m
  


  

   


 


Fakultas teknologi pertanian

Universitas Jember
2010
Ô Oati merupakan sumber energi terbesar
dalam bentuk KH
Ô Namun tidak semua pati terhidrolisis, pati
yang lolos pencernaan dari usus halus dan
masuk ke usus besar 3pati tahan cerna
Ô Oati tahan cerna secara fisiologis
didefinisikan sebagai jumlah pati dan hasil
dari pencernaan pati yang tidak terserap di
dalam usus halus individu sehat
Ô Jumlahpati tahan cerna (RS) pada
kebanyakan produk mentah umumnya
sangat rendah, tetapi pengolahan dan
penyimpanan dapat meningkatkan
jumlahnya
 0.4 gr pati

20 buffer asetat

Ô 5 ml enzim mengandung
633 mg pancrease, 2,86 mg
amiloglukosidase dan 2,64
mg
invertase,

Inkubasi 2 jam 30 C

Ambil 0.5 ml sampel

+ 20 ml etanol 66%

Sentrifugasi 2 menit

Diukur kadar
glukosa
Ô ^anyaknya Oati cerna tergantung pada
sifat-sifat fisikokimia pati tersebut. Selain
itu, juga dipengaruhi oleh proses dan
kondisi penyimpanan.
Ô Ukuran granula pati faktor
penting dlam pencernan pati oleh
amilase
Ô Makin besar granula makin sedikit
´totalµ luas permukaan

Mengurangi daya serap amilase

Ô Amilosatinggi menunjukkan daya cerna
oleh amilase lebih rendah dari pada
amilosa yang normal.

Ô Semakintinggi kadar forfor

makin rendah tarif hidrolisis
makin rendah daya cerna
Daya cerna pti dipegaruhi oleh sifat fisiko
kimia dan kandungan bahan. Dari rata ²
rata kandungan fosfor dan ukuran
granula pada beberapa jenis kentang,
sngkong dan ketela diketahui bahwa
daya cerna terbaik dimiliki oleh
singkong