( K.D 1.1 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat memahami dua bangun yang sebangun melalui model bangun
datar.
b. Siswa dapat memahami dua bangun kongruen melalui model bangun datar.
B. Materi Ajar
a. Dua bangun datar yang sebangun atau tidak sebangun
b. Dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, diskusi kelas, demonstrasi, tanya jawab.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
♦ Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali berbagai bangun datar yang sudah dipelajari
di kelas VII
Motivasi : Jika materi ini dipahami dengan baik, akan dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari.
♦ Kegiatan Inti
♦ Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR sebagai latihan.
Pertemuan Kedua
♦ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Membahas tugas.
b. Mengingat kembali materi kesebangunan.
Motivasi : Menceritakan bahwa banyak bangun datar yang kongruen yang
terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
♦ Kegiatan inti :
a. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi masing-masing 4 siswa.
b. Dalam diskusi kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat
1. Menyebutkan bangun-bangun yang kongruen yang ada dalam kelas
atau dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membuat satu atau lebih pertanyaan yang ditujukan untuk kelompok
lain tentang bangun-bangun datar yang konruen.
3. Dalam diskusi kelas, siswa dalam kelompok diharap ikut aktif dalam
bertanya dan menjawab soal dari kelompok lain.
♦ Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, semua siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas masing-masing kelompok membuat alat peraga
untuk didemonstrasikan pada pertemuan berikutnya.
F. Penilaian
a. Teknik : kuis, tes
b. Bentuk instrument : Pertanyaan lisan
Soal tertulis
c. Contoh instrumen :
1. Manakah diantara bangun-bangun berikut ini yang selalu sebangun ?
G. Penilaian
a. Teknik : kuis, tes
b. Bentuk instrument : Pertanyaan lisan
Soal tertulis
c. Contoh instrumen :
2. Manakah diantara bangun-bangun berikut ini yang selalu sebangun ?
a. Dua persegi
b. Dua persegi panjang
c. Dua belah ketupat
d. Dua lingkaran
e. Dua trapesium sama kaki
f. Dua segitiga sama sisi
g. Dua segi enam beraturan
h. Dua layang-layang
i. Dua jajaran genjang
j. Dua segitiga sama kaki
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 1.1 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa mampu dengan mengidentifikasi dua bangun datar yang sebangun
dengan menyebutkan syaratnya.
b. Siswa mampu dengan mengidentifikasi dua bangun datar yang kongruen
dengan menyebutkan syaratnya.
c. Siswa dapat menentukan besar sudut dan menghitung panjang sisi yang
belum diketahui dari dua bangun yang sebangun.
d. Siswa dapat menentukan besar sudut dan menghitung panjang sisi yang
belum diketahui dari dua bangun yang kongruen.
B. Materi Ajar
a. Dua bangun datar yang sebangun atau tidak sebangun
b. Dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen
c. Menentukan besar sudut dan menghitung panjang sisi dua bangun yang sebangun
dan kongruen
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, diskusi kelas, demonstrasi, tanya jawab.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : - Mengumpulkan peraga-peraga yang dibuat oleh kelompok.
- Mengingatkan kembali bangun-bangun datar yang sebangun dan
kongruen
Motivasi : Menginformasikan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam
pembelajaran ini.
~ Kegiatan inti :
a. Perwakilan dari masing-masing kelompok 1 orang diminta untuk
mendemonstrasikan peraga yang sudah dibuat.
b. Kelompok lain diminta tanggapannya atas peraga yang dibuat kelompok
lainnya, apakah peraga tersebut sudah memenuhi syarat-syarat
kesebangunan, kongruen atau tidak.
c. Guru memberikan evaluasi dan melakukan penilaian atas tugas yang sudah
diberikan kepada masing-masing kelompok.
d. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan kesebangunan dan
kongruen dua buah bangun.
~ Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat
kesimpulan tentang syarat-syarat dua bangun yang sebnagun dan
kongruen
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR sebangai latihan.
Pertemuan Kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : - Membahas PR yang dianggap sulit.
- Mengingatkan kembali tentang syarat-syarat bangun yang
sebangun dan kongruen.
Motivasi : Menginformasikan kompetensi yang harus dicapai siswa
dalam pembelajaran ini.
~ Kegiatan inti :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk menunjukkan sis-sisi
dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua bangun yang kongruen
b. Guru memberikan contoh menentukan besar sudut dan menghitung
panjang sisi dari dua bangun yang kongruen dari dua bangun yang sebangun.
c. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk menunjukkan sis-sisi
dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua bangun yang sebangun.
d. Guru memberikan contoh menentukan besar sudut dan menghitung
panjang sisi dari dua bangun yang sebangun.
e. Siswa mengerjakan latihan soal tentang menentukan besar sudut dan
panjang sisi dari dua bangun yang sebangu dan kongruen.
~ Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR sebangai latihan.
F. Penilaian
Teknik : kuis, tes
Bentuk instrumen : - Pertanyaan lisan
- Soal tertulis
Contoh instrumen :
1. Bangun DEFG dan NMLK adalah dua bangun yang kongruen.
a. Tentukan nilai sudut yang belum diketahui
b. Sebutkan pasangan sudut yang sama besar
c. Sebutkan pasangan sisi yang sama panjang
D
12
M
cm 1
18 cm
18
55 o
G
cm
E
L
10
F
cm
87 o
o
87
o
155 10 cm
12 cm
N
K
2.
D C Pada gambar di samping trapesium
ABFE sebangun dengan EFCD
2 cm 3 cm
hitunglah panjang :
E F a. CD
6 cm
b. AB
3 cm 4,5 cm
A B
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 1.2 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa memahami pengertian dua segitiga sebangun
b. Siswa memahami pengertian dua segitida kongruen
c. Siswa dapat membedakan dua segitiga sebangun atau kongruen.
B. Materi Ajar
Segitiga sebangun dan kongruen
C. Metode Pembelajaran
Pengamatan, diskusi, penugasan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : 1. Menanyakan materi yang sudah diajarkan tetapi belum dipahami
siswa.
2. Mengingatkan kembali tentang pengertian bangun-bangun datar
yang sebangun dan kongruen.
Motivasi : Materi tentang konsep kesebangunan pada segitiga banyak
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dibimbing untuk memahami pengertian dua segitaga sebangun
b. Siswa dibimbing untuk memahami pengertian dua segitaga kongruen
c. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi masing-masing 4 siswa.
d. Tiap kelompok mendiskusikan tentang perbedaan dua segitiga yang
kongruen dan dua segitiga yang sebangun.
e. Wakil siswa dari tiap kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi.
f. Dengan bimbingan guru siswa diajak untuk mengambil kesimpulan.
g. Siswa diberi tugas mengerjakan latihan
~ Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi PR.
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
1. Pasangan segitiga manakah yang sebangun ?
L
105oB M60o N 105o
K
30o 95o 30o
A C
2. Pasangan segitiga manakah yang
O kongruen ?
A K 6 cm L P
3 cm 5 cm 3 cm 5 cm 6 cm 10 cm
M
B 6 cm C M
Q 12 cm R
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 1.2b )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengidentifikasi dengan menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun
b. Siswa dapat mengidentifikasi dengan menyebutkan sifat-sifat dua segitiga kongruen
B. Materi Ajar
Segitiga sebangun dan kongruen
C. Metode Pembelajaran
Pengamatan, diskusi, penugasan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
♦ Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : 1. Membahas PR
2. Menanyakan materi tentang perbedaan pengertian sebangun
dan kongruen dua segitiga.
Motivasi : Materi tentang konsep kesebangunan pada segitiga banyak
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dibuat berkelompok, tiap kelompok 4 orang
b. Tiap kelompok mendiskusikan tentang sifat-sifat dua segitiga sebangun.
c. Wakil dari tiap kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi.
d. Guru memberi contoh soal tentang segitiga-segitiga sebangun
e. Siswa diberi tugas mengerjakan latihan soal segitiga sebangun
~ Penutup
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi PR sebagai latihan.
♦ Pertemuan kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : 1. Menanyakan materi yang sudah dipelajari tetapi belum dipahami.
