Anda di halaman 1dari 12

Pembesaran Prostat, Haruskah Dibedah?

istimewa

Artikel Terkait:

• Ejakulasi Bikin Prostat Sehat


• Pria Mandul Berisiko Kanker Prostat
• Apel dan Buncis Pencegah Prostat
• 9 Kiat Hindari Kanker Prostat
• Kenali 10 Tanda Dini Kanker Prostat!

Senin, 26 Juli 2010 | 09:24 WIB

TANYA : Dok, bapak saya berusia 70 tahun, beliau mengalami gangguan setiap buang air kecil dan pernah suatu hari
harus dipasang selang untuk membantu mengeluarkan kencingnya. Kata dokter jaga di UGD, bapak saya menderita
pembesaran prostat dan harus dilakukan tindakan bedah untuk mengatasinya agar tidak berulang. Pertanyaan saya,
tindakan bedah apa yang akan dilakukan, termasuk operasi besar atau operasi kecil tindakan itu? Saya juga agak
khawatir mengingat usia bapak saya. Apakah aman dilakukan tindakan pada usia 70 tahun?

(dari David, 38 tahun)

JAWAB :

Bapak David, sebaiknya bapak Anda dibawa untuk berkonsultasi ke dokter spesialis bedah urologi untuk menentukan
tindakan terbaik apa yang akan diambil untuk kasus seperti Bapak Anda. Karena dokter harus melakukan beberapa
pemeriksaan, seperti colok dubur maupun USG. Jika curiga ke arah keganasan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium
PSA dan juga biopsi untuk menegakkan diagnosa.

Penanganan untuk pembesaran prostat sendiri berbeda-beda sesuai tingkat keparahan, yaitu:

- Pengamatan atau menunggu jika pembesaran prostat tidak menimbulkan keluhan dan tidak ditemukan komplikasi.

- Obat-obatan ditujukan kepada penderita yang moderat dan berat di mana penderita sudah merasa terganggu dengan
kelainan yang timbul. Pada penderita yang karena kondisinya tidak memungkinkan untuk operasi atau menolak untuk
dilakukan tindakan bedah, penanganan dengan obat-obatan juga salah satu pilihan.

- Tindakan pembedahan ditujukan kepada penderita pembesaran prostat dengan komplikasi, termasuk kondisi di mana
tidak bisa berkemih, infeksi saluran kemih berulang, kencing darah, batu kantung kemih, dan gangguan fungsi ginjal.

- Jika memang memerlukan tindakan pembedahan, dapat dilakukan Transuretrhral Resection of the Prostate
(TURP), yaitu tindakan minimal invasif yang paling efektif untuk membuang prostat. Namun Bapak tidak perlu khawatir
karena sebelum dilakukan tindakan operasi pasien akan dilakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan apakah
kondisi pasien layak untuk tindakan pembedahan tersebut.

RS MITRA KEMAYORAN mempunyai JAKARTA UROLOGY CENTER (JUC) dengan fasilitas dan pelayanan antara lain :

* Kansultasi dengan dokter spesialis bedah urologi


* Pemeriksaan diagnostik/pengunjung : radiologi, laboratorium, dan uroflowmetri
* Penanganan/tindakan/pengobatan :

+ ESWL (extracoporeal shock wave lithotripsi)


+ Litoclast
+ RPG (retro ielografi)
+ TURP (trans urethral ressection prostate)
+ TUNA (trans urethral needle ablation)
+ URS (ureterorenoscopy)

* Pencegahan & Urology Care


* Pemberian informasi medis berkelanjutan

Gangguan Penyakit Radