Sebagai sumber energi listrik dalam suatu sistem tenaga, generator memiliki peran yang sangat penting, yaitu membangkitkan energi listrik ke beban beban. Apabila sebuah generator mencapai beban maksimal maka generator tersebut harus dibantu oleh generator cadangan untuk menghindari over load pada sebuah generator. Pada saat memparalel sebuah generator dengan generator yang lain, ada tiga syarat utama yaitu frekuensi, tegangan, dan beda fhasanya harus sama,untuk melakukan singkronisasi ini banyak membutuhkan tenaga manusia sebagai operator, oleh karena itu untuk meminimalisi tenaga operator maka penulis mencoba memberikan sebuah ide yaitu “ Singkronisasi dua unit generator secara tomatis” sebagai salah satu cara untuk menguragi peran operator dalam proses singkronisasi tersebut.
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
“ Bagaimana cara dua buah unit generator melakukan paralelisasi secara otomatis apabila diantara salah satu generator mengalami beban lebih.”
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Untuk mereduksi drop tegangan pada sistem beban tiga fhasa seperti di daerah pedalaman. Untuk menghindari beban lebih pada sebuah generator Untuk lebih mendalami ilmu pengetahuan tentang sistem singkronisasi generator sacara otomatis.
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
a. Governor dan speed tronik b. Penggerak mula/ turbin c. generator d. singkronouscope e. Frekuensi meter f. Volt meter g. Ampere meter h. Watt meter i. Alat pendeteksi beda fhasa j. Simulasi beban POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Apabila sebuah generator pada sistem pembangkit melebihi dari beban maximum generator maka generator tersebut harus dibantu oleh generator cadangan. Ada tiga syarat utama untuk mensingkronisasi dua buah generator: 1.Frekuensi sama 2.Tegangan sama 3.Dan sama fhasa