Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 11

BASIS DATA (DATABASE)

DBMS
Adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola
basis data.
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database.
Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data

Sistem DBMS ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis
file.

Keuntungan penggunaan DBMS :


• Independensi Data
• Perubahan yang terjadi pada data tidak membuat program harus dirubah.
• Pengaksesan Yang Efisien terhadap Data
• DBMS meyediakan teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan
data dilakukan secara effisien
• Keamana dan Integritas Data
• Data dikendalikan oleh DBMS. Sehingga data yang diinputkan yang tidak sesuai
dengan definisi suatu field akan ditolak.
• Administrasi Data
Jika sejumlah pemakai berbagi data (administrasi data terpusat) maka
duplikasi/redudansi data dapat diminimalkan.
• Akses Bersamaan dan Pemulihan terhadap Kegagalan
DBMS meyediakan mekanisme data yang sama dapat diakses oleh sejumlah
orang dalam waktu yang sama
Jika terjadi kegagalan maka DBMS akan mengembalikan data seperti semula.
• Waktu Pengembangan Aplikasi Diperpendek.
Adanya fasilitas dalam DBMS yang memudahkan dalam membuat aplikasi.

Jenis Database Menurut Pengaksesan yaitu :


• Basis Data Individual,
Basis data yang digunakan oleh perseorangan.(mengelola basis data untuk
keperluan pribadi) dirancang oleh pribadi.
• Basis Data Perusahaan,
Basis data yang dapat diakses oleh sejumlah karyawan dalam sebuah perusahaan
dalam sebuah lokasi.
Database ditempatkan pada computer server
• Basis Data Terdistribusi
Basis data yang disimpan pada sejumlah computer yang terletak pada beberapa
lokasi.
Contoh : transaksi BANK online.
• Bank Data Publik.
Basis data yang dapat di akses oleh pubik.
Contoh : database yahoo.com

Basis Data Perusahaan, Basis Data Terdistribusi dan Bank Data Publik. Dirancang oleh
Database Administrator (DBA) dan dikelola oleh Data Administrator(DA).

Model Data / Struktur data logis.

1. Model Data Hirarkhis


Model ini dijabarkan dalam bentuk pohon yang terbalik, dalam model ini dikenal istilah
orang tua /parent dan anak/child
Setiap simpul tadi terdapat hubungan bahwa setiap anak anak hanya bisa memiliki satu
orang tua dan orang tua dapat memiliki sejumlah anak.
Simpul teratas yang tidak memiliki orangtua disebut akar

Akar

Dosen Vita Dosen Ali

Basisdata Pascal

ari Adi

2. Model Data Jaringan


Model data ini dibuat untuk mengatasi masalah pada model hirarkis. Bentuknya
mnyerupau hirarki tetapi perbedaannya :
• tidak mengenal akar
• Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua.
Dosen Vita Dosen Ali

Basisdata Pascal Fisika

Adi
ari
Memiliki lebih dari satu
orangtua

Model data ini mendukung hubungan M:M (setiap orang tua dapat memiliki sejumlah
anak dan setiap anak dapat memiliki sejumlah orangtua)

3. Model Data Relational


Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (disebut
relasi/tabel). Dan masing-masing tabel tersusun atas baris dan kolom.

Kolom  datuan data terkecil dalam sebuah tabel yang mempunyai makna
Baris  kumpulan kolom yang menyatakan suatu data yang saling terkait.

Dalam model data relational hubungan antara 2 tabel disebut relationship.


Relaltionship : 1 ke1 dan 1 ke M
1 ke 1  satu data pada tabel berpasangan dengan satu data pada tabel lain.
Contoh : tabel Pegawai dengan tabel Jabatan
1 pegawai memiliki 1 jabatan

1 ke M  satu data pada tabel berpasangan dengan banyak data pada tabel lainnya
Contoh : tabel Jurusan dan Mahasiswa
1 jurusan di isi banyak Mahasiwa

4. Model Data Berbasis Objek.


 model data yang menerapkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Model ini mengemas data dan fungsi untuk mengakses data/metode kedalam bentuk
objek.
Komponen DBMS Dapat terdiri dari :
1. Kamus Data
Digunakan untuk menyimpan deskripsi data yang digunakan dalam basis data.
Setiap element data memiliki tipe dan ukuran.
Kamus data juga berisi ketentuan yang mengatur nilai yang dimasukan kedalam
field/kolom.

2. Utilitas
Digunakan untuk memudahkan pemakai dalam menciptakan basis data dan tabel serta
dalam memanipulasi data.
Contoh dalam MS Access.

3. Pembangkit Laporan
Pembangkit laporan adalah fasilitas yang disediakan kepadqa pemakai untuk membuat
laporan dengan mudah.

4. Pembangkit Aplikasi
Fasilitas yang digunakan untuk membuat tampilan yang digunakan oleh pemakaiyang
akan menggunakan aplikasi basis data. (formulir).

5. Pengatur Keamanan Akses


Digunakan untuk mengatur hak akses pemakai

6. Pemulihan Sistem
Digunakan untuk mengembalikan data semula ke basis data sekiranya terjadi kegagalan
system.
Teknik yang digunakan :
- mirroring : teknik penyimpanan data pada 2 penyimpanan eksternal yang berbeda.
- Reprocessing : metode yang melakukan pemrosesan dimulai dari suatu titik di
masa lalu / check point. Sebelum kegagalan system terjadi.
- Rollback
- Teknik untuk mengembalikan ke keadaan sebelum transaksi yang diproses
mengalami kegagalan.

SQL (Structured Query Language)

Bahasa yang digunakan untuk mengakses basidata yang tergolong relasional.


Bahasa SQL tidak hanya tidak hanya digunakan untuk proses query (mengambil data)
tetapi juga bisa digunakan untuk menciptakan tabel, menghapus tabel dsb.

SELECT  untuk mengambil data


INSERT  untuk menambahkan data
UPDATE  untuk merubah data
DELETE  untuk menghapus data
CREATE TABLE  untuk menciptakan tabel.

DATA MINING
Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan
data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual

Makna mining sendiri berarti usaha untuk mendapatkan sedikit barang berharga dari
sejumlah besar material dasar.
beberapa faktor yang mendefinisikan data mining:
• data mining adalah proses otomatis terhadap data yang dikumpulkan di masa lalu.
• objek dari data mining adalah data yang berjumlah besar atau kompleks
• tujuan dari data mining adalah menemukan hubungan-hubungan atau pola-pola
yang mungkin memberikan indikasi yang bermanfaat

ERP
ERP(Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan
dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, poduksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Referensi :

- A. Kadir, Pengenalan Teknologi Informasi, ANDI yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai