Syair Radiologi Normal
Foto Tengkorak
1. Barium Enema :
Telah dilakukan pemeriksaan enema barium
dengan kontras ganda dan hasilnya sebagai
berikut :
 Aliran kontras tampak lancar mulai dari
rectum sampai sekum, tak tampak
penyempitan.
 Bentuk serta kaliber kolon asenden,
trasversum, desenden serta rektosigmoid
normal: mukosa tampak reguler.
 Tak tampak defek tonjol maupun defek
lekuk.
 Apendiks tidak ditemukan kelainan
anatomi .
Kesan : Tidak ditemukan kelainan anatomi
pada usus besar.
2. Esofagus, Gaster dan Duodenum.
Telah dilakukan pemeriksaan esofagus,
gaster dan duodenum dengan kontras ganda
dan hasilnya sebagai berikut:
 Aliran kontras tampak lancar
dengan peristaltik yang baik, tampak
bentuk, kontur serta kaliber yang
normal.
 Tidak tampak defek.
Gaster:
 Kontras melapisi mukosa dengan
baik.
 Tidak tampak defek.
 Peristaltik tampak normal.
Duodenum:
 Bulbus duodeni memperlihatkan
bentuk yang baik.
 Mukosa tampak normal.
 Tidak tampak defek.
Kesan : Tidak tampak kelainan anatomi pada
esofagus, gaster dan duodenum.
3. Foto Abdomen Tiga posisi.
Pada pemeriksan foto abdomen tiga posisi
didapatkan :
 Garis lemak preperitoneal baik.
 Garis psoas kanan dan kiri baik.
 Tak tampak bayangan opak sepanjang
traktus urinarius.
 Distribusi udara dalam usus merata,
tidak terdapat distensi usus.
 Tidak tampak gambaran udara cairan
intra atau ekstra luminer.
 Tidak tampak udara bebas.
4. Toraks
Traktus respiratorius
1. Thoraks (dewasa)
 Indeks kardiotoraksis kurang dari 50
%.
 Tidak tampak pelebaran aorta
maupun mediastinum superior.
 Trakea terletak di garis tengah.
 Kedua hilus tidak melebar.
 Corakan bronkovaskuler kedua paru
normal.
 Diafragma licin dan sudut
kostofrenikus lancip.
 Jaringan lunak dinding dada serta
tulang baik.
Kesan : Tidak tampak kelainan
radiologik.
2. Toraks (anak).
5.
 Tidak tampak kelainan pada tabula
eksterna diploe dan tubula interna.
 Sutura dan jejas vascular baik.
 Tidak tampak fraktur pada tulang-tulang
tempiral dan wajah.
 Jaringan lunak sekitarnya tenang.
6. Sinus Paranasal
 Tidak tampak perselubungan pada sinus-
sinus sfenoidalis, frontalis, etmoidalis
maupun maksilaris.
7. Kolumna Vertebralis Servikalis
 Tampak kelengkungan dan keselarasan
kolumna vertebra servikalis baik.
 Tidak tampak proses destruksi dan lesi
baik litik maupun blastik pada korpus
dan pedikel.
 Tidak tampak penyempitan pada diskus
maupun foramina intervertebralis.
 Jaringan lunak sekitarnya tenang.
8. Tulang
 Kedudukan tulang
 Struktur tulang : korteks/medulla
 Sela sendi : menyempit/melebar
 Jaringan lunak.
9. Foto Polos Abdomen dan Pielografi
Intravena (PIV)
 Persiapan pemeriksaan cukup baik.
 Lemak prepreritoneal tampak jelas
 Distribusi udara dalam usus tampak
merata
 Garis otot psoas simetris
 Tulang-tulang vertebrae normal.
 Ukuran dan kontur kedua ginjal tampak
normal.
 Tidak tampak bayangan opag sepanjang
traktus urinarius.
 Setelah pemberian kontras intravena,
kedua ginjal memperlihatkan fungsi
sekresi. & eksresi.
 Tidak tampak pelebaran system
pelviokalises kedua ginjal.
 Drainage kedua ureter lancar.
 Kandung kemih penuh memperlihatkan
bentuk serta ukuran normal, tidak
tampak defek, dindingnya reguler.
 Pasca kemih tampak sisa urine minimal.
Kesan : Tidak tampak kelainan pada foto
polos dan fungsi kedua ginjal baik.
10. Foto Polos Abdomen
 Persiapan pemeriksan cukup baik
 Lemak preperitoneal tampak jelas.
 Distribusi udara dalam usus tampak
merata hingga pelvis.
 Garis otot psoas simetris
 Tulang-tulang vertebrae normal
 Ukuran dan kontur kedua ginjal tampak
normal .
 Tidak tampak bayangan opak sepanjang
traktus urinarius.
Kesan: Tidak tampak kelainan pada foto
abdomen polos.