NPM : 19110724
Kelas : 1KA34
BAB VII
MASYARAKAT PEDESAAN DAN
MASYARAKAT PERKOTAAN
A. Masyarakat Perkotaan,
Aspek-aspek Positif dan Negatif
1. Pengertian Masyarakat
Sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-
individu yang berada dalam kelompok
tersebut.
4. Tipe Masyarakat
a. Masyarakat kecil yang belum begitu
kompleks, yang belum mengenal
pembagian kerja, belum mengenal
struktur dan aspek-aspeknya.
b. Masyarakat yang sudah kompleks, yang
sudah jauh menjalankan spesialisasi
dalam bidang, karena ilmu pengetahuan
modern sudah maju
A B
A B
C
C
D. Masyarakat Pedesaan
1. Pengertian Desa
Aglomerasi permukiman di area perdesaan
2. Ciri-ciri Desa
a. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal
antara ribuan jiwa.
b. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan
terhadap kekuasaan.
c. Cara berusaha adalah agraris yang paling umum yang sangat
dipengaruhi alam.
D E
D E
3. Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan
a. Diantara warganya memiliki hubungan yang lebih mendalam
dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan
lainnya diluar batas-batas wilayahnya.
b. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar
kekeluargaan.
c. Sebagian besar warga masyarakat perdesaan hidup dari
pertanian.
d. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata
pencarian, agama, adat-istiadat.
F G
F G
8. Unsur-unsur Desa
a. Daerah
b. Penduduk
c. Corak kehidupan di desa didasarkan pada ikatan
kekeluargaan yang erat.
d. Masyarakat merupakan suatu gemeinschaft yang memiliki
unsur gotong royong yang kuat.
9. Fungsi Desa
a. Fungsi desa dalam hubungannya dengan kota.
b. Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja yang
tidak kecil artinya.
c. Dan segi kegiatan, kerja desa dapat merupakan desa
agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.
5. Ukuran komunitas
Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas
perkotaan. Dalam mata pencaharian di bidang pertanian,
perimbangan tanah dengan manusia cukup tinggi bila
dibandingkan dengan industri dan akibatnya daerah
perdesaan mempunyai penduduk yang rendah.
4. Kepadatan penduduk
Penduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan
dengan kepadatan penduduk kota kepadatan penduduk suatu
komunitas kenaikannya berhubungan dengan klasifikasi dari
kota itu sendiri.
7. Pelapisan sosial
a. Pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih banyak
sistem pelapisannya dibandingkan dengan di desa.
b. Pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas eskterm
dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan
sebaliknya.
c. Masyarakat perdesaan cenderung pada kelas menengah.
d. Ketentuan kasta dan contoh perilaku.
6. Mobilitas sosial
a. Banyak penduduk yang pindah kamar atau rumah.
b. Waktu yang tersedia bagi penduduk kota untuk bepergian
per satuan.
c. Bepergian setiap hari di dalam atau di luar.
d. Waktu luang di kota lebih sedikit dibandingkan di daerah
perdesaan.
9. Interaksi sosial
a. Masyarakat perdesaan lebih sedikit jumlahnya.
b. Dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun
secara kualitatif.