Anda di halaman 1dari 1

Balasan Untuk Kesabaran dan Konsistensi

BismiLLAH

Sejenak ketika begitu banyak detik waktu yang terlewat. Setelah sekian banyak yang terlintas di benak.
Ketika kata tak mampu lagi untuk definisikan sebuah rasa. Dan harapan itu selalu hadir menghias
nestapa. Sebuah penantian akan tiba pada ujung masa. Ketika kau disana, kau akan sadar bahwa
sekarang yang kau rasakan adalah sebuah penantian hari kemarin.

Tak terasa ketika waktu itu berlalu kawan, dan kau akan kembali tersadar ketika semua sudah berakhir.
Atau sebuah akibat yang telah terjadi dari sebab-sebab yang ada. Semua berjalan sesuai kehendakNYA.
Kita manusia tak memiliki daya upaya sedikitpun. Karena kita lemah dan begitulah kita adanya.

Ketika malam tiba, kau tak akan merasakan kehadiran mentari kali ini. Dia telah pergi ke bagian lain
bumi ini. Kau hanya mendapati bintang-bintang tinggi diangkasa langit. Yang menoreh senyuman di
bibirmu. Sebuah senyum karena awan hitam tak hadir hari ini. Sehingga tampak jelaslah beningnya
purnama yang jelita. Sebuah keindahan yang menyejukan dikelamnya pekat nan gulita.

Dan kini, tak ada kata henti untuk roda yang sudah berputar. Dia harus terus menyusuri jalan panjang
kehidupan yang entah dimana ujungnya. Tak ada dugaan yang mampu memprediksi secara tepat
dimana ia harus berhenti. Namun bukan itu yang jadi fokus kita. Kita harus tetap berjalan tak peduli
apa yang menjadi penghalang. Segala rintangan yang hadir untuk kita hadapi, bukan lari darinya.
Samudra yang luas itu harus kita sebrangi, karena tak ada jalan memutar untuk tiba disana, sebuah
tempat terindah karuniaNYA yang tak pernah terlintas sebelumnya di hati dan pikiran manusia.

Masihkah kau mengeluh? Masihkah kau tak percaya pada babak keindahan yang akan hadir dari
episode hidupmu? Masihkah kau meragukan kisah terindah yang kelak kan kau rengkuh? Di matamu
kelak akan kau saksikan balasan setiap perbuatan dirimu. Tak hanya menyaksikan, namun kau juga
akan merasakannya, sehingga gemetarlah kulit ini. Gemetar karena impian itu harus kau lebur bersama
kenyataan hari ini.

Dan tibalah kita diakhir alinea kehidupan. Disana kan kau temui sebuah titik akhir. Dan alinea baru
akan siap untuk dimulai, namun kali ini kisah itu akan abadi. Sebuah kisah yang tak akan mampu untuk
kau tulis. Semua kisah itu akan tersimpan di lembaran-lembaran memori dan jiwamu. Hanya untuk
dirimu. Keindahan itu adalah balasan untuk kesabaran dan konsistensimu sampai detik ini. Karena itu
janganlah engkau bersedih. Inilah kisah kesabaran yang begitu indah. Kisah yang hanya kau dan
ALLAH yang mengetahuinya.

WaALLAHua'lambishawwab

Anda mungkin juga menyukai