Demi berbagai alasan, tidak semua para ahli setuju dengan yang diutarakan
diatas. Contohnya, beberapa orang mengklasifikasikan Occitan sebagai salah satu
bahasa yang terbentuk dari berbagai macam dialek, sementara yang lainnya
menyimpulkan Occitan sebagai bahasa yang berisikan berbagai macam
‘bahasa’(les langues d’oc) berbeda, yang dimiliki sejumlah suku pada umumnya.
Demikian, beberapa pembicara Provencal mengklaim lebih utamanya-menyukai
dari massa lalu- mengklaim keadaan ilmu bahasa yang terpisah. Ketidaksamaan
pendapat berkaitan tentang keaslian dari Alsatian, sebgaian melihat Alsatian
sebagai sub bagian dari bahasa Roman sebgai standar bahasa Perancis.
Tidak banyak yang mengetahui pembentukan awal dari bahasa Basque. Buku
pertama dalam bahasa Basque sepertinya berasal dari 1545. Ada beberapa variasi
dari bahsa Basque saat ini, namun bentuk standarnya, Euskara batua, adalah
variasi yang disetujui.
Dan bangsa Gaul sekali-kali menyerbu bangsa mereka sendiri. Mereka adalah
Celtic dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Celtic, dikelompokkan dalam
label ‘Gaulish’. Diperkirakan ada sekitar 70 kata asli sisa dari bahasa Gaul terdapat
dalam bahasa Perancis. Kata-kata tersebut termasuk beberapa kata umum dalam
bidang pertanian seperti boue (lumpur), chemin (jalan kecil), mouton(domba), dan
ukuran mille(1.485 meter) serta la lieu (2.222 meter) yang kemungkinan lain
berasal dari bangsa Roma. Salah satu kata menarik yang masih bertahan adalah
bouge yang berarti tas kulit, kemudian menjadi bougette, yang berarti tas kulit
kecil, yang kemudian menghasilkan kata dalam bahasa Inggris yaitu budget. Sisa
peninggalan bahasa Gaul juga terdapat dalam penamaan tempat yang kebanyakan
adalah nama propinsi.
Meskipun bahasa Gaul punah, salah satu bahasa Celtic yaitu Breton masih
digunakan di Perancis saat ini. Sejak invasi dari Britania di abad lima dan enam oleh
suku Celtic menggantikan invasi dari bangsa german, bahasa ini bukan keturunan
langsung dari bahasa Gauls. Bahasa gaul masih bertahan mungkin karena
digunakan oleh Gereja, yang juga dipraktekkan dalam pendidikan. Ini menurut
survey yang dilakukan pada tahun 1863. Sekolah Diwan, yang merupakan sekolah
penggabunagn Breton dibuat, sekolah pertama didirikan pada tahun 1977
mengikuti jejak Basque. Sejak pendatanganan protocol yang sangat penting di
tahun 1994, sejak dibukanya sekolah tersebut, guru-guru Diwan diakui dan digaji
oleh pemerintah. Penurut perjanjian yang dibuat oleh asosiasi Diwan, sasaran
utama Diwan agar dapat berintegrasi dalam system pemerintahan, sejak diakuinya
kurikulum yang sama. Dan sekolah ini bebas dari hubungan politik dan secular.
Dialek German dari Alsace dan Lorraine secara halus dihormati sebagai
dialek tunggal menurut bangsa Alsatian dan dalam Péry tidak adanya pembuat
pemisah dialek Lorraine. Lorraine menjadi bahasa Perancis pada 1766. Dalam
periode Jermanisai ini diikuti oleh Perancisifikasi antara dua perang. Perang dunia
kedua melihat Jermanisasi diikuti pra-perang melalui Perancisifikasi. Sejak adanya
pengetahuan mengenai Alsatian, harusnya dapat membuat pelajaran bahasa
Jerman menjadi lebih mudah, tingkah laku para pengajar telah berubah, sekitar dua
hingga 3 jam bahasa Jerman dipelajari di sekolah umum. Penggunaan bahsa
Alsatian dan Jerman di Media juga semakin menurun. Ini dikarenakan begitu
mahalnya biaya untuk membuat Koran dengan dwi-bahasa dan juga ketiadaan
dukungan dari pemerintah setempat.
1.6 Franco-Provencal
1.7 Catalan
Catalan merupakan bahsa rsmi dari 8 juta rakyat yang tinggal di Spanyol,
sebuah survey yang dilakukan pada tahun 1951, setidaknya da 220.000 pengguna
dalam bahasa Perancis Catalonia, kebanyakan dalam departemen Pyrénées
Orientales di Roussillon. Sama halnya dengan Bahasa Basque, Catalan tidak
memihak perbatasan. Perjanjian Pyrenees tahun1659 memisahkan Negara
Catalonia menjadi Catalogne dan Catalogne Nord. Dimana bahasa Perancis menjadi
pengaruh yang sangat besar. Pengaruh ini meningkat dikaren. Di akan wilayah
administrative Perancis memberikan korespondesi kepada wilayah linguistik.
Bagaimanapun juga, bahasa Catalan telah bertahan, dan terbantu dengan
kehadirannya di Spanyol dan menjadi bangkit sejak 1960an. Pada tahun 1967
ditemukanlah sebuah grup yang bernama Grup Rossellonés d’Estudis Catalans,
yang menyokong versi standarisasi dari bahasa tersebut.
Hanya dalam Corsica otoritas bahasa Perancis menjadi sesuatu yang masih
ditentang. Corsica diisolasi tahun 1768, menahan identitas linguistik dan
kebudayaang mereka denganbaik ke dalam abad duapuluh. Menurut Dorothy
Carrington, seorang catalan ahli kebudayaan Corsican. Sangat mungkin
menemukan orang Corsican tidak berbicara dalam bahasa Perancis pada tahun
1950an. Bahasa Corsican jelas berasosiasi dengan nasionalisme. Front de libation
national corse(FLNC) merupakan grup teroris aktif yang secara regular
menargetkan kampong halaman kedua masyarakat Perancis.
Masalah utama dari Corsica kelihatannya menjadi anggota yang lebih riuh
dari sebuah komunitas yang memutuskan untuk menjadi independent(merdeka),
dan kemudian diikuti oleh bahasa Corsican itu sendiri.
Walaupu telaah merosot dalam beberapa tahun ini, bahasa regional tidak
menghilang. Ada Negara yang melakukan pengenalan dalam bentuk subsidi
pengajaran dan acara kebudayaan. Ada beberapa alasan perubahan tersebut.
Perang Aljazair dan dekolonisasi Afrika di akhir tahun 1950an dan awl tahun 1960an
memberikan ide dimana wilayah perancis juga merupakan korban dari ‘kolonisasi’.
Pada tahun 1968 bidang politik , social, dan ekonomi status quo dan dominasi Paris
dipertanyakan. Uni Eropa bermaksud membentuk link segitiga perdagangan
Touluse-Mountpellier-Barcelona, dengan Perpignan ditengahnya. Sebagai
penekanan politik baru di Brussel dan Strasbrough di wilayah tersebut, sangat
kontras dengan tradisi pemusatan(centralisasi). Sebagai hasilnya pendidikan
bahasa Perancis tidak lama terdiri dari dua sektor, sektor pemerintah dan sektor
swasta, juga termasuk sektor baru ‘assosiative’.