2. Mengingat kembali segitiga-segitiga yang sebangun dan kongruen
Motivasi : Materi tentang konsep kesebangunan pada segitiga banyak kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dan guru berdialog tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
b. Siswa dan guru membahas syarat dua segitiga kongruen
c. Siswa dibagi kelompok menjadi 8 kelompok (masing-masing 5
siswa)
d. Tiap kelompok mendiskusikan pembuktian dua segitiga
kongruen berdasarkan syarat-syarat yang sudah dibahas.
e. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
~ Penutup
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan terhadap materi pembelajaran.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Soal-soal yang belum selesai dibahas, dibuat PR.
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
1.
C F
64O
D 68O E
68O 48O
A B
Pada ∆ ABC diketahui A = 68o, B = 48o dan pada ∆ DEF diketahui D = 68o dan
F = 64o , apakah ∆ ABC dan ∆ DEF sebangun ?
b.
A B
C
B D A C
E
D
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 1.3 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua segitiga
yang sebangun
b. Siswa dapat menentukan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua segitiga yang
sebangun
c. Siswa dapat menghitung panjang sisi dari dua segitiga yang sebangun
d. Siswa dapat menggunakan kesebangunan pada segitiga untuk memecahkan
masalah.
B. Materi Ajar
Kesebangunan pada Segitiga
i. Metode Pembelajaran
Diskusi, penemuan terbimbing, demonstrasi
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dibuat berkelompok, tiap kelompok 4 orang
b. Tiap kelompok mendiskusikan tentang perbandingan sisi-sisi dan sudut-
sudut yang bersesuaian dua segitiga sebangun.
c. Wakil siswa diminta menyampaikan hasil diskusi.
d. Siswa dibimbing oleh guru untuk menentukan sudut-sudut yang
bersesuaian dari dua segitiga sebangun kemudian menentukan panjang sisi-sisi
yang belum diketahui.
e. Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru .
~ Penutup
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diminta mengerjakan/menyalin cara penyelesaian
soal yang dikerjakan siswa lain.
♦ Pertemuan kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali tentang materi perbandingan sisi dua segitiga
sebangun.
Motivasi : Materi tentang konsep kesebangunan pada segitiga banyak kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Guru memberikan satu contoh soal cerita tentang kesebangunan pada
segitiga, kemudian bersama-sama siswa untuk menyelesaiakan soal tersebut.
b. Siswa dibuat berkelompok, tiap kelompok 4 orang
c. Siswa diberi soal kesebangunan segitiga yang berkaitan dengan benda-benda
di sekitar untuk dikerjakan berkelompok.
d. Wakil siswa diminta mengerjakan soal di depan kelas
~ Penutup
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diberi tugas PR sebagai latihan.
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
A B K L
2.
6 b
Perhatikan gambar disamping !
a Hitunglah panjang a dan b
4 2
12
3. Tinggi tiang bendera di sekolah 5 m, pada jam 14.00 bayangan tiang 2 m, pada saat
yang sama bayangan gedung sekolah 10 m. Tentukan tinggi gedung sekolah.
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 2.1 )
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur : jari-jari/diameter alas, tinggi, sisi, alas
dari tabung.
2. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur : jari-jari/diameter alas, tinggi, sisi, alas
dari kerucut.
3. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur : jari-jari/diameter , sisi dari bola.
B. Materi Ajar
a. Unsur-unsur Tabung
b. Unsur-unsur kerucut
c. Unsur-unsur bola
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
i. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
♦ Pendahuluan :
Apersepsi : Mengingat kembali bangun-bangun datar, terutama lingkaran
dan persegi panjang.
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali terdapat
dalam kehidupan sehari-hari.
♦ Kegiatan inti :
a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan contoh bangun-bangun
ruang dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk tabung, kerucut, dan
bola.
b. Dengan menunjukkan model dari tabung, siswa dibimbing untuk
menyebutkan unsur-unsur yang terdapat pada tabung.
c. Dengan menunjukkan model dari tabung, siswa dibimbing untuk
menyebutkan unsur-unsur yang terdapat pada kerucut.
d. Dengan menunjukkan model dari tabung, siswa dibimbing untuk
menyebutkan unsur-unsur yang terdapat pada bola.
e. Siswa menyelesaikan soal-soal tentang unsur-unsur tabung, kerucut, dan
bola.
