Anda di halaman 1dari 42

Tugas Akhir

ISSUE CENTRAL RESOURCE


DALAM SISTEM KESEHATAN
Oleh:
Putra Prasetio Nugraha, S.Ked

Pembimbing:
Dr. Fachmi Idris, MD

Fakultas Kedokteran
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 
2010
Pendahuluan
Sistem kesehatan :
Penyatuan seluruh organisasi, institusi, dan sumber-
sumber yang bertujuan untuk menghasilkan
tindakan-tindaan kesehatan, termasuk seluruh
kegiatan yang tujuan utamanya adalah
mempromosikan, memperbaiki, dan menjaga
kesehatan
Pendahuluan lanjutan

Tindakan-tindakan kesehatan :
Usaha apapun, apakah itu perawatan kesehatan
swasta, pelayanan kesehatan umum, atau melalui
inisiatif intrasektoral, yang bertujuan untuk
memperbaiki dan atau meningkatkan kesehatan.
Pendahuluan lanjutan

Tujuan sistem kesehatan :


Kesehatan yang baik,
Responsif terhadap harapan masyarakat, dan
Kesetaraan kontribusi finansial.
Pendahuluan lanjutan

Tujuan dari kesehatan yang baik :


“kebaikan” : tingkatan kesehatan terbaik yang dapat
dicapai  sistem kesehatan memberikan respon yang
baik terhadap apa yang masyarakat inginkan
“kesetaraan” : perbedaan terkecil yang dapat dicapai
diantara masing-masing individu dan masing-masing
kelompok  sistem kesehatan merespon secara adil
dan merata terhadap semua orang, tanpa adanya
diskriminasi.
Pendahuluan lanjutan

Misi utama WHO  pencapaian tingkatan tertinggi


yang mungkin dicapai oleh seluruh lapisan
masyarakat akan kesehatan, dengan penekanan
khusus kepada pemendekan jarak diantara masing-
masing negara.
Pendahuluan lanjutan

Peran masyarakat :
Penyedia layanan kesehatan,
Konsumen,
Kontributor,
Teman kerja, dan
Sebagai warga negara yang terlibat dalam tanggung
jawab manajerial.
Pendahuluan lanjutan

Sistem kesehatan mencakup:


Ketentuan pelayanan kesehatan,
Pendanaan,
Pengelolaan, dan
Pengumpulan serta pendayagunaan sumber-sumber
layanan kesehatan yang ada.
Pendahuluan lanjutan

Fungsi Sistem Kesehatan:


Penyediaan atau pengadaan pelayanan kesehatan
pribadi atau umum;
Membangkitkan sumber-sumber daya fisik dan
manusia yang diperlukan;
Meningkatkan dan mengumpulkan sumber-
sumber pendapatan yang akan digunakan untuk
pembiayaan pelayanan kesehatan; dan
Pengelola keseluruhan sumber daya, tenaga, dan
harapan-harapan yang dipercayakan kepada mereka.
Pendahuluan lanjutan

Strukturisasi yang buruk, pimpinan yang buruk,


pengorganisasian yang tidak efisien dan pendanaan
yang tidak adekuat  sistem kesehatan buruk si
miskin semakin dalam kedalam kemelaratan oleh
karena kurangnya perlindungan finansial dari kesakitan.

Tanggung jawab terbesar berada ditangan


pemerintah untuk menjamin kinerja seluruh sistem
kesehatan, dimana selanjutnya harus melibatkan
seluruh sektor masyarakat dalam hal pengelolaannya.
Pendahuluan lanjutan

Sistem asuransi :
Memerlukan integrasi sumber-sumber kontributor
individual

Tujuan:
Mendapatkan kesetaraan yang lebih baik dalam hal
pembiayaan hanya dapat dicapai melalui
pengumpulan resiko-resiko, dimana si sehat
mensubsidi si dakit, dan si kaya mensubsidi si miskin.
Pendahuluan lanjutan
Resources dalam Sistem Kesehatan
Resources... lanjutan

Resources:
Sumber daya manusia dan IPTEK,
Modal fisik, dan
Barang-barang konsumsi.

Sumber daya pendanaan  modal infestasi dan


peralatan-peralatan yang sudah ada.
Resources... lanjutan

Investasi penting untuk meningkatkan cadangan


modal dan menciptakan aset-aset baru yang produktif,
sehingga investasi juga merujuk, dalam arti yang lebih
luas, kepada program-program baru, aktivitas atau
proyek-proyek kesehatan.
Resources... lanjutan

Masalah Negara: Ketidak tahuan mengenai


berapa banyak yang telah diinvestasikan & dalam hal
apa  sulit menghubungkan keputusan akan modal-
biaya yang ada atau untuk menyakinkan bahwa modal
yang ada tidak terbuang percuma atau tidak
menghabiskan pendanaan bagi masukan-masukan
lainnya.
Resources... lanjutan

