Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN

ELECTRICAL VILLAGE
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

DASAR
PEMIKIRAN
Pada zaman sekarang, kehidupan manusia tidak dapat
terpisahkan oleh listrik. Listrik sangat diperlukan untuk
menggerakkan roda pembangunan disemua bidang. Hampir
semua peralatan yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari menggunakan listrik, misalnya televisi, kipas angin
dan masih banyak lagi. Kebutuhan energi listrik di dunia akan
terus meningkat dan proyeksi peningkatannya sebesar 2% per
tahun. Hal itu berarti bahwa negara-negara di dunia selalu
membutuhkan dan harus memproduksi energi dalam jumlah yang
besar sampai dua dekade mendatang.

Di Indonesia sendiri konsumsi listrik setiap tahunnya terus


meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi
nasional. Peningkatan kebutuhan listrik dikemudian hari yang
diperkirakan dapat tumbuh rata-rata 6,5% per tahun hingga
tahun 2020 , Jumlah ini akan terus meningkat sejalan dengan visi
PLN 75/100. Artinya pada hari kemerdekaan yang ke-75, listrik di
seluruh Indonesia sudah terpenuhi 100 persen. Sampai sekarang
pun pembangunan pembangkit listrik terus dilakukan untuk
memenuhi

kebutuhan listrik penduduk Indonesia. Namun ternyata masih


banyak para penduduk yang belum menikmati energi listrik
sampai sekarang, sehingga desa mereka masih sangat tertinggal
dari yang lainnya. Salah satu penyebabnya adalah lokasi dari
desa mereka yang kurang strategis, sehingga jika pemasangan
listrik dilakukan maka PLN akan mengeluarkan biaya yang sangat
besar.

Salah satu betuk energi terbaharukan yang mampu


digunakan oleh penduduk dari desa terpencil yaitu Pembangkit
Listrik Tenaga Surya(PLTS) atau yang biasa disebut Solar Cell.
PLTS tersebut dapat dimanfaatkan untuk para penduduk di
Indonesia untuk solusi akan kebutuhan listrik yang di daerahnya
sulit dijangkau listrik PLN atau di daerah pelosok dan solar cell ini
dari waktu ke waktu juga dibutuhkan beberapa konsumen
perkotaan dan perusahaan dengan maksud mengkombinasikan
dengan listrik PLN. Solar cell ini digunakan untuk lampu-lampu
penerangan di rumah, kantor, tempat ibadah, tempat umum
dengan skala kecil dan menengah dan hasilnya dari penggunaan
tersebut kalau dihitung secara besar diseluruh Indonesia, maka
defisit akan listrik PLN akan teratasi karena PLTS turut membantu
dalam program penghematan listrik.

Bayangkan bila tiap rumah, kantor, tempat ibadah, tempat


umum di seluruh pulau jawa beberapa peralatan lampu
penerangannya diganti / dikombinasi dengan sistem PLTS, maka
penghematan dalam listrik PLN akan terwujud secara nyata. Kalo
ragu coba dihitung saja, misal 3 lampu 8 Watt (PLS/Cool day light,
lumen cahanya sama dengan lampu pijar 40 Watt)untuk tiap
rumah menggunakan PLTS maka, (8 Watt x 3 buah) x
20juta/malam(Perkiraan Pemakai PLN) = 480.000.000
Watt/malam. Bayangkan berapa besar penghematan dalam 1
malam saja!.

Oleh karena itu Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas


Teknik sebagai sebuah lembaga kemahasiswaan memandang
bahwa perlunya pengadaan pembangkit listrik guna menunjang
dan meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini mendorong
Kompartemen Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa
Elektro Fakulatas Teknik Universitas Hasanuddin mengadakan
suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan fasilitas listrik
yang murah bagi penduduk desa yang menjadi sasaran kegiatan
Electrical Village dengan cara bertindak sebagai fasilitator antara
pihak masyarakat dengan pihak yang bertanggungjawab.
TUJUAN
KEGIATAN
Kegiatan ini bertujuan agar :

1.Pemanfaatan SDA sebagai pembangkit energi listrik.


2. Penduduk dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi
listrik.
3.Meningkatkan taraf hidup dari penduduk desa tersebut.

NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernama :

“ELECTRICAL VILLAGE”

WAKTU DAN TEMPAT


KEGIATAN
Kegiatan ini Insya Allah diadakan pada :
Hari / Tanggal : Sabtu – Minggu / 23-24 Oktober 2010
Tempat : Desa Mappala Kel. Pangkabinanga,
Gowa

PELAKSANA
KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk oleh
Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin (HME FT-UH), nama-nama panitia terlampir.

ANGGARAN
KEGIATAN

Terlampir.

PENUTUP
Demikian proposal Electrical village ini kami buat sebagai bahan
pertimbangan dalam menyukseskan kegiatan ini. Atas perhatian
dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

PANITIA PELAKSANA
ELECTRICAL VILLAGE
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Hidayat Asmar Setiawan


Ketua Sekretaris

Mengetahui,

Ketua Jurusan Elektro Pengurus Himpunan Mahasiswa


Fakultas Teknik Elektro
Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin
Priode 2010/2011

DR.Ir. Zahir Zainuddin,M.Sc


NIP. 19640427 198910 002
Ade Chandra
Ketua Umum

Lampiran Surat Keputusan Nomor : 016/SK/HME FT-UH/VII/2010

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA


ELECTRICAL VILLAGE

KETUA : HIDAYAT ASMAR


SEKRETARIS : SETIAWAN
BENDAHARA : RISKY AZIZAH
TEAM WORK
A.MUH. OKTARIANSYAH E’08 AMIN FAISAL M E’09

MUH.NAWIR E’08 REZKIANA HASANUDDIN


E’09
RERA HIDAYAT E’08
RATNA RIANI E’09
SATRYO E’08
MUHAIMIN E’09
AULIA E’08
ARLIYANTI NURDIN E’09
RISKI PRATAMA E’08
SANTI SARTIKA E’09
BUDI MARWAN E’08
TIARA DWI ANUGRAH E’09
DESTRY E’08
DIDI SATRIAWAN E’09
RISKY AMELIA E’08
MUSAHAR UGY SIDIK E’09
NELLA E’08
MAXIMILIAN E’09
WAHYU E’09
JAELANI UNTUNG E’09
BUYAMIN E’09
ANDI FARIEDL ALHADIAN
E’09

Lampiran II:

Anggaran Kegiatan

Kesekretariatan
pembuatan kertas kop satu rim Rp.
50.000,-
amplop 50exp @Rp. 200,- Rp.
100.000,-
penggandaan proposal 15 rangkap@Rp5.000,- Rp.
75.000,-
map proposal 15 buah @ Rp. 750,- Rp.
11.250,-
stempel dan bantalan 1 buah Rp.
40.000,-
tinta printer 1 buah Rp.
20.000,-
biaya operasional Rp.
50.000,-
Rp.
346.250.-

Perlengkapan
Modul PLTS 5buah@Rp 5.500.000 Rp.
27.500.000,- Kabel 100 m@Rp 7000
Rp. 700.000,-
biaya operasional Rp.
50.000,-

Rp.
28.250.000
Humas & Transportasi
Transportasi Rp.
500.000,-
Expedisi Surat Rp.
100.000,-
Biaya operasional Rp.
50.000,-
Rp.
650.000,-

Logistik
Snack 100org@Rp.2000 Rp.
200.000,-
Air Gelas 5 dos @Rp 15.000 Rp.
75.000,-
Rp.
275.000,-

Publikasi dan Dokumentasi


Spanduk Rp.
300.000,-
Cat dan Kuas Rp.
100.000,-
kaset handycam 1 buah @ Rp. 40.000,- Rp.
40.000,- Rp.
440.000,-
REKAPITULASI ANGGARAN

PEMASUKAN

1. Dana Kemahasiswaan Rp.


1.000.000,-
3. Donatur Rp.
20.000.000,-
4. Usaha Panitia Rp.
10.000.000,-
TOTAL Rp.
31.000.000,-

PENGELUARAN

1. Kesekretariatan Rp.
346.250.-
2. Humas Rp.
650.000,-
3. Perlengkapan Rp.
28.250.000,-
4. Logistik Rp.
275.000,-
5. Publikasi dan dokumentasi Rp.
440.000,-
6. Biaya tak terduga Rp.
500.000,-
TOTAL Rp.
30.461.250,-

Anda mungkin juga menyukai