Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM LINEAR

Program linear merupakan salah satu ilmu matematika yang digunakan untuk
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi objektif dengan kendala tertentu.
Program linear perlu dipelajari karena dalam kehidupan sehari-hari, Anda sering menemukan
berbagai persoalan yang berkaitan dengan Pertidaksamaan masalah maksimum dan minimum
(masalah optimasi) dengan sumber terbatas.
Masalah-masalah tersebut sering dijumpai dalam bidang industri, jasa, koperasi, juga
dalam bidang perdagangan. Salah satunya adalah permasalahan berikut.
Rina, seorang lulusan SMK Tata Boga membuat dua jenis kue untuk dijual di kantin
makanan tradisional asal Jawa Barat, yaitu kue lupis dan kue kelepon. Untuk membuat satu
adonan kue lupis, diperlukan 500 gram tepung beras ketan dan 300 gram gula.
Untuk satu adonan kue kelepon diperlukan 400 gram tepung beras ketan dan 200 gram gula.
Rina memiliki persediaan 15 kg tepung beras ketan dan 8 kg gula.
Keuntungan dari satu adonan kue lupis Rp30.000,00 dan satu adonan kue kelepon Rp25.000,00.
Bagaimanakah model matematika dari permasalahan program linear tersebut agar Rina
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
BARISAN & DERET ARITMATIKA
BARISAN ARITMATIKA

U1, U2, U3, …….Un-1, Un disebut barisan aritmatika, jika


U2 - U1 = U3 - U2 = …. = Un – Un-1 = konstanta

Selisih ini disebut juga beda (b) = b =Un – Un-1

Suku ke-n barisan aritmatika a, a+b, a+2b, ……… , a+(n-1)b


U1, U2,   U3 …………., Un

Rumus Suku ke-n :

Un = a + (n-1)b = bn + (a-b) ® Fungsi linier dalam n

DERET ARITMATIKA

a + (a+b) + (a+2b) + . . . . . . + (a + (n-1) b) disebut deret aritmatika.


a = suku awal
b = beda
n = banyak suku
Un = a + (n – 1) b adalah suku ke-n
Jumlah n suku

Sn = 1/2 n(a+Un)
= 1/2 n[2a+(n-1)b]
= 1/2bn² + (a – 1/2b)n ® Fungsi kuadrat (dalam n)

Keterangan:

1. Beda antara dua suku yang berurutan adalah tetap (b = Sn“)


2. Barisan aritmatika akan naik jika b > 0
Barisan aritmatika akan turun jika b < 0

3. Berlaku hubungan Un = Sn – Sn-1 atau Un = Sn’ – 1/2 Sn“

4. Jika banyaknya suku ganjil, maka suku tengah

Ut = 1/2 (U1 + Un) = 1/2 (U2 + Un-1)          dst.

5. Sn = 1/2 n(a+ Un) = nUt ® Ut = Sn / n

6. Jika tiga bilangan membentuk suatu barisan aritmatika, maka untuk memudahkan
perhitungan misalkan bilangan-bilangan itu adalah a – b , a , a + b

Contoh 1.1
Tentukan jumlah 25 suku pertama deret 3 + 6 + 9 +….
Penyelesaian:
Deret 3 + 6 + 9 +…. adalah deret aritmatika dengan a = 3 dan b = 3. Oleh
karena itu dengan menggunakan rumus Sn =  
diperoleh  S25   = [2(3) + (25 -1)(3)]
           = [6 + 24(3)]
            = (6 + 72)
= 25 (39)
= 975.
Jadi jumlah 25 suku pertama dari deret 3 + 6 + 9 +…. adalah 975.
 
 
Contoh 1.2
Ditentukan deret aritmatika 1 + 4 + 7 + 10 + …
Carilah :
a.       rumus suku ke-n,
b.      rumus jumlah n suku pertama, dan
c.       jumlah 20 suku pertama.
Penyelesaian:
a.       Diketahui a = 1, dan b = 3
Un = a + (n – 1)b
     = 1 + (n – 1)3
     = 3n – 1
 
b.      Jumlah n suku pertama
  Sn =
             =
             =
      
c.       Jumlah 20 suku pertama
 
 
= 600 – 10 = 590
                       
                        Jadi, jumlah 20 suku pertama adalah 590.

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

Definisi: 
Barisan geometri adalah suatu barisan dimana perbandingan(rasio) antara 2 suku
berurutan adalah konstan. 
Deret geometri adalah jumlah dari beberapa suku pada deret geometri. 
Notasi-notasi yang sering digunakan: 
 menyatakan suku ke-  dari suatu barisan (geometri) 
 sering dinotasikan sebagai   
 merupakan rasio dari 2 suku berurutan dalam suatu barisan geometri. 
Contoh : 1,3,9,27,81 

 
 menyatakan jumlah dari   suku pertama dalam suatu barisan geometri 
 menyatakan jumlahan tak hingga dari suatu barisan geometri 
*notasi-notasi di atas merupakan notasi yang umum digunakan, tapi tidak harus
demikian. 
Rumus-rumus umum: 

 
rumus tersebut dapat diturunkan dari definisi barisan geometri 

 
Bukti: 

 
Kurangkan kedua persamaan di atas, didapat 

 
(terbukti) 

Untuk  , jumlah tak hingga dari suku-suku barisan geometri akan mendekati suatu
nilai.Suatu deret yang jumlahan tak hingganya mendekati suatu nilai disebut sebagai

deret konvergen. Untuk deret geometri, syarat agar konvergen adalah   

Karena untuk nilai  , dan nilai   yang cukup besar  , nilai  . Maka 

Contoh soal :

1. 81,27,9,3,1,….

a) Tentukan rumus suku ke n (Un)!

b) Suku keberapakah

Diketahui : a=81 , r=
a) rumus

b)

latex \frac{1}{243}$ adalah suku ke 10

NOTASI SIGMA
PEMAKAIAN BARISAN & DERET
MATRIKS

Anda mungkin juga menyukai