Anda di halaman 1dari 15

SISTEM KOORDINASI

KULIT

FROM

KELOMPOK VIII
KELAS IX 2

•ABDUL MARUF SAPUTRA


•ALVIN MATIUS PRATAMA
•MUHAMMAD IRVAN
•VYDHEL PRIMA RAMADHAN
Mempersembahkan
A. BAGIAN BAGIAN KULIT

a. Epidermis
• Epidermis terdiri dari sel epitel yang mengalami
keratinisasi yang mengandung bahan lemak
yang menjadikan kulit kedap air. Sel superfisial
dari stratum ini secara kostan dilepaskan dan
diganti. Sel lain mengandung cairan berminyak.
Lapisan ketiga tediri dari sel-sel yang
mengandung granula yang mampu merefraksi
cahaya dan membantu memberikan warna putih
pada kulit. Lapisan keempat mengandung sel
yang memproduksi melamin, suatu bahan yang
bertindak sebagai perlindungan terhadap
pengaruh sinar UV. Epidermis tidak mengandung
pembuluh darah, tetapi limfe bersirkulasi dalam
ruang interselular.
b. Lapisan di dalam epidermis
 Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin melalui
proses melanogenesis.
 Sel Langerhans, yaitu sel yang merupakan makrofag
turunan sumsum tulang, yang merangsang sel Limfosit
T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen
kepada sel Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans
berperan penting dalam imunologi kulit.
 Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai
mekanoreseptor sensoris dan berhubungan fungsi
dengan sistem neuroendokrin difus.
 Keratinosit, yang secara bersusun dari lapisan paling luar
hingga paling dalam 
b. Dermis

Merupakan lapisan kulit di bawah epidermis,


memiliki ketebalan yang bervariasibergantung
pada daerah tubuh dan mencapai maksimum
4 mm di daerah punggung. Dermis terdiri atas
dua lapisan dengan batas yang tidak nyata,
yaitu stratum papilare dan stratum reticular.
BAGIAN-BAGIAN DERMIS

• Stratum papilare, yang merupakan bagian utama


dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat
longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel
mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari
pembuluh (ekstravasasi).
• Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum
papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat
tak teratur (terutama kolagen tipe I)
B. GAMBAR BAGIAN BAGIAN
KULIT
C. Proses pembentukan keringat

 Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di


lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di
kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah
yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal
kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah
maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea
oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya
keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari
kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas
tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar
suhu tubuh tetap normal.
D. Fungsi Kulit
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan
- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D
dengan bantuan sinar matahari yang mengandung
ultraviolet
E. Kelainan pada KULIT
a. Jerawat
Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh
para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat,
yaitu:
1. Komedo
2. Jerawat biasa

3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)


b. Kudis
Penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite)
Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya
keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit
MENGATASI KELAINAN PADA KULIT

Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut
4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar: 

1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi


Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang
berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit
digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga
kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak
yang menyebabkan kulit menjadi kering. 
 
2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari
Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-
zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain
8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa
didapatkan dari buah dan sayuran.
 
3. Berolahraga Dengan Teratur
Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu
kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit
terpenuhi. 

4. Mandi Untuk Membersihkan Badan


Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat
menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit.
Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun,
karena detergen yang terkandung di dalamnya
cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat
menyebabkan kekeringan pada kulit.
THANKS FOR LISTENING AND
WATCHING

Assalamualaikum.wr.wb
PRODUCED BY ABDUL MARUF SAPUTRA
IX 2

Anda mungkin juga menyukai