Disusun oleh:
NPM : 260110080129
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2010
Flavonoid dan Isoflavon
Tempe adalah salah satu makanan tradisional yang dibuat dari kedelai
melalui proses fermentasi kapang, terutama Rhizopus oligosporus. Di
Indonesia terdapat berbagai jenis tempe sesuai dengan jenis bahan baku
yang digunakan sehingga dijumpai tempe kecipir, tempe kara, tempe
benguk, tempe gembus, tempe bongkrek, dan sebagainya. Bila disebut
tempe saja, maka pada umumnya diartikan sebagai tempe kedelai.
Anti-inflammasi
Anti-tumor/Anti-kanker
Anti-virus
Anti-allergi
Anti-kolesterol
Penutup
Sumber :
Pada penelitian ini digunakan 3 (tiga) jenis sel kanker kolon, yaitu: HT-29,
SW-620, dan Caco-2. HT-29 dan SW-620 merupakan sel
adenokarsinoma, sedangkan Caco-2 adalah sel intermeat adenoma.
Kombinasi TRAIL dengan quercetin tampak memberikan efek sensitisasi
yang siqnifikan pada sel HT-29 dan SW-620. efek yang muncul tampak
sebagai efek sinergis kedua agen yang termanifestasi sebagai potensiasi
efek apoptosis. Sedangkan pada sel Caco-2 hanya memberikan efek
aditif.
Karena tidak berefek pada ekspresi DR4 dan DR5, maka diduga
quercetimn mempunyai peran pada pembentukan komplek DISC sebagai
respon stimulasi TRAIL. Eksperimen dengan metode imunopresipitasi dan
wester blot menunjukkan bahwa quercetin memacu pembentukan agregat
DR4 dan DR5 pada permukaan membrane sel, yang selanjutnya menarik
FADD dan procaspase 8 pada komplek tersebut. Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa bagian plasma membrane yang banyak
mengandung kolestrol dan glikospingolipid (Lipid rafts) mempunyai peran
dalam inisiasi kematian sel yang diinduksi DR. quercetin terbukti mampu
menginduksi akumulasi DR4 dan DR5 dengan mekanisme redistribusi
pada lipid rafts tersebut.
Redistribusi DR4 dan DR5 oleh quercetin tunggal pada plasma membrane
belum cukup untuk memacu kematian sel, tetapi mempunyai kontribusi
yang sangat berarti dalam mensensitisasi sel kanker terhadap TRAIL.
Efek induksi apoptosis kombinasi TRAIL dengan quercetin tampak
mengaktifkan 2 (dua) jalur signaling dari apoptosis jalur eksternal, yaitu
aktivasi procaspase 8 mengaktivasi caspase efektor memacu apoptosis,
dan caspase 8 menyebabkan pemotongan Bid menjadi bentuk aktif t-Bid,
yang dapat menginduksi pelepasan Cytocrome C dan aktivasi caspase 9,
7, dan 3.