP pada topologi Pemateri : Bu Netty A
Nama : Mayland F
implementasi SMKN 1 Pak Rudi H
Kelas : 3 TKJ A CIMAHI Tanggal :1 November 2010
1. TUJUAN
2. PENDAHULUAN
Sebuah Virtual LAN atau dikenal sebagai VLAN merupakan fungsi logik
dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke
dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam
perangkat fisik yang sama tetapi dalam kenyataannya terdapat dalam
segmen LAN yang berbeda. Implementasi VLAN dalam jaringan
memudahkan seorang administrator jaringan dalam membagi secara logik
group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh batasan
lokasi.
74 Diagnosa WAN
3. ALAT DAN BAHAN
1. PC
2. Aplikasi Packet Tracer
4. LANGKAH KERJA
Skenario
Internet
200.150.100.0/24
Router utama
Switch 2
Switch 3
Switch 4
Switch 1
Router 1
Router 2 Router 3 Router 4 Router 5 Router 6 Router 7 Router 8 Router 9
75 Diagnosa WAN
2. Kemudian buka packet tracer, masukan perangkat yang akan di
konfigurasikan sesuai dengan topologi.
76 Diagnosa WAN
5. Setelah itu, konfigurasi routing pada setiap router.
Router Utama
Router 1
77 Diagnosa WAN
Router 2
Router 3
78 Diagnosa WAN
Router 4
Router 5
79 Diagnosa WAN
Router 6
Router 7
80 Diagnosa WAN
Router 8
Router 9
81 Diagnosa WAN
6. Kemudian konfigurasi switch
a. Network VLAN 4 (172.16.16.64/27) berada pada router R3, agar
dapat mengakses internet dari R3 S1 S4 S2 R.utama.
Konfigurasi pada Switch 1
82 Diagnosa WAN
Konfigurasi pada Switch 2
83 Diagnosa WAN
Konfigurasi pada switch 3
84 Diagnosa WAN
5. HASIL KERJA
Lakukan uji koneksi dengan cara add simple PDU lalu capture forward.
6. KESIMPULAN
85 Diagnosa WAN
No Exp : 10 DIAGNOSA WAN
Konfigurasi VLAN, VTP
Instruktur : Bu Netty A
Nama : Mayland F dan STP pada Topologi
Pak Rudi H
Rill
Kelas : 3 TKJ A Tanggal : 1 November 2010
1. TUJUAN
2. PENDAHULUAN
86 Diagnosa WAN
3. ALAT DAN BAHAN
a. PC
b. Aplikasi Packet Tracer
c. Software Microsoft Visio
d. Software Camstudio
4. LANGKAH KERJA
Scenario :
Salah satu sekolah kejuruan di kota Bandung, memiliki 7 ruangan
yang menggunakan switch dan semuanya terkoneksi ke internet. Pada
switch 4, 5, 6, dan 7, berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN 44.
Selain itu, paket yang dikirimkan dari Ruang Multimedia ke Ruang
software, harus melalui jalur : switch6=>switch4=>switch5.
Sedangkan paket yang dikirimkan dari Ruang Hardware ke ruang
Software harus melalui jalur : switch7=>switch5
87 Diagnosa WAN
2. Kemudian buka packet tracer, masukan perangkat yang akan di
konfigurasikan sesuai dengan topologi.
88 Diagnosa WAN
5. Kemudian konfigurasikan switch
a. Ruang Multimedia ke Ruang software, melalui jalur :
switch6=>switch4=>switch5.
Konfigurasi pada switch 6
89 Diagnosa WAN
Konfigurasi pada switch 5
90 Diagnosa WAN
Konfigurasi pada switch 5
5. HASIL KERJA
Lakukan uji koneksi dengan cara add simple PDU lalu capture forward.
91 Diagnosa WAN
Videonya dapat dilihat di link :
http://www.youtube.com/watch?v=m_yrvZ1t8Io&feature=player_embedded
6. KESIMPULAN
92 Diagnosa WAN
No Exp : 11 Nama : Mayland F
Tanggal: 15 November 2010 Kelas : 3 TKJ A
Topologi latihan
Pemateri : Bu Neti
(9 switch)
DIAGNOSA WAN Amelia
Pak Rudi H
I. Tujuan
II. Pendahuluan
93 Diagnosa WAN
III. Alat dan Bahan
a. 1 unit PC
b. Aplikasi Packet Tracer
Skenario :
Pada topologi diatas, PC 2 dapat berkomunikasi dengan PC 8, harus
melalui switch B=> switch D=> switch E=> switch G
2. Kemudian konfigurasi PC, salah satunya :
94 Diagnosa WAN
3. Konfigurasi Switch
a. Switch B
b. Switch D
95 Diagnosa WAN
c. Switch E
d. Switch G
Lakukan uji koneksi dengan cara add simple PDU lalu capture forward.
