Anda di halaman 1dari 9

Rancang bangun jaringan internet pada kelurahan Dinoyo

menggunakan WIMAX

M Prasetya Chuldi, Eko Suhartono, Alvian Nashuki, M. Harris Syafa’at


Teknik Informatika
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

ABSTRACT

Konsep yang akan kami paparkan kali ini adalah bagaimana suatu model jaringan
komunikasi dapat diterapkan pada suatu wilayah sebagai contoh kami mengambil
sampel di kelurahan Dinoyo di lingkup kecamatan Lowokwaru kabupaten Malang.
Sehingga akan memberi layanan internet yang terjangkau dan ekonomis secara
keseluruhan pada daerah tersebut. Objek yang ingin dicapai adalah :

1. Comunications Oriented
2. Pro-aktif

Keaktifan para pengguna internet pada tahun 2010 ini dimungkinkan semakin
bertambah sebagai indikator bahwa banyak modem portable untuk internet yang
terjual bebas dan banyak pelanggan yang membutuhkan namun kadang pula sinyal
yang bisa ditangkap oleh perorangan dalam menggunakan modem sering lost bahkan
gangguan. Namun dengan desain jaringan yang WIMAX yang akan kami tuangkan pada
konsep ini akan memberikan solusi pada permasalahan tersebut.

1. Pendahuluan

Di era perkembangan zaman teknologi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat
menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi
informasi dan jaringan komputer akan menentukan keberhasilan seseorang / institusi dalam
berkompetisi di era globalisasi. Tujuan utama paper ini :

o Memberikan gambaran secara garis besar kondisi / keadaan jaringan komputer di kelurahan
Dinoyo.
o Memberikan gambaran peta jaringan pada lokasi sekitar kelurahan Dinoyo
o Memberikan gambaran alternatif teknologi yang ada & yang dapat diperoleh / dikembangkan
sendiri di kelurahan Dinoyo.
o Memotivasi rekan-rekan lainnya untuk bergabung & turut mengembangkan teknologi
jaringan komputer di kabupaten Malang.

Secara umum keadaan geografis kelurahan Dinoyo dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kawasan padat penduduk dimana sangat cocok sekali untuk mendirikan sebuah instalasi
jaringan nirkabel.
2. Pada kawasan padat penduduk jarang akan ada bangunan gedung yang cukup signifikan
sehingga cukup stabil bila dibangun sebuah tower wimax.
Gambar 1. Kelurahan dinoyo tampak dari atas.
Indikator garis lingkaran hitam putus-putus merupakan wialayah kelurahan Dinoyo.

Gambar 2. Wilayah kelurahan dinoyo pengindraan citra satelit by Google Earth

2
Puskesmas

Polinema

Perumahan
penduduk

UB

CAFE

Gambar 3. Desain jaringan internet dikelurahan Dinoyo

Keterangan :

NO. GAMBAR KETERANGAN


WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for
Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar
(broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX
merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur
1. yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu
diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar.
Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor
yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan
kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat
diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan
paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
Router
2. melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing
terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari
stack protokol tujuh-lapis OSI.
3. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari
AP pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a
atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,

3
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai
dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Laptop atau notebook merupakan jenis komputer mobile yang bisa
4. dibawa kemana-mana
PC atau komputer desktop merupakan jenis komputer yang
5. ukurannya lebih besar

Kabel UTP, Kabel fiber optic sebagai penghubung antar komputer


6.
maupun antar jaringan
Sinyal wi-fi merupakan sinyal internel yang bersumber pada AP
maupun WIMAX
7.

2. Konsep WIMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for


Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi
untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan
sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX
merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan
hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX
merupakan teknologi broadband yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang
luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi
BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih
menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi
mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu
open standar. Dalam arti komunikasi perangkat
WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda
tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps),
WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed
enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika
WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards
Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX
merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan
standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat
teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang
disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk
menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

4
Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang
dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15
untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16
untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang
overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi
pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah
pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play).
Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network
Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem
wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut.

Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless

WiFi WiMAX WiMAX CDMA2000 WCDMA/ UMTS


802.11g 802.16-2004* 802.16e 1x EV-DO
Approximate 100 8 Km 5 Km * *
max reach Meters
(dependent on
many factors)
Maximum 54 75 Mbps (20 30 Mbps 3.1 Mbps 2 Mbps (10+
throughput Mbps MHz band) (10 MHz (EVDO Rev. Mbps fpr
band) A) HSDPA)
Typical 2.4 GHz 2-11 GHz 2-6 GHz 1900 MHz 1800,1900,2100
Frequency bands MHz
Application Wireles Fixed Wireless Portable Mobile Mobile Wireless
s LAN Broadband Wireless Wireless Broadband
(eg-DSL Broadband Broadband
alternative)

3. Manfaat Membangun Jaringan Internet di kelurahan Dinoyo

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya jaringan komunikasi yang diterapkan pada
setiap daerah kelurahan. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat,
karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat
kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi
celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber
Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas
dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang
paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet dan cocok pada kondisi ekonomi
masyarakat menengah ke bawah. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya
menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan
kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah
broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat
melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat
5
yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari
penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-
Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area
coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi
yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di
gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering
berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-
Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar,
maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range
frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection
oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan
suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband
tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar
WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International
Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal
membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk
mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

4. IP dan SUBNETTING

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. host yang dibutuhan adalah sekitar 1000 host

2. Melihat banyaknya host, yang mungkin digunakan adalah IP address di kelas B.

3. Subnet mask / 22

11111111 . 11111111 . 11111100 . 00000000 (255.255.252.0)

Bit 1 berjumlah 22
4. Jumlah subnet adalah 2x, dimana x adalah banyak binari 1, pada 2 oktet terakhir. Jadi
jumlah subnet nya adalah 26 = 64 subnet.

5. Jumlah host = 2y-2, dimana y adalah jumlah binary 0 pada 2 oktet terakhir jadi jumlah host
persubnetnya adalah 210 – 2 = 1022 host.

6. Jumlah 2y, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet yang diapakai (2 2 = 4), Maka blok
Subnetnya adalah 0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 32, ………….. [total 64 subnet]

6
NETWORK BROADCAST IP ADDRESS NETMASK
(Ip awal – Ip akhir)
172.16.0.0 172.16.0.256 172.16.0.1 - 172.16.3.255 255.255.252.0

POLINEMA
1. host yang dibutuhan adalah sekitar 1000 host

2. Melihat banyaknya host, yang mungkin digunakan adalah IP address di kelas B.

3. Subnet mask / 22

4. 11111111 . 11111111 . 11111100 . 00000000 (255.255.252.0)

Bit 1 berjumlah 22
5. Jumlah subnet adalah 2x, dimana x adalah banyak binari 1, pada 2 oktet terakhir. Jadi
jumlah subnet nya adalah 26 = 64 subnet.

6. Jumlah host = 2y-2, dimana y adalah jumlah binary 0 pada 2 oktet terakhir jadi jumlah host
persubnetnya adalah 210 – 2 = 1022 host.

7. Jumlah 2y, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet yang diapakai (2 2 = 4), Maka blok
Subnetnya adalah 0, 4, 8, 12, 16, 20, 24, 32, ………….. [total 64 subnet]

NETWORK BROADCAST IP ADDRESS NETMASK


(Ip awal – Ip akhir)
172.16.1.0 172.16.1.256 172.16.1.1 - 172.16.1.255 255.255.252.0

PUSKESMAS
1. host yang dibutuhan adalah sekitar 100 host.

2. Melihat banyaknya host, yang mungkin digunakan adalah IP address di kelas C.

3. Subnet mask / 25

4. 11111111 . 11111111 . 11111111 . 10000000 (255.255.255.128)

i. Bit 1 berjumlah 25

7
5. Jumlah subnet adalah 2x, dimana x adalah banyak binari 1, pada oktet terakhir. Jadi jumlah
subnet nya adalah 21 = 2 subnet.

6. Jumlah host = 2y-2, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir jadi jumlah host
persubnetnya adalah 27 – 2 = 126 host.

7. Jumlah 2y, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet yang diapakai (2 7 = 128), Maka blok
Subnetnya adalah 0, 128, ………….. [total 2 subnet].

NETWORK BROADCAST IP ADDRESS NETMASK


(Ip awal – Ip akhir)
192.168.2.0 192.168.2.126 192.168.2.1 – 192.168.2.125 255.255.255.128

PERUMAHAN PENDUDUK
1. host yang dibutuhan adalah sekitar 100 host.

2. Melihat banyaknya host, yang mungkin digunakan adalah IP address di kelas C.

3. Subnet mask / 25

4. 11111111 . 11111111 . 11111111 . 10000000 (255.255.255.128)

Bit 1 berjumlah 25
5. Jumlah subnet adalah 2x, dimana x adalah banyak binari 1, pada oktet terakhir. Jadi jumlah
subnet nya adalah 21 = 2 subnet.

6. Jumlah host = 2y-2, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir jadi jumlah host
persubnetnya adalah 27 – 2 = 126 host.

7. Jumlah 2y, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet yang diapakai (2 7 = 128), Maka blok
Subnetnya adalah 0, 128, ………….. [total 2 subnet].

NETWORK BROADCAST IP ADDRESS NETMASK


(Ip awal – Ip akhir)
8
192.168.3.0 192.168.3.126 192.168.3.1 – 192.168.3.125 255.255.255.128

CAFE
1. host yang dibutuhan adalah sekitar 100 host.

2. Melihat banyaknya host, yang mungkin digunakan adalah IP address di kelas C.

3. Subnet mask / 25

4. 11111111 . 11111111 . 11111111 . 10000000 (255.255.255.128)

Bit 1 berjumlah 25
5. Jumlah subnet adalah 2x, dimana x adalah banyak binari 1, pada oktet terakhir. Jadi jumlah
subnet nya adalah 21 = 2 subnet.

6. Jumlah host = 2y-2, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir jadi jumlah host
persubnetnya adalah 27 – 2 = 126 host.

7. Jumlah 2y, dimana y adalah jumlah binary 0 pada oktet yang diapakai (2 7 = 128), Maka blok
Subnetnya adalah 0, 128, ………….. [total 2 subnet].

NETWORK BROADCAST IP ADDRESS NETMASK


(Ip awal – Ip akhir)
192.168.4.0 192.168.4.126 192.168.4.1 – 192.168.4.125 255.255.255.128

IP ROUTER
Untuk IP router antara Brawijaya dan Polinema adalah :
NETWORK IP ADDRESS NETMASK
(Ip awal – Ip akhir)
192.168.5.0 192.168.5.1 – 192.168.5.2 255.255.255.252

Daftar Pustaka

1. http://www.fachrulkurniawan.blogspot.com/?zx=66127f7e410e6af6
2. http://luliipop.student.umm.ac.id/2010/07/07/wimax/
3. http://maps.google.com
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi

Anda mungkin juga menyukai