FAKTA:
Kinerja sistem kesehatan sangat tergantung pada
pengetahuan, keterampilan, dan motivasi orang-orang
yang bertanggung jawab untuk menyediakan
pelayanan kesehatan  Pada kebanyakan negara,
≥2/3 total jumlah pembelanjaan  pembiayaan tenaga
kesehatan.
Pelayanan kesehatan yg efektif = tenaga kesehatan +
modal fisik (rumah sakit & peralatan2nya), dan
barang-barang konsumsi seperti obat-obatan
Resources... lanjutan

Masalah:
Upah yang tidak sesuai dengan resiko & keadaan
wilayah kerja  pemikiran penghasilan tambahan
Ketidakmerataan penduduk & tenaga medis antara
wilayah perifer dan perkotaan  kesenjangan transfer
teknologi dan keterampilan
Pelatihan yang tidak sesuai dengan keterampilan dan
pendidikan, tetapi lebih ke kebutuhan.
Resources... lanjutan

Kebanyakan pemasukan yang digunakan dalam pelayanan


kesehatan dihasilkan oleh sektor swasta  diperlukan
Intervensi pemerintah :
Memastikan kualitas & standar keselamatan tercapai,
Tersedianya informasi yang dapat dipercaya terkait produk
yang diberikan, dan
Tercipta lingkungan yang adil dan kompetitif.
pengukuran kebijakan yang ketat seperti formulasi terbatas,
kebijakan obat generik, pembelian dalam jumlah besar, dan
penilaian terknlogi formal. (World Health Organization,
1997; Banta HD 1993; World Health Forum, 1999)
Resources... lanjutan

Subsidi terhadap publik terkait barang-barang


konsumsi, obat-obatan, dan peralatan medis 
penurunan kualitas, miskinnya inovasi, ketertinggalan
teknologi, produksi yang tidak efisien, dan
keterlambatan distribusi.

Kebanyakan negara yang mengikuti pola ini mengalami


kejatuhan dan dan ketertinggalan dibidang teknologi
dan produktifitas.
Resources... lanjutan

Profil sumber daya empat negara dengan pendapatan


yang tinggi : Denmark, Swedia, Inggris, dan Amerika
Serikat
Resources... lanjutan

Profil untuk Mesir, Afrika Selatan, Meksiko, dan


Thailand.
Resources... lanjutan

Setiap sistem kesehatan harus ditentukan berdasarkan


sumber-sumber yang ada secara aktual terhadap
pembagiannya, dan tidak berdasarkan sumber-sumber
lainnya yang secara prinsip dapat digunakan bagi
kesehatan tetapi digunakan untuk kepentingan
lainnya.
Resources... lanjutan

Contoh :
Masyarakat Swedia menikmati kesehatan lebih baik daripada
masyarakat di Uganda(harapan hidup di Swedia 2x Uganda)
 Swedia menghabiskan 35 x lebih besar pendapatan per
kapitanya pada sistem kesehatan dibandingkan Uganda.
(WHO health system profiles database, 1999)
Pakistan yang membelanjakan jumlah yang hampir sama
dengan Uganda, tetapi tetap mendapatkan usia harapan
hidup 25 tahun lebih lama dari Uganda.

?? Bagaimana sistem kesehatan di Pakistan dapat jauh lebih


baik, dengan pengeluaran yang hampir sama?
Resources... lanjutan

Suatu sistem kesehatan harus seimbang dalam


berinvestasi pada modal manusia untuk menutupi
kebutuhan dimasa mendatang sebagaimana
kebutuhan dimasa sekarang, fasilitas, peralatan
diagnostik, dan obat-obatan yang efiesien dan
memadai.
Pengelolaan Resources di Indonesia
Indonesia adalah negara keempat di dunia dengan
penduduk terpadat, dengan 300 kelompok etnis, 350
bahasa lokal, dan dengan konsistensi negara yang
berbentuk kepulauan dimana terdapat lebih kurang
6000 pulau berenghuni.
Penyakit menular adalah penyebab utama morbiditas
dan mortalitas di indonesia
Pengelolaan... lanjutan

Masalah utama:
Tuberculosis
Penyebab kematian kedua tertinggi dan pembunuh utama diantara penyakit infeksi
menular
Lepra
Malaria
Demam berdarah/ demam berdarah dengue
Biasa terjadi secara epidemik selama puncakmusim hujan, mulai dari bulan
November dan mencapai puncaknya pada bulan Mei
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Tetap menjadi permasalahan yang serius terutama ada kelompok-kelompok resiko
tinggi, dan promosi penyebaran HIV/AIDS. Penyendalian memiliki kendala dalam
hal sosial dan kultural.
Pengelolaan... lanjutan

Seiring dengan peningkatan angka harapan hidup di


Indonesia, perhatian terhadap perubahan dari
penyakit menular menjadi penyakit-penyakit
degeneratif. Transisi epidemiologi telah memberikan
penampakan terhadap pengadaan sistem pelayanan
dengan dua beban pokok.
Pengelolaan... lanjutan

