seharian ia berjalan mengitari 2-3 RT bahkan sampai 1-2 RW tetap tak dapat pemakai
jasanya,peluh bercucuran perutnya udah laper jalannya sudah letoy...huuuhh nasib2 katanya
dalam hati. tapi tetap ia meneriakkan "sol sepatuuuuu!!"....
akhirnya ada juga pemakai jasanya,"bang sol bang"...ibu2 manggil dari jauh...pas didekati sepatu
anaknya koyak didepannya perlu disol....sebelahnya tidak apa2 cuma sebelah kiri aja...
"kalo ini cukup 2rb aja deh bu gak banyak makan benang"kata tukang sol
"baiklah,solkanlah aku mau lanjutin masak, kalo udah panggil aja bang ya!!"kata ibu itu
tukang sol yg baru dapet pemakai jasanya telaten mengesol sepatu seukuran anak SD kelas 3...
"wah lum ada nih bu....ibu punya uang kecil??"kata tukang sol
"gada pula tuh....tar aku tukarin dirumah sebelah ya..."kata ibu tadi
setelah lama....
"ya udah bu gpp...besok2 juga gpp kok aku sering lewat sini...!!"kata tukang sol
lalu tukang sol pergi lagi melanjutkan jalan untuk pulang karena udah sore..
setelah sampe dirumah...seperti biasanya ia menyapa istri dan anak2nya...
"bapak dak dapet uang lagi bu, nak....beras kita masih ada bu?"kata suaminya
"ada ubi dan sedikit nasi pak saya campurkan aja nanti ya..."kata istrinya..
mereka akhirnya makan nasi ubi dengan sambel garam cabe dan daun ubi rebus bersama
anak2nya...
si istri tidak bisa ke kebun karena gak ada bekal untuk disana
si suami siap2 pergi lagi keliling menawarkan sol sepatu...ia tak punya kepandaian lagi selain
itu...mencangkul tanah ia bisa tapi tak ada yg mau ngasih kerjaan gitu...
baru 1RT ia lalui ia sudah dipanggil oleh anak gadis seumuran kelas 2SMA...
"oohh...iyalah bang"katanya
akhirnya 4-5 orang yg ia temui hari ini sampailah pada ibu berhutang kemarin...
"oohh...abang kemarin ya...tunggu bang ya...(ia kedalam, lalu) nih bang duit 2rb nya ini saya
memberikan sedikit rejeki tolong diterima ya...!!"kata ibu itu
"apa ini bu...?saya gak minta2 bu...tapi kalo ibu iklas ngasih ya saya terima terima kasih ya
bu.."kata tukang sol
"itu sedikit rejeki dari suamiku sepulang kerja nolong orang mogok mobilnya..."kata ibu itu
setelah jauh dari ibu tadi ia menggerutu"kalo ubi mah kami gak butuh lagi, tapi ini saya akan
kasihkan ke orang lain aja lah"kata tukang sol dalam hatinya
setelah berjumpa dengan warung kecil penjual sayur2an ia memberikan ubi tadi ke ibu warung
tapi ibu warung memberikan uang 2rb...ya si tukang sol nolak juga awalnya karena ia iklas
memberikan itu tapi ujung2nya diambilnya juga...
"kalian makan apa hari ini bapak baru pulang bawa duit 25rb doang bu, nak...?"kata tukang sol
"kami makan ubi dan beras ngutang pak dari tetangga..."kata istrinya
"wadooh...maafkan bapak ya bu, nak...bapak harus gimana lagi mencari nafkah...mungkin besok
bapak mangkal dipasar2 aja ya?"katanya
si istri pergi kekebun dan anaknya yg pertama,sekolah SD sedang nomor dua ikut ibunya
tapi tetap berupaya....sampai akhirnya karena kebaikan2 yg ia berikan disetiap langkahnya pada
orang2 yg ia temui maka tuhan memberikan jalan...
tukang sol sepatu diajak berkebun disawah milik pak aji yg sering ngobrol dengannya ketika ia
sholat zuhur...
dan ia terima...untuk awalnya semua perongkosan makan dan bibit serta keperluan lain pak aji yg
bayarkan....tapi setelah panen berhasil hasil dibagi 2....tapi hutang harus bayar....ya GPP yg
penting naik setapak tangga jadilah...
tukang sol sepatu yg ulet tekun baik hati serta suka membantu dan suka bergaul itu telah hidup
sedikit tenang dari hari2 biasanya....ia tak lagi memikirkan makan apa sore nanti tapi ia telah
memikirkan makan apa sebulan2 ini dan ongkos anaknya sekolah....]] tamat [[
Intinya:
jika ulet tekun sabar suka membantu suka bergaul berdoa selalu dan berupaya maka tuhan akan
memberikan jawaban
jika bisa memberi dan membantu dgn iklas maka bukan lagi kepuasan tapi pahala akan didapat
seperti yg dilakukan pak aji
jika tak bisa berupaya dalam 1keahlian maka carilah keahlian lainnya yag bisa membantu
kehidupan untuk lebih layak
jika mengalami masalah2 perekonomian janganlah beribut-ributan sama suami istri apalagi
mengakibatkan terputusnya hubungan suami istri dan anak2 yg jadi korban..
sabar,tekun,ulet,berpikir kreatif,suka bergaul, suka membantu dan selalu berusaha akan membuat
hidup lebih indah dan sukses akan didapat...
begitulah hidup...
Fahrudin, SKM