♦ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrument :
a. 1. Perhatikan gambar berikut :
A
a. Tentukan jari-jari alas tabung
b. Tentukan diameter alas tabung
c. Tentukan tinggi tabung
d. Berbentuk apaka alas tabung ?
B O B’
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K. D 2.2 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menemukan rumus luas sisi tabung
b. Siswa dapat menemukan rumus luas sisi kerucut
c. Siswa dapat menemukan rumus luas sisi bola
B. Materi Ajar
a. Luas sisi Tabung
b. Luas sisi kerucut
c. Luas sisi bola
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
♦ Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali tentang unsur-unsur tabung, kerucut, dan
bola.
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali terdapat
dalam kehidupan sehari-hari.
♦ Kegiatan inti :
a. Dengan peragaan model tabung dan jaring-
jaring tabung, siswa dibimbing untuk menemukan luas sisi tabung
b. Dengan peragaan model kerucut dan jaring-
jaring kerucut, siswa dibimbing untuk menemukan luas sisi kerucut
c. Dengan peragaan model dan jaring-jaring
bola, siswa dibimbing untuk menemukan luas sisi bola
d. Siswa mengerjakan latihan yang berkaitan
dengan luas sisi bangun tabung, kerucut, dan bola.
♦ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrument :
Perhatikan gambar berikut :
A
B O B’
a c
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 2.2b )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menghitung luas sisi tabung
b. Siswa dapat menghitung luas sisi kerucut
c. Siswa dapat menghitung luas sisi bola
d. Siswa dapat menghitung unsur-unsur tabung jika diketahui luas sisinya
e. Siswa dapat menghitung unsur-unsur kerucut jika dikethui luas sisinya
f. Siswa dapat menghitung unsur-unsur bola jika dikethui luas sisinya
B. Materi Ajar
a. Luas sisi Tabung
b. Luas sisi kerucut
c. Luas sisi bola
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
E. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali rumus tentang luas sisi tabung, kerucut, dan
bola
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali terdapat
dalam kehidupan sehari-hari.
♦ Kegiatan inti :
a. Diberikan soal tentang tabung, kerucut, dan bola, siswa dibimbing
untuk menghitung luas sisi-sisinya
b. Dibentuk kelompok, yang terdiri dari 4 siswa
c. Masing-masing kelompok diberi soal tentang luas tabung, kerucut, dan
bola untuk didiskusikan bersama.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
e. Guru dan siswa mengevaluasi hasil diskusi dari masing-masing
kelompok
f. Siswa mengerjakan soal tentang luas tabung, kerucut dan bola secara
individu.
♦ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan Kedua
♦ Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali rumus tentang luas sisi tabung, kerucut, dan
bola
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali
terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
♦ Kegiatan inti :
a. Diberikan soal tentang tabung, kerucut, dan bola, siswa dibimbing untuk
menentukan unsur-unsur dari tabung, kerucut dan bola yang belum
diketahui
b. Dibentuk kelompok, yang terdiri dari 4 siswa
c. Masing-masing kelompok diberi soal jika diketahui luas tabung, kerucut,
dan bola untuk menghitung unsur-unsur dari tabung, kerucut dan bola
yang belum diketahui untuk didiskusikan bersama.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
e. Guru dan siswa mengevaluasi hasil diskusi dari masing-masing kelompok
f. Siswa mengerjakan soal tentang luas tabung, kerucut dan bola secara
individu.
♦ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrument :
1. Suatu tabung dengan jari-jari alas 35 cm dan tingginya 50 cm.
Hitunglah luas permukaan tabung tersebut !
2. Jari-jari alas sebuah kerucut 16 cm dan tingginya 15 cm. Hitunglah
:
a. panjang garis pelukisnya
b. Luas selimut kerucut
c. Luas seluruh sisi kerucut
3. Sebuah benda pada berbentuk setengah bola dengan diameter 42
cm. Hitunglah luas permukaan benda tersebut !
4. Luas selimut suatu tabung 528 cm2. Jika tinggi tabung 12 cm dan
22
π = , hitunglah panjang jari-jari alasnya !
7
3
5. Sebuah kerucut dibentuk dari selembar karton yang berbentuk
4
lingkaran dengan panjang jari-jari 12 cm. Hitunglah :
a. jari-jari alas kerucut
b. tinggi kerucut
6. Luas sebuah bola 1.256 cm2. Hitunglah panjang jari-jari bola jika π = 3,14 !
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 2.2c )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menemukan rumus volume tabung
b. Siswa dapat menemukan rumus volume kerucut
c. Siswa dapat menemukan rumus volume bola
B. Materi Ajar
a. Volume Tabung
b. Volume kerucut
c. Volemu bola
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
C. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
♦ Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali volume prisma dan limas.
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali terdapat
dalam kehidupan sehari-hari.
♦ Kegiatan Inti :
a. Dengan peragaan, ditunjukkan bahwa volum tabung sama dengan volume
prisma, kemudian siswa dibimbing untuk menemukan rumus volume
tabung.
b. Dengan peragaan, ditunjukkan bahwa volum kerucut sama dengan volume
limas, kemudian siswa dibimbing untuk menemukan rumus volume
kerucut.
c. Dengan peragaan, ditunjukkan bahwa volume bola sama dengan 4 kali
volume kerucut dengan jari-jari bola sama dengan jari-jari alas dan tinggi
kerucut, kemudian siswa dibimbing untuk menemukan rumus volume
bola.
d. Siswa mengerjakan latihan yang berkaitan dengan volume tabung,
kerucut, dan bola
♦ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrument :
1. Diketahui diemeter alas suatu tabung = 4p cm, tinggi tabung q cm. Tentukan
volume tabung tersebut
2.
Tulislah rumus volume kerucut tersebut !
k l
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 2.2d )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menghitung besar volume tabung
b. Siswa dapat menghitung besar volume kerucut
c. Siswa dapat menghitung besar volume bola
d. Siswa dapat menghitung unsur-unsur tabung jika dikethui volumenya
e. Siswa dapat menghitung unsur-unsur kerucut jika dikethui volumenya
f. Siswa dapat menghitung unsur-unsur bola jika dikethui volumenya
B. Materi Ajar
a. Volume Tabung
b. Volume kerucut
c. Volume bola
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali rumus volume tabung, kerucut, dan bola.
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali terdapat
dalam kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Diberikan soal tentang tabung, kerucut, dan bola, siswa dibimbing untuk
menghitung besar volumenya
b. Dibentuk kelompok, yang terdiri dari 4 siswa
c. Masing-masing kelompok diberi soal tentang volume tabung, kerucut, dan
bola untuk didiskusikan bersama.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
e. Guru dan siswa mengevaluasi hasil diskusi dari masing-masing kelompok
f. Siswa mengerjakan soal tentang luas tabung, kerucut dan bola secara
individu.
~ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan Kedua
Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali rumus tentang volume tabung, kerucut, dan
bola
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
~ Kegiatan inti :
a. Diberikan soal tentang tabung, kerucut, dan bola, siswa dibimbing untuk
menentukan unsur-unsur dari tabung, kerucut dan bola yang belum
diketahui
b. Dibentuk kelompok, yang terdiri dari 4 siswa
c. Masing-masing kelompok diberi soal jika diketahui volume tabung,
kerucut, dan bola untuk menghitung unsur-unsur dari tabung, kerucut dan
bola yang belum diketahui untuk didiskusikan bersama.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
e. Guru dan siswa mengevaluasi hasil diskusi dari masing-masing kelompok
f. Siswa mengerjakan soal tentang volume tabung, kerucut dan bola secara
individu.
~ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrument :
1. Suatu tangki berbentuk tabung berdiameter 2 m dengan tinggi 3,5 m. Berapa
literkah bensin yang dapat ditampung dalanm tangki tersebut ?
2. Hitunglah volume kerucut dengan jari-jari alas 18 cm, garis pelukis 15 cm,
dan π = 3,14.
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 2.3 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menggunakan luas sisi dan volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung.
b. Siswa dapat menggunakan luas sisi dan volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan kerucut.
c. Siswa dapat menggunakan luas sisi dan volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan bola.
B. Materi Ajar
a. Luas dan Volume Tabung
b. Luas dan Volume kerucut
c. Luas dan Volume bola
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
E. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi :- Mengingat kembali rumus volume tabung, kerucut, dan bola.
- Mengingat kembali Teorema Pythagoras
- Mengingat kembali luas bangun datar, terutama lingkaran dan
persegi panjang
Motivasi : Bangun-bangun tabung, kerucut dan bola banyak sekali terdapat
dalam kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi masing-masing 4
siswa.
b. Masing-masing kelompok diberi soal pemecahan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan luas sisi dan volume tabung,
kerucut dan bola untuk didiskusikan bersama
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
d. Guru dan siswa mengevaluasi hasil diskusi dari masing-masing
kelompok
e. Siswa mengerjakan soal tentang volume tabung, kerucut dan bola
secara individu.
~ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrument :
2.
7 cm
27 cm
Gambar dia atas menunjukkan suatu benda yang terbuat dari besi. Terdiri dari
tabung dan belahan bola pada kedua ujungnya. Jika berat 1 cm3 adalah 8 gram
dan π = 3,14. Hitunglah :
a. Volume benda
b. Berat benda
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 3.1 )
Kompetensi dasar : 3.1. Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta
penafsirannya.
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian populasi dan
sampel.
b. Siswa dapat dapat melakukan kegiatan pengumpulan
data dengan cara mencacah, mengukur, dan mencatat
dengan tally.
c. Siswa dapat mengurutkan data tunggal, mengenal
pengertian data terkecil, data terbesar dan jangkauan.
B. Materi Ajar
Statistika :
Pengertian Populasi dan Sampel
Pengumpulan data
Pengertian data terkecil, data terbesar dan jangkauan
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, ceramah, pengamatan, demonstrasi, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan keadaan kehidupan sehari-hari.
b. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam
pembelajaran ini.
Motivasi : Menyampaikan betapa pentingnya pemahaman tentang populasi
dan sampel dalam kegiatan statistika.
~ Kegiatan inti :
a. Guru memberikan suatu topik penelitian atau pengamatan terhadap
suatu hal, siswa dibimbing untuk menentukan populasi dan sampelnya.
b. Siswa dibuat berkelompok, tiap kelompok 4 orang
c. Siswa secara kelompok diberikan tugas menentukan populasi dan
sampel dari suatu permasalahan/penelitian.
d. Pada saat siswa kerja kelompok. Guru melakukan penilaian kerja.
~ Penutup
Siswa dipandu untuk membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi
Guru memberikan tugas PR
Pertemuan Kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan keadaan kehidupan sehari-hari.
b. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam
pembelajaran ini.
Motivasi : Banyak sekali kegiatan pengumpulan data dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari
~ Kegiatan inti :
a. Dengan metode ceramah guru menyampaikan cara-cara pengumpulan data.
b. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk mengumpulkan data dengan
cara mencacah, mengukur, dan mencatat dengan tally
c. Siswa dibagi dalam 6 kelompok dan diberikan tugas untuk mengumpulkan
data disekitar lingkungan sekolah, misal tentang tinggi badan, berat badan,
makanan kesukaan, dengan masing-masing cara pengumpulan data.
d. Dari hasil pengumpulan data diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya,
kemudian diarahkan untuk menentukan data terkecil, terbesar, dan
jangkauan data
e. Hasil kerja kelompok dipresentasikan ke depan kelas.
~ Penutup
Siswa dipandu untuk membuat rangkuman.
Siswa dan guru mel;akukan refeksi
Guru memberikan tugas PR
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
1. Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat pencemaran air di sungai Bengawan
Solo sebagai akibat dari limbah industri. Tentukan :
a. Populasinya
b. Sampelnya
3. Data nilai ulangan umum mata pelajaran Matematika kelas 9 tercatat sbb :
7 6 4 6 8 3 5 5 6 4 4 4 6 5 6
4 5 5 6 3 4 5 8 7 7 5 9 5 4 6
Tentukan : a. Data terkecil
b. Data terbesar
c. Jangkauan data
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 3.1b )
Kompetensi dasar : 3.1. Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta
penafsirannya.
Indikator : 4. Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan nilai rata-rata dari data tunggal
Siswa dapat menentukan median dari data tunggal
Siswa dapat menentukan modus dari data tunggal
B. Materi Ajar
Statistika :
Rata-rata, median dan modus data tunggal
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, ceramah, pengamatan, demonstrasi, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Mengingat kembali tentang cara pengumpulan data,
mengurutkan data, menentukan data terkecil, terbesar,
dan jangkauan data
b. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa
dalam pembelajaran ini.
Motivasi : Banyak sekali kegiatan pengumpulan data dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari
~ Kegiatan inti :
a Siswa dibimbing oleh guru untuk menentukan rata-rata, median dan modus
dari data tunggal
a. Siswa dikelompokkan secara heterogen dengan jumlah 3 sampai 5
siswa.
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang rata-rata, median
dan modus dari data yang telah dimiliki siswa
c. Pada saat siswa mengerjakan tugas, guru melakukan penilaian kerja.
d. Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas.
~ Penutup
a. Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dibahas.
b. Siwa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas Prsebagai latihan.
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
1. Hitunglah nilai mean, median, dan modus dari data berikut :
6, 7, 8, 4, 7, 3, 4, 5, 7, 9
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 3.2 )
Kompetensi dasar : 3.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis,
dan lingkaran.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel
Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram batang, diagram
garis, dan diagram lingkaran
Siswa dapat membaca diagram suatu data.
B. Materi Ajar
Statistika :
1. Penyajian data dalam bentuk tabel
2. Penyajian data dalam bentuk diagram
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
E. Langkah-langkah Kegiatan
♦ Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Dengan tanya jawab guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan keadaan kehidupan sehari-hari.
b. Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai siswa dalam
pembelajaran ini.
Motivasi : Menceritakan bahwa penyajian data dalam bentuk tabel dan
diagram lebih menarik dan mudah dibaca.
~ Kegiatan inti :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan untuk menyusun data
dalam bentuk tabel dari data yang telah dikumpulkan.
b. Guru memberikan contoh dalam pembuatan diagram batang,
diagram garis dan diagram lingkaran.
c. Siswa dibentuk kelompok yang terdiri dari 3 sampai dengan 5 orang.
d. Dengan cara kelompok, siswa diberi tugas menyajikan data dalam bentuk
diagram batang, diagram garis dan diagram lingkaran dari tabel yang telah
dimiliki siswa
e. Hasil tugaskelompok ditulis dikertas manila kemudian ditempel di depan
kelas.
f. Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
~ Penutup
a. Siswa dipandu untuk membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Siswa diberi tugas PR
♦ Pertemuan Kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Membahas PR yang lalu
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi : Menceritakan bahwa penyajian data dalam bentuk diagram lebih
menarik dan mudah dibaca.
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dikelompokkan secara heterogen dengan jumlah 3 sampai dengan 5
orang per kelompok.
b. Masing-masing kelompok diberikan sebuah diagram, kemudian diminta
untuk menafsirkan diagram tersebut.
c. Guru mengadakan penilaian kinerja, pada saat siswa melaksanakan kerja
kelompok.
d. Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
e. Siswa menyelesaikan tugas individu yang diberikan oleh guru
~ Penutup
Siswa dipandu untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan soal evaluasi.
Guru memberikan tugas PR sebagai latihan
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
1. Gambarkan diagram lingkaran dan diagram garis data suatu pekerjorang tua
siswa berikut ini :
a. Petani : 12 orang c.
PNS : 16 orang
b. TNI : 5 orang d.
Wiraswasta : 7 orang
2. Digram lingkaran berikut menunjukkan data kegemaran 45 siswa terhadap mata
pelajaran yang disukainya. Hitunglah banyaknya siswa yang gemar Bahasa
Indonesia!
IPA Matematika
70o
80o
Bhs Inggris
Bhs Indonesia
__________________ _________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( K.D 4.1 )
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian titik sampel dan ruang sampel suatu
percobaan
b. Siswa dapat mendata semua titik sampel dari suatu percobaan
c. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan dengan mendata titik
sampelnya
B. Materi Ajar
Peluang :
- Ruang sampel dan titik sampel
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
♦ Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : Menyampaikan kompetensi yang harus dicapai dalam
pembelajaran ini.
Motivasi :- Dengan tanya jawab. Guru mengkaitkan materi yang akan
dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
~ Kegiatan inti :
a. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk mengenal titik sampel
dan ruang sampel
b. Siswa dikelompokan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 7 orang.
c. Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan demonstrasi
percobaan pelemparan sebuah mata uang logam dengan membagi-bagi
tugas, ada yang melakukan pelemparan, ada yang mengamati, dan ada yang
mencatat hasil pelemparan.
d. Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil
percobaannya, guru menulis di papan tulis hasil percobaan dari tiap-tiap
kelompok
~ Penutup
a. Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas PR
♦ Pertemuan Kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Membahas PR;
b. Mengingat kembali pengertian titik sampel dan ruang
sampel
Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan titik
sampel dan ruang sampel dan mengingatkan kembali
tujuan dan metode pembelajaran.
~ Kegiatan inti :
a. Dengan demonstrasi siswa diminta untuk menuliskan titik sampel dari
percobaan dua mata uang yang dilakukan guru;
b. Siswa diminta untuk menyebutkan semua titik sampel yang ditulis;
c. Guru menunjukkan ruang sampelnya dari hasil data yang disebutkan oleh
siswa;
d. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal-soal tentang titik sampel dan
ruang sampel dari buku sumber
e. Dipandu guru siswa diminta untuk membahas latihan bersama;
~ Penutup :
a. Siswa dibimbing untuk membuat kesimpulan
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas PR
F. Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : tes tertulis
Contoh Instrumen :
1. Dari sebuah dadu dilambungkan satu kali. Sebutkanlah:
a. semua titik sampelnya;
b. ruang sampelnya;
2. Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali.
a. tulis semua titik sampel yang mungkin
b. Dari jawaban a. tulis ruang sampelnya
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menghitung peluang masing-masing titik pada ruang sampel
Siswa dapat menentukan nilai peluang suatu kejadian
B. Materi Ajar
Peluang suatu kejadian sederhana
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi.
D. Langkah-langkah Kegiatan
♦ Pertemuan Pertama
~ Pendahuluan :
Apersepsi : 1. Membahas PR
2. Mengingat kembali ruang sampel dan titik sampel.
Motivasi : Materi statistika dan peluang banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Dengan berkelompok (diskusi), siswa dibagi dalam 6-7 orang.
b. Tiap kelompok mendemostrasikan dikelompoknya, kemudian menjawab
pertanyaan (tulis) yang diberikan oleh guru (masalah ruang sampel).
c. Tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
d. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, tentang menghitung
peluang masing-masing titik sampel.
~ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
♦ Pertemuan Kedua
~ Pendahuluan :
Apersepsi : a. Membahas PR yang lalu
b. Mengingat kembali peluang
Motivasi : Manfaat materi peluang dalam kehidupan sehari-hari.
~ Kegiatan inti :
a. Siswa dibagi dalam 6-7 kelompok, tiap kelompok 6-7
orang.
b. Tiap kelompok diberikan tugas (percobaan) ,
kemudian mendata semua titik sampel dan ruang sampelnya dengan :
- Melempar sebuah mata uang
- Melempar sebuah kubus berangka (dadu)
c. Kemudia tiap kelompok menentukan nilai peluang
dari suatu kejadian yang dimaksudkan.
d. Tiap kelompok menyampaikan hasil kerjanya.
e. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
f. Pada saat siswa kerja kelompok. Guru melakukan
penilaian kinerja.
g. Guru membuat soal evaluasi.
~ Penutup
a. Siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberikan tugas PR
Penilaian
Teknik : Tes
Bentuk instrumen : Tes tertulis.
Contoh instrumen :
1. Lakukan percobaan melempar 2 uang logam.
Tuliskan ruang sampelnya.
2. a. Tuliskan ruang sampel pada pelemparan satu uang logam dan satu kubus
berangka dilempar bersama-sama.
b. Tentukan peluang muncul angka dan bilangan 5.
P (A,5)
__________________ _________________
NIP. NIP.