Anda di halaman 1dari 2

BUNDA TERESA

Sape yee ??!!

B unda Teresa adalah seseorang yang sangat berpengaruh dalam dunia keperawatan.
Ia menyerahkan seluruh hidupnya untuk melayani masyarakat miskin di India.
Wanita yang dilahirkan di Skopje, Albania pada 26 Agustus 1910 ini, merupakan
anak bungsu dari pasangan Nikola dan Drane Bojaxhiu. Ketika dibaptis, nama nya adalah
Agnes Gonxha.
Ketika berusia delapan tahun, ayahnya meninggal dunia, dan meninggalkan
keluarganya dengan kesulitan finansial. Meski demikian, ibunya merawat Gonxha dan
ketiga saudaranya dengan penuh kasih sayang.
Ketika memasuki usia remaja, Suster Teresa pun dikirim ke India untuk menjalani
pendidikan sebagai seorang biarawati. Ia pun mulai mengajar pada St. Mary’s High
School di Kalkuta. Di sana ia mengajarkan geografi dan katekisasi. Dan pada tahun 1944,
ia menjadi kepala sekolah St. Mary. Akan tetapi, kesehatannya memburuk. Ia menderita
TBC sehingga tidak bisa lagi mengajar. Untuk memulihkan kesehatannya, ia pun dikirim
ke Darjeeling.

Riwayat pekerjaan :
Ia memulai pelayanannya dengan membuka sebuah sekolah pada 21 Desember
1948 di lingkungan yang kumuh. Karena tidak memiliki dana, ia membuka sekolah
terbuka, di sebuah taman. Di sana ia mengajarkan pentingnya pengenalan akan hidup
yang sehat, di samping mengajarkan membaca dan menulis pada anak-anak yang miskin.
Selain itu, berbekal pengetahuan medis, ia juga membawa anak-anak yang sakit ke
rumahnya dan merawat mereka.
Selama tahun-tahun berikutnya, dari semula melayani hanya dua belas, Missionary
of Charity berkembang hingga dapat melayani ribuan orang. Bahkan 450 pusat pelayanan
tersebar di seluruh dunia untuk melayani orang-orang miskin dan telantar. Ia membangun
banyak rumah bagi mereka yang menderita, sekarat, dan ditolak oleh masyarakat, dari
Kalkuta hingga kampung halamannya di Albania. Ia juga salah satu pionir yang
membangun rumah bagi penderita AIDS.

Pelayanan Bunda Teresa sama sekali tidak mengenal batas. Dipupuk di kampung
halamannya, ia mengawali pelayanan di India. Dari India, pelayanannya meluas hingga ke
seluruh penjuru dunia. Ia, di antaranya, berkunjung ke Etiopia untuk menolong korban
kelaparan, korban radiasi di Chernobyl, dan korban gempa bumi di Armenia.

Memasuki tahun 1990-an, kondisi tubuh Bunda Teresa tidak mengizinkannya


melakukan aktivitas yang berlebihan, khususnya setelah serangan jantung pada 1989.
Bunda Teresa akhirnya meninggal dunia pada tanggal 5 September 1997 dalam usia 87
tahun.

Ref :
http://biokristi.sabda.org

Anda mungkin juga menyukai