OBSERVASI UJI LAIK HYGIENE SANITASI

DEPOT AIR MINUM

LAPORAN PRAKTIKUM MAMIN-B

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyehatan Makanan-Minuman B

Disusun oleh :
 Ana Novflorency
 Jagiyanti Imantini
 Mukti Murwanti
 Reyna Rachmanniar
 Ridwan Saepullah
Tingkat 2B

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2010
Judul Praktikum : Observasi Uji Laik Hygiene Sanitasi Depot Air Minum

Tanggal praktikum : Rabu, 24 November 2010

Tujuan praktikum : Untuk mengetahui standart kualitas hygiene sanitasi depot air minum
Prosedur :

1. Menentukan depot air minum yang akan dilakukan pemeriksaan kelaikan hygiene sanitasi.
2. Meminta izin untuk melakukan praktikum ditempat depot air minum yang telah ditentukan.
3. Melakukan wawancara dengan pemilik depot air minum.
4. Melakukan observasi dan wawancara beberapa variabel kepada pemilik/penanggungjawab
depot air minum yang ada pada formulir pemeriksaan kelaikan hygiene depot air minum.
5. Apabila seluruh variabel telah dilakukan pemeriksaan, mintalah tanda tangan kepada
pemilik/penanggung jawab.
6. Diskusikan dengan kelompok hasil pemeriksaan.

Kesimpulan :

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan pada depot air minum AIRO, terdapat kekurangan
di antaranya :
1.terlalu dekat dengan sumber pencemar yaitu jalan raya.

2.pada tempat pengisian air minum kotor.

3.tempat penyimpanan tangki pengolahan berdekatan dengan tempat pnyipanan gas-gas elpiji.

4.penampilan penjamahan kurang rapi.

Di samping terdapat kekurangan terdapat juga kelebihan pada depot air minum tersebut yaitu
bangunan tempat depot air minum bersih dan rapi, telah mempunyai sertifikat.

Saran :

1. Di halaman depot air minum sebaiknya di tanam tanaman-tanaman untuk menyaring debu dari jalan
raya

2. Tempat pengisian air minum harus di bersihkan minimal 1 minggu sekali.

3. Sebaiknya gas elpiji dipindahkan tempatnya jangan berdekatan dengan proses pengolahan agar bila
terjadi kebocoran gas tidak terjadi kontaminasi pada air baku.

4. Sebaiknya penjamah berpenampilan rapi dan bersih.