variabel yang dilaporkan,sulit dimengerti dan lebih berorientasi pada kebutuhan di tingkat pusat.
Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi para pengumpul data di Puskesmas untuk mengolah
data tersebut karena melihat SP2TP lebih sebagai beban kerja tambahan daripada sebagai alat
yang dapat digunakan untuk memperbaiki manajemen kinerja Puskesmas. Pola pemanfaatan
SP2TP yang terpadu dan menyeluruh untuk menunjang manajemen Puskesmas belum ada.
Banyaknya informasi di luar system ini yang dirasakan lebih sesuai untuk menunjang
manajemen kesehatan.
Informan tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Kepala Bagian Tata
Usaha Dinkes Kabupaten Sijunjung, Kepala Bidang Yankes Dinkes Kabupaten Sijunjung,