Anda di halaman 1dari 21

OM SWASTYASTU

&
THE INTRODUCTION ABOUT

GENETIC

By :
Ni Made Ayu Suryaningsih
Study of the function and behavior of
genes. Genes are bits of biochemical
instructions found inside the cells of
every organism from bacteria to
humans. Offspring receive a mixture
of genetic information from both
parents.
Basic and History About Genetic
 Ovisme
 Animalkulisme
 Preformasi
 Epigenesis
 Pangenensis teory
 Lamarckisme
 Germ Plasm Teory
 Mendelisme
1. Ovisme
 Ovum sebagai pembawa sifat menurun
 Sperma hanya berperan sebagai cairan
penggiat pertumbuhan
 Wanita lebih superior dari laki-laki
2. Animalkulisme

 Setelah ditemukan mikroskop sederhana


pada abad 17
 Terlihat hewan kecil “animalkulus”-
spermatozoa
 Dianggap sebagai pembawa sifat menuru,
dan ovum hanya sebagai tempat tumbuh.
 Laki-laki lebih superior.
 Pandangan ovisme dan animalkulisme
dipatahkan oleh Koelreuter (1733-1806)
melalui persilangan secara Resiprok.

♂ ♂

♀ ♀

Keturunannya sama
3. Teori Preformasi
 Didukung oleh Bonnet (1720-1793)
 Ada bentukan manusia kecil (homunkulus)
dalam spermatozoa, dan adapula
anggapan terdapat pada ovum.
 Manusia sudah terbentuk (performed)
kemudian tumbuh menjadi manusia
dewasa.
4. Teori Epigenesis
 Wolf (1733-1794) dan Von Baer (1792-
1876)
 Setelah terjadi pembuahan, berkembang
bagian tubuh secara bertahap hingga
terbentuk manusia seutuhnya.
 Sejalan dengan temuan dalam Embriologi.
5. Teori Pangenensis

Charles Darwin (1809-1882)


 Dalam sel kelamin terhimpun tunas
(gemulae) dari bagian tubuh yang dibawa
oleh darah.
 Jika seseorang kehilangan bagian tubuh,
maka turunannya tidak akan memiliki
bagian tersebut
Teori Pangenensis digugurkan oleh
Galton (1822-1911).
Melalui Eksperimen : pemindahan
darah kelinci hitam ke kelinci putih
dan sebaliknya. Apabila teori ini
benar maka warna bulu kelinci
menjadi abu-abu (hitam putih),
namun hal itu tidak terbukti
6. Lamarckisme (Teori Adaptasi)
 Lamarck (1744-1829)
 Sifat induk hasil adaptasi menurun pada
anaknya.
 Dalam perkembangannya teori ini tidak
diterima, karena adaptasi tidak bersifat
baka (menurun)
7. Teori Plasma Benih
 August Weismann (1834-1914)
 Sel kelamin (gamet) di bentuk pada
jaringan khusus.
 Sel kelamin menghasilkan plasma benih
yang tidak sama dengan plasma tubuh.
 Pertemuan plasma benih jantan dan
betina menentukan keturunannya.
8. Hukum Mendel (Mendelisme)

Greoger Johann Mendel (1822-1884)


 Melalui experimen selama 7 tahun disertai
pencatatan data cermat serta analisa
statistik yang kuat, menggunakan
tanaman ercis (Pisum sativum)
Hukum Mendel
1. Hukum Timbal Balik (Resiprok)
2. Hukum Uniformitas
3. Hukum Dominan
4. Hukum Pisah (Segregasi)- Hukum Mendel I
5. Hukum Pisah Bebas (Free Assortment)-
Hukum Mendel II
Atas dasar temuanya ini G. Mendel diberikan
penghormatatan sebagai
“Bapak Genetika”
Metoda Dalam Studi Genetik

1. Penyilangan Eksperimental
2. Analisis Statistik
3. Sitologi
4. Genetika Molekuler
Manfaat Mempelejari Genetika
 Dalam lingkungan hidup (keaneka
ragaman hayati)
 Dalam dunia pertanian dalam artian luas
 Dalam bidang kedokteran
 Dalam bidang teknologi (Bioteknologi)
 Pembentukan prilaku manusia
Genetic is interesting study…

If you study that by hard and serious,

You will be second Mendel !!!


Om, Santhi, Santhi, Santhi Om

Anda mungkin juga menyukai