Anda di halaman 1dari 3

Salah satu dari sifat makhluk hidup adalah berkembang biak dan kemampuan untuk mempertahankan

kelangsungan generasi berikutnya.

Sistem reproduksi terbagi 2 :

* Pria

Sistem Reproduksi Pria terbagi dari

Genetalia Eksterna

Genetalia Interna

yang berada dalam rongga Pelvis.Yang perkembangannya dipengaruhi oleh hormon testosteron

<<Genetalia Eksterna Pria

Terdiri dari :

 Scrotum >>Scrotum

Merupakan kantong longgar yang tersusun atas kulit yang berkerut, fasia dan otot polos.

Kantong ini memungkinkan jika terjadi kontraksi otot polos dan pembesaran testis, yang ada
didalamnya.

Scrotum terdiri dari 2 buah testis untuk memproduksi sperma.

Scrotum sebelah kiri lebih rendah karena funiculus spermatikus kiri lebih panjang.

Scrotum diperdarahi oleh arteri pudenda eksterna, arteri cabang Scortalis posterior dan dipersarapi
oleh nervus Scortalis anterior, Nervus pudenda eksterna, nervus scortalis posterior.

Pengerutan dan pengenduran kantong scrotum disebabkan oleh adanya kontraksi otot kremaster
pada dinding scortalis

 Penis>> Penis

 Terdiri atas jaringan seperti busa dan memanjang .Kulit pembungkus glans penis : preputium

 Bagian penis :

Glans penis

Korpus penis

Radix penis

Genetalia Interna Pria

Terdiri dari : Testis, Epidedemis ,Duktus vasdeferen , Vesikula seminalis ,Duktus Ejakulatorius ,Glandula Prostat
, Kelenjar Balbouretra
1. Testis

Merupakan kelenjar gonad pada pria, terdapat sepasang tersimpan dalam suatu kantong pelindung
yang disebut scrotum

Terdiri atas 900 lilitan tubulus seminiferus yang masing-masing mempunyai panjang ± 1/4 meter dan
merupakan tempat dibentuknya sperma

Testis berkembang di dalam rongga abdomen sewaktu janin dan turun melalui canalis ingunalis masuk
ke dalam skrotum menjelang akhir kehamilan (sekitar bulan ke 7 kehamilan)

Bila testis tidak berhasil turun ke dalam scrotum, maka testis berada dalam abdomen :
Kriptokisme

2. Epidedemis
Sperma yang dihasilkan oleh testis kemudian dialirkan ke dalam epididimis, yaitu suatu tubulus lain
yang juga berbentuk lilitan dengan panjang ± 6 centi meter. Epididimis mengarah ke dalam vas
deferens

Epidedemis berfungsi untuk mengumpulkan sperma dari testis dan menyediakan ruang serta
lingkungan untuk proses pematangan sperma dan memproduksi semen

3. Duktus Vasdeferen
Merupakan saluran yang berjalan dari bagian bawah epididimis yang merupakan kelanjutan dari
epidedemis kekanalis inguinalis, kemudian berjalan masuk kerongga abdomen dibelakang kandung
kemih kemudian berhubungan dengan vesikula seminalis dan selanjutnya membentuk ejakulatoris
dan bermuara di prostat

4. Vesikula seminalis
Merupakan saluran yang berkelok –kelok, terletak antara vesika urinaria dan rectum. Pada bagian
bawahnya menyempit dan bergabung dengan duktus deferen membentuk duktus ejakulatorius
Sekret vesikula seminalis merupakan komponen pokok air mani

5. Duktus Ejakulatorius
Duktus ini dibentuk oleh penyatuan dari vesikula seminalis dengan duktus deferen, mulai dari dasar
prostat dan berakhir pada utrikel prostat di uretra.

6. Glandula prostat
Terletak di bawah kandung kencing Terdiri atas kelenjar majemuk, saluran-saluran dan otot polos
Prostat mengeluarkan sekret cairan yang akan bercampur dengan sekret dari testis

pembesaran prostat akan membendung uretra ⇒ retensio urine

Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan seperti susu yang bersifat alkali untuk menetralisir asiditas
vagina dan melindungi spermatozoa terhadap tekanan pada uretra dan vagina.Cairan Prostat juga berfungsi
meningkatkan motilitas sperma yang optimal pada pH 6.0 sampai 6.5.

Anda mungkin juga menyukai