Maret 1999:
Perkembangan kebijakan yang mendorong pendekatan
orientasi kesehatan nasional yang baru “Indonesia Sehat 2010”.
Program diharapkan:
Mengarahkan dan menginisiasi perkembangan nasional
berorientasi sehat;
Menjaga dan meningkatkan kesehatan individual, keluarga, dan
komunitas, bersamaan dengan lingkungannya;
Menjaga dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas baik, pantas, dan nyata; dan
Mempromosikan kesadaran personal dalam upaya mendapatkan
kesehatan yang baik
Pengelolaan... lanjutan

Pendanaan mengalir ke dalam sektor kesehatan dari


berbagai sumber, yang utamanya dialokasikan dari
pendapatan pemerintah-baik pemerintah pusat
maupun daerah, pembayaran dari perorangan (biaya
pelayanan dan pembelian obat), kontribusi pegawai
terhadap biaya kesehatan, dukungan terbatas dari
NGO, dan pinjaman serta hutang luar negeri.
Pengelolaan... lanjutan

Pokok utama kebijakan mendatang:


Desentralisasi
Penyetaraan dan perbaikan pelayanan kesehatan
Utilisasi
Pemerataan distribusi tenaga kesehatan
Otonomi rumah sakit
Pengembangan Penyedia Layanan Kesehatan Umum
maupun Swasta
Pengawasan dan pengaturan penyediaan dan pengadan
obat-obatan
Kesimpulan
Sistem kesehatan :
Penyatuan seluruh organisasi, institusi, dan sumber-
sumber yang bertujuan untuk menghasilkan
tindakan-tindaan kesehatan, termasuk seluruh
kegiatan yang tujuan utamanya adalah
mempromosikan, memperbaiki, dan menjaga
kesehatan
Kesimpulan lanjutan

Sistem kesehatan mencakup:


Ketentuan pelayanan kesehatan,
Pendanaan,
Pengelolaan, dan
Pengumpulan serta pendayagunaan sumber-sumber
layanan kesehatan yang ada
Kesimpulan lanjutan

Resources:
Sumber daya manusia dan IPTEK,
Modal fisik, dan
Barang-barang konsumsi.

Sumber daya pendanaan  modal infestasi dan


peralatan-peralatan yang sudah ada.
Kesimpulan lanjutan

Penyediaan pelayanan kesehatan yang efisien


memerlukan sumber-sumber pelayanan kesehatan
yang seimbang pada setiap sumbernya dalam upaya
penyediaan pelayanan kesehatan.
Kesimpulan lanjutan

Tiga tipe strategi pemberdayaan


membuat seefisien mungkin penggunaan personil-
personil yang tersedia melalui distribusi berdasarkan
geografis yang lebih baik,
penggunaan yang lebih baik terhadap personil-
personil yang memiliki keterampilan beragam ketika
diperlukan,
memastikan kecocokan terdekat antara keterampilan
dan fungsi.
Kesimpulan lanjutan

Perkembangan dalam ketersediaan ilmu pengetahuan


atau kemajuan di bidang teknologi dapat secara
substansial meningkatkan permodalan dibidang
sumber daya manusia dalam upaya memecahkan
permasalahan kesehatan, dan pada akhirnya dapat
memperbaiki kinerja dari sistem pelayanan kesehatan.
Kesimpulan lanjutan

Sistem pembiayaan di Indonesia sangat


membingungkan, sangat terpusat, tidak feksibel, dan
terbagi-bagi. Setiap tingkatan administrasi memiliki
anggaran biayanya sendir, termasuk anggaran
kesehatan. Pendanaan mengalir ke dalam sektor
kesehatan dari berbagai sumber,
Saran
1. Perlu adanya penerapan sistem kesehatan yang
berkesinambungan, terarah, dan selalu
mendapatkan pemantauan yang terarah,
menyeluruh, dan berkelanjutan demi mencapai
tujuan kebaikan dan kesetaraan kesehatan
dimasyarakat.
Saran lanjutan

2. Pengelolaan sumber daya pelayanan kesehatan


membutuhkan pendataan dan penerapan sistem
yang berkesinambungan dalam mendukung
kinerjanya. Oleh karena itu, sistem pencatatan dan
pengumpulan aset-aset kesehatan yang dimiliki oleh
suatu negara beserta resiko-resiko yang harus di
tanggung dalam menjalankan suatu sistem harus lah
terangkum dengan baik, akuntabel, dan sesuai
dengan keadaan dilapangan.
Saran lanjutan

3. Pengelolaan, pengembangan, dan perawatan sumber


daya kesehatan, baik yang telah ada maupun yang
masih dalam tahap pembinaan, menjadi tanggung
jawab negara sebagai pemegang kebijaksanaan.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk
menggunakan agensi-agensi internasional seperti
WHO ataupun Bank Dunia dalam upaya
pengelolaannya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai