1. Pendahuluan
Ada banyak barang dan jasa yang dijual. Barang dan jasa ini dapat kita kelompokkan
menjadi dua, yaitu:
–Barang dan jasa dasar (Basic/Infrastucture Products and Services)
–Barang dan jasa dengan nilai tambah (Value Added Products and Services)
Contoh barang dan jasa dasar adalah sambungan telpon, antena wireless antar warnet,
sambungan fiber optik antar STO, sambungan jaringan sewa (Leased Line), dan
siaran televisi.
Contoh barang dan jasa dengan nilai tambah adalah telpon dengan nada sela, telkom
memo, telpon dengan Caller ID, nantinya VideoPhone (telpon dengan layar). Pada
televisi ada fasilitas teleteks, fasilitas bilingual. Dan yang pada saat ini berkembang
dengan sangat pesat adalah penggunaan teknologi ini untuk komunikasi data. Contoh
komunikasi data yang sederhana dan telah kita lakukan setiap hari adalah berSMS
lewat telepon genggam.
2.ICT Untuk Komunikasi Data
Pada umumnya pengelompokan komunikasi data didasarkan pada luas wilayah dan
ruang lingkup kekuasaan penyelenggara komunikasi ini, yaitu:
a.LAN (Local Area Network), wilayah jangkauannya berada pada otoritas pemilik
LAN tersebut, misalnya pada sebuah kantor, sebuah area pabrik, sebuah gedung,
dimana kabel penghubung jaringan LAN ini tidak melewati area orang lain.
b.WAN (Wide Area Network), wilayah jangkauannya sudah berada di luar otoritas
pemilik, sudah menggunakan fasilitas infrastruktur umum seperti telpon, jaringan
fiber optik penyelenggara telekomunikasi (misalnya PT. Telkom). Jika
menggunakan antena pemancar/penerima harus ada izin dari lembaga yang
berwenang (Dinas Perhubungan/Departemen Perhubungan). Sampai pada
penggunaan sinyal satelit dengan berbagai macam jenis antena parabola. WAN ini
terbagi lagi dalam beberapa kelompok, yaitu:
–MAN (Metropolitan Area Network), wilayah jangkauannya berada pada otoritas
suatu area metropolitan
–Country I X (Internet Exchange pada suatu negara), wilayah jangkauannya adalah
menghubungkan semua provider internet dalam satu negara. Di Indonesia kita
mempunyai I I X (Indonesia Internet Exchange) yang terpusat di Jakarta.
–Internet (Inter Networking) yang menghubungkan jaringan di seluruh dunia.
3.Perkembangan ICT
Dalam perkembangannya LAN dan WAN, mulai dari sekedar koneksi telepon untuk
tukar menukar data antar kantor sampai penggunaan Internet dengan berbagai
aplikasinya, sejak beberapa tahun terakhir ini terbentuk berbagai macam kombinasi
produk barang dan jasa baru.
Untuk kelompok infrastruktur diantaranya terdapat:
a. Wireless LAN atau WaveLAN, dimana sebuah jaringan LAN yang menggunakan
antena gelombang mikro (Microwave 2.4 Ghz dan 5.8 GHz) tetapi sudah lintas batas
wilayah, karena WaveLAN ini dapat menjangkau sampai 15 km. Dengan produk ini
suatu kantor dapat terhubung dengan kantor yang lain pada jarak tersebut, misalnya
kantor dinas yang satu dapat terhubung dengan kantor dinas yang lain.
c. Mobile Internet. Sebuah pesawat telpon genggam dengan fasiltias seperti sebuah
komputer dapat berselancar dan mengirim surat elektronik di Internet.
d. Kombinasi telpon genggam dan komputer jinjing untuk terhubung ke Internet.
e. Asymetric Network. Pada produk ini suatu jaringan dibuat dengan kecepatan
pengiriman dan penerimaan data yang tidak sama. Hal ini terjadi dengan
memperhatikan bahwa serign terjadi bahwa arus informasi/komunikasi tidak
seimbang. Pada umumnya di sisi pemakai data kebutuhan akan penerimaan data
(downlink) besar sedangkan pengiriman data (uplink) kecil, hanya untuk memasukkan
permintaan data. Contoh produk ini adalah ADSL (Asymmetric Digital Subsriber
Line) Telkom dengan nama dagang Speedy.
Sedangkan untuk Value Added dan isi dari pelayanan ICT diantaranya terdapat
produkproduk:
a. ClientServer Application. Dengan produk ini pemakai dapat mengelola database
yang berada jauh dari tempatnya dengan kecepatan tinggi. Yang dikirim oleh pemakai
(client) hanya perintah, sedangkan di sisi server perintah tersebut dijalankan dengan
menggunakan fasilitas di server tersebut, tidak menggunakan fasilitas di client.
Semakin kecil peran komputer client semakin canggih sistemnya. Sering dikenalkan
dengan istilah Thin Client. Dapat dijalankan di Internet dengan infrastruktur yang
tidak terlalu cepat.
b. SMS Request. Sebuah pesawat telepon genggam dengan fasilitas SMS dapat
berinteraksi dengan sebuah kantor. Contoh SMS ke Dinas Pendapatan Daerah Jatim
untuk mengetahui jumlah Pajak Kendaraan Bermotor yang harus dibayar. SMS untuk
mendukung AFI, Indonesian Idol, dll.
d. TV/VideoonDemand dengan SatellitePhone Asymmetric. Yaitu memilih acara
televisi/video dengan menggunakan parabola satelit sebagai sarana downlink dan
telepon sebagai sarana uplink. Di beberapa negara ini digunakan untuk pelajaran
lewat televisi. Acara direkam oleh stasiun TV, disimpan di komputer, dan pemakai
dapat mengaksesnya kapan saja.
e. Online banking, Online payment, Online registration, dll. Programprogram di
internet yang mengadopsi tingkat keamanan dan autentifikasi seperti pada suatu
jaringan internal.
f. Internet PeertoPeer (P2P). Menggunakan sarana internet untuk membuka file di
harddisk komputer lain layaknya seperti menggunakan file di komputer sendiri. Dapat
dipakai untuk menjalankan program yangada di komputer lain tersebut.
4.Penutup
Perkembangan teknologi ini akan terus berlanjut, terutama kombinasi dari produk
produk tersebut menjadi semakin banyak.
–Masih banyak pemakai yang belum “melek” TIK (ICT Literate).
–Infrastruktur
masih mahal karena penyelenggara infrastruktur masih harus
melakukan investasi besar agar infrastruktur dapat merata di seluruh tanah air.
–Perangkat hukum masih belum sesuai dengan konsepkonsep ICT ini.
000