MEMBRAN – CELL
PENDAHULUAN :
Dia juga telah memberi kesan bahwa pendekatan penaksiran resiko bisa juga
diterapkan keperamalan lain-lain bentuk dari bahaya-bahaya keracunan untuk
agent-agent yang menunjukkan ambang batas, dan kemungkinan bahwa model-
model perhitungan akan diusulkan yang menyediakan untuk keadaan ini.
Apakah model-model demikian dapat menggantikan untuk pendekatan faktor
keselamatan, yang memiliki keuntungan dan pengalaman puluhan tahun dan
hubungan yang telah ditetapkan ke standard-standar lain (ADI, TLV) masih
FILTRASI:
Jika sejumlah besar air mengalir melalui satu membran berpori, tiap zat
terlarut yang cukup kecil untuk melewati pori-pori mengalir bersamanya. Perjalanan
melalui saluran-saluran ini disebut FILTRASI karena dia melibatkan bagian besar
aliran air yang didasarkan ke satu gaya osmotik atau gaya hidrostatik.
Satu dari perbedaan-perbedaan yang utama diantara bermacam-macam
membran-membran tubuh adalah ukuran dari saluran-saluran ini. Dalam glomeruli
ginjal dan kapiler-kepiler tubuh pori-pori ini relatif besar (40) Angstrom dan
membolehkan molekul-molekul kecil dari albumin (B.M=60.000) untuk lewat,
sebaliknya saluran-saluran dalam kebanyakan sel-sel adalah relatif kecil (4 A0) dan
membolehkan zat-zat kimia untuk lewat hanya sampai satu berat molekul 100 –
200.
PENGANGKUTAN KHUSUS :
Disana ada sejumlah contoh-contoh dimana gerakan dari satu persenyawaan
melewati satu membran tidak dapat diterangkan oleh diffusi sederhana atau filtrasi
karena persenyawaan tersebut terlalu tidak larut dalam lipid agar larut dalam
membran-membran sel dan terlalu besar guna mengalir melalui saluran-saluran.
Untuk menerangkan peristiwa ini, sudah ditetapkan adanya system
pengangkutan khusus. Sistem-sistem pengangkutan khusus adalah bertanggung
jawab untuk pengangkutan beberapa bahan-bahan gizi seperti gula-gula, asam-
asam amino dan asam nukleat melewati membran-membran sel sebagimana juga
pengangkutan beberapa molekul asing.
PENGANGKUTAN AKTIF : Yang berikut adalah sifat-sifat system pengangkutan aktif :
1. Zat-zat kimia digerakkan berlawanan dengan perbedaan-perbedaan elektro
kimia
2. Pada konsentrasi dasar yang tinggi system pengangkutan jadi jenuh dan
ditunjukkan satu pengangkutan maksimum (T m)
3. Sistem pengangkutan adalah pemilih, dan kebutuhan-kebutuhan struktur
dasar tertentu ada untuk zat-zat kimia yang diangkut oleh mekanisme yang
sama, dan dengan demikian inhibitie yang berlomba dapat terjadi diantara
zat-zat ini.
4. Sistem tersebut memerlukan perluasan energi sedemikian sehingga
penghambat-penghambat metabolisme merintangi proses pengangkutan.
Zat-zat yang secara aktif diangkut melewati satu sel membran diperkirakan
masuk kebagian dalam sel melalui pembentukan satu senyawa kompleks dengan
pembawa makromolekul pada satu sisi dari membran tersebut. Kompleks
tersebut akhirnya berdiffusi kesisi lain dari membran tersebut dimana zat itu
dilepaskan, dan karenanya kemudian pembawa itu kembali lagi kepermukaan
semula untuk mengulangi proses pengangkutan tersebut.
Penggangkutan aktif secara khusus adalah penting dalam toksikologi untuk
penyingkiran senyawa-senyawa asing dari organisme sesudah mereka diserap.
Sistem saraf pusat memiliki dua system pengangkutan pada plexus chroideus,
satu untuk asam-asam organic dan satu untuk basa-basa organic, untuk
mengangkut zat-zat keluar dari cairan cerebro spinal.
Serupa, ginjal memiliki dua system pengangkutan aktif yang menyingkirkan
senyawa-senyawa asing dari tubuh, dan liver memiliki sedikit-dikitnya 3 sistem
KESIMPULAN :