Anda di halaman 1dari 2

Makkah Sebagai Pusat Bumi! (bag.

02)
Makkah Sebagai Pusat Bumi! (bag.02)
Makkah tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu terbukti sebagai tempat y
ang pertama diciptakan. Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada
mulanya tenggelam di dalam air (samudera yang sangat luas). Kemudian gunung api
di dasar samudera ini meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magma dalam
jumlah besar yang membentuk ‘bukit’. Dan bukit ini adalah tempat Allah memerintahkan
untuk menjadikannya lantai dari Ka’bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan ole
h suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi. Jika demikian, ini berar
ti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran dari tempat ini. Jadi, ini adala
h tempat yang paling tua di dunia.
Adakah hadits yang nabawi yang menunjukkan fakta yang mengejutkan ini? Jawaban a
dalah ya. Nabi bersabda, ‘Ka’bah itu adalah sesistim tanah di atas air, dari tempat
itu bumi ini diperluas.’ Dan ini didukung oleh fakta tersebut.
Menjadi tempat yang pertama diciptakan itu menambah sisi spiritual tempat terseb
ut. Juga, yang mengatakan nabi yang tempat di dalam dahulu kala dari waktu menye
lam di dalam air dan siapa yang mengatakan kepada dia bahwa Ka’bah adalah pemenang
pertama yang untuk dibangun atas potongan dari ini tempat seperti yang didukung
oleh studi dari basalt mengayun-ayun di Makkah?
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat
bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-k
ota besar di dunia.Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesud
ah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jara
k masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk mem
udahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh prog
ram-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi
yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bah
wa Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik
pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yan
g sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majala
h al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).
Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil y
ang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapis
an bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terb
entuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempe
ngan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah
menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk me
mbuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitk
an di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
"Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur an dalam bahasa Arab supaya kamu memb
eri peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri)
sekelilingnya.."(asy-Syura: 7)
"Allah telah menjadikan Ka bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan ur
usan dunia) bagi manusia.........."(al maidah : 97)
Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya
menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah bera
da di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting
di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan
sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Sel
ain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain
Makkah atau Greenwich
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi seb
agaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilk
an satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, y
ang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontrovers
i lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah n
ol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwic
h di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada
di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi set
iap orang untuk mengetahui waktu shalat.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman,

‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru lang
it dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan keku
atan.’ (ar-Rahman:33)
Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia menga
cu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lap
isan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada
di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-teng
ah lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘ba
h berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya
tujuh lapisan pembentuk bumi) .
Nabi bersabda, ‘Wahai orang-orang Makkah, wahai orang-orang Quraisy, sesungguhnya
kalian berada di bawah pertengahan langit.’
Thawaf di Sekitar Makkah
Dalam Islam, ketika seseorang thawaf di sekitar Ka’bah, maka ia memulai dari Hajar
Aswad, dan gerakannya harus berlawanan dengan arah jarum jam. Hal itu adalah pe
nting mengingat segala sesuatu di alam semesta dari atom hingga galaksi itu berg
erak berlawanan dengan arah jarum jam.
Elektron-elektron di dalam atom mengelilingi nukleus secara berlawanan dengan ja
rum jam. Di dalam tubuh, sitoplasma mengelilingi nukleus suatu sel berlawanan de
ngan arah jarum jam. Molekul-molekul protein-protein terbentuk dari kiri ke kana
n berlawanan dengan arah jarum jam. Darah memulai gerakannya dari kiri ke kanan
berlawanan dengan arah jarum jam. Di dalam kandungan para ibu, telur mengeliling
i diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Sperma ketika mencapai indung t
elur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Peredaran darah
manusia mulai gerakan berlawanan dengan arah jarum jamnya. Perputaran bumi pada
porosnya dan di sekeliling matahari secara berlawanan dengan arah jarum jam.
Perputaran matahari pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam. Matahari den
gan semua sistimnya mengelilingi suatu titik tertentu di dalam galaksi berlawana
n dengan arah jarum jam. Galaksi juga berputar pada porosnya berlawanan dengan a
rah jarum jam.
Oleh Dr. Mohamad Daudah
www.eramuslim.com

Anda mungkin juga menyukai