A. Alat Penangkap Ikan • Definisi alat penangkap ikan: sarana dan perlengkapan atau benda-benda lainnya yang dipergunakan untuk menangkap ikan • Pengertian sarana: sarana apung atau kapal/perahu yang digunakan untuk mengoperasikan alat penangkap ikan di suatu perairan • Kapal perikanan: kapal, perahu, atau alat apung lain yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihan perikanan, dan penelitian/eksplorasi perikanan (UU no.31 Th. 2004) • Pengertian perlengkapan atau benda-benda lainnya : Mesin bantu penangkapan ikan (Deck Machinery) seperti penarik tali (line hauler dan winch), penggulung tali atau kelos (line reel) dan penarik jaring (net drum atau power blok), alat bantu penduga adanya gerombolan ikan (echo sounder, fish finder, sonar), dan alat bantu pengumpul ikan (rumpon, lampu) B. Pentingnya Alat Penangkap Ikan • Berbagai macam kepentingan yang dapat “hidup” dan berkembang karena adanya alat penangkap ikan yang diperankan oleh para nelayan di seluruh dunia adalah sebagai berikut : a. Aspek ketenaga-kerjaan - alat penangkap ikan dapat digunakan untuk mencari nafkah yaitu sebagai alat mata pencaharian nelayan. Oleh karena itu dapat mengurangi pengangguran (unemployment) - sifatnya : subsistent dan komersial b. Aspek ekonomi adanya alat penangkap ikan, tentunya telah terkait dengan proses-proses sebelumnya, yaitu : pengadaan bahan, pembuatan, dan pengoperasian c. Aspek perdagangan/komersial - Selain bahan dan alat penangkap ikan dapat diperjual-belikan, alat ini juga menghasilkan ikan yang menjadi komoditas penting dalam bidang perdagangan, baik ditingkat lokal, nasional, regional maupun internasional. Sehingga dapat meningkatkan devisa negara. d. Aspek Sosial dan Organisasi Adanya alat penangkap ikan berkaitan langsung dengan adanya nelayan dan ABK yang terkait. Adanya tenaga kerja ini memerlukan wadah (organisasi) untuk ketertiban, efisiensi dan efektifitas kerja bagi para anggotanya. seperti: HNSI, KUD Mina e. Aspek Pertahanan dan Keamanan Negara Dengan adanya masyarakat nelayan maka Sistem Pengawasan oleh Masyarakat (Siswasmas) akan dapat dilaksanakan, sehingga kerja pemerintah akan lebih efektif dan efisien dalam memperkuat pertahanan dan keamanan Negara, terutama dalam membentengi daerah-daerah terpencil. f. Aspek Kesehatan Hasil-hasil tangkapan berupa ikan atau non ikan merupakan sumber bahan pangan yang memiliki gizi protein yang tinggi dan pada umumnya tidak mengandung cholesterol sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan. Klasifikasi Alat Penangkap Ikan berdasarkan FAO (1971) dan Statistik Perikanan Indonesia (1987)
FAO (1971) Statistik Perikanan Indonesia
1. Jaring lingkar 1. Pukat udang (purse seine, payang, dll) 2. Pukat kantong 2. Pukat (payang, dogol, pukat pantai,dll) 3. Pukat cincin (purse seine) (dogol, beach seine, dll) 4. Jaring insang (gill net) 3. Pukat harimau (trawl) (JI hanyut, lingkar, tetap, dll) (Bottom trawl, midwater trawl, 5. Jaring angkat (lift net) dsb) (bagan perahua, bagan tancap, dll) 4. Penggaruk 6. Pancing (hook & line) (penggaruk berperahu, p. (rawai tuna, pancing tonda, dll) biasa) 7. Perangkap (trap) 5. Tangkul (sero, jermal, bubu, dll) (portable liftnet, bagan perahu) 8. Alat pengumpul kerang dan rumput 6. Alat yang dijatuhkan laut (jala dan lainnya) 9. Muroami 10. Lain-lain 7. Jaring insang dan jaring puntal (Jala, tombak, dll) (Gill net, trammel net, dsb) Lanjutan.. FAO 8. Perangkap (Bubu, sero, dll) 9. Pancing (rawai, tonda, dll) 10. Alat penjepit dan melukai (tombak) 11. Mesin pemanen (pompa, penggaruk mekanis, dll) 12. alat-alat lainnya (racun, peledak, listrik, dll) 13. Alat tangkap untuk rekreasi 14. Alat yang belum diketahui/ditentukan Perbedaan & Persamaan Klasifikasi FAO dan Indonesia N Perbedaan Klasifikasi Persamaan o FAO Indonesia 1 Klasifikasi terdiri Klasifikasi terdiri dari 10 Klasifikasi berdasarkan dari 14 kelas kelas bentuk, cara operasi, fungsi dan tujuan penangkapan dari masing2 jenis alat penangkap ikan 2 Trawl (pukat Tidak ada kelas trawl, Bertujuan mengumpulkan harimau) karena dilarang pemerintah jenis alat penangkap ikan dikelompokkan melalui Keppres no. yang sesuai dengan tujuan tersendiri 39/1980, diganti menjadi penangkapannya kelas pukat udang
3 Purse seine Purse seine merupakan Memudahkan pencarian jenis
termasuk ke dalam kelas tersendiri alat penangkap ikan yang kelas jaring lingkar sesuai dengan bidang usaha perikanan yang akan dikelola No Perbedaan Klasifikasi Persamaan FAO Indonesia 4 Penggaruk Tidak ada kelas penggaruk, tetapi ada kelas alat pengumpul kerang dan rumput laut 5 Alat yang Tidak ada kelas alat yang dijatuhkan dijatuhkan karena jala dimasukkan ke dalam kelas lain-lain
6 Alat penjepit dan Tidak ada, karena tombak
melukai dimasukkan kedalam kelas lain-lain
7 Mesin pemanen Tidak ada, dapat
dimasukkan kedalam kelas lain-lain No Perbedaan Klasifikasi Persamaan FAO Indonesia 8 Racun, peledakl dan Dalam kelas lain-lain tidak listrik termasuk kelas termasuk racun, peledak alat-alat lainnya dan listrik, karena dilarang pemerintah melalui UU no. 31/ 2004 9 Alat tangkap untuk Tidak ada, dapat rekreasi dimasukkan kedalam kelas lain-lain
10 Alat yang belum Tidak ada, dapat
diketahui/ditentukan dimasukkan kedalam kelas lain-lain
11 Tidak ada kelas Muroami merupakan alat
Muroami. Alat ini penangkap ikan karang mungkin dimasukkan konsumsi kedalam kelas alat yang belum diketahui/ditentukan Jalur-jalur Penangkapan Ikan sesuai Kep. Mentan No.392/1999 Jalur penangkapan Jarak dari pantai peruntukan Jalur I 0 – 3 mil Perahu nelayan (perairan pantai diukur tradisional dan perahu dari permukaan air tanpa mesin laut pada surut 3 – 6 mil Kapal motor tempel < terendah pada setiap 12 m atau < 5 GT pulau s/d 6 mil laut ke arah laut) Jalur II 6 – 12 mil Kapal motor < 60 GT