VI. Kesimpulan
Dengan melakukan latihan ini, kita akan lebih terbiasa untuk memberikan
fungsi VLAN, VTP, dan STP pada topologi yang diberikan. Dan dapat
melakukan pengujian terhadap konfigurasi pada perangkat tersebut,
sehingga kita mampu memperbaiki konfigurasi yang salah.
97 Diagnosa WAN
No Exp : 12 Nama : Mayland F S
Tanggal : 29 November 2010 Kelas : 3 TKJ A
Perbaikan Jaringan
Instruktur : Bu Neti Amelia
DIAGNOSA WAN
Pak Rudi Haryadi
I. Tujuan
II. Pendahuluan
98 Diagnosa WAN
a. Bottom up
Perbaikan sesuai dengan alur lapisan bawah (phisycal layer)
sampai lapisan atas (application layer).
b. Top down
Perbaikan sesuai alur lapisan atas (application layer) sampai
lapisan bawah (phisycal layer)
c. Divide and conquer
Pemeriksaan dilakukan hanya pada lapisan yang dilakukan proses
perbaikan koneksi jaringan.
Masalah
PC 3 tidak dapat berkomunikasi dengan PC 5
99 Diagnosa WAN
IV. Analisa dan alur perbaikan
1. Dokumentasi Masalah:
a. Muncul pesan – pesan ―Request Time Out‖ atau ―Destination
host unreachable‖ pada saat uji koneksi dengan tool ping di CLI
b. Kabel UTP yang menyambungkan PC 3 dengan switch 2
tersambung dengan baik
c. Kabel UTP yang menyambungkan PC 5 dengan switch 3
tersambung dengan baik
d. Switch, router ataupun modem masih dalam keadaan aktif.
e. Router dan semua PC (Termasuk PC 3 dan 5) sudah diberikan
IP address.
f. Sebelum diberikan konfigurasi VLAN, kedua PC tersebut masih
bisa berkomunikasi.
PC 3 ke 5
PC 5 ke 3
2. Isolasi Masalah
1. Bottom Up
Layer 1:
a. Cek Power Supply di Masing-masing Perangkat
b. Cek Sambungan Kabel PC3-S2-SU-S3-PC5
c. Cek lampu indikator NIC
d. Periksa hardware masing-masing PC
e. Kesalahan : tidak ada
f. Perbaikan : tidak ada
Layer 2:
a. Cek Konfigurasi VLAN di Switch 2, Switch Utama dan
Switch 3
b. Cek konfigurasi VTP dan STP antar switch
c. Kesalahan : Konfigurasi VLAN tidak sesuai
d. Perbaikan : Memperbaiki konfigurasi VLAN agar PC 3
dan 5 ada di VLAN yang sama
Switch 3
Layer 3
a. Cek IP address di masing-masing PC
b. Kesalahan : IP address yang dimasukkan di PC 5 salah,
karena konflik dengan PC 59
PC 5
Layer 4
a. –
b. Kesalahan : tidak ada
c. Perbaikan : tidak ada
Layer 5
a. Cek koneksi antar PC dengan tools Ping
Ping dari PC 3 ke PC 5
2. Top Down
Layer 5
a. Cek koneksi antar PC dengan tools Ping
Ping dari PC 3 ke PC 5
Ping dari PC 5 ke PC 3
PC 5
Layer 2:
a. Cek Konfigurasi VLAN di Switch 2, Switch Utama dan
Switch 3
b. Cek konfigurasi VTP dan STP antar switch
c. Kesalahan : Konfigurasi VLAN tidak sesuai
d. Perbaikan : Memperbaiki konfigurasi VLAN agar PC 3
dan 5 ada di VLAN yang sama
Switch Utama
Layer 1:
a. Cek Power Supply di Masing-masing Perangkat
b. Cek Sambungan Kabel PC3-S2-SU-S3-PC5
c. Cek lampu indikator NIC
d. Periksa hardware masing-masing PC
e. Kesalahan : tidak ada
f. Perbaikan : tidak ada
PC 3
PC 5
Switch Utama
VI. Kesimpulan
a. Bottom Up
b. Top Down
c. Devide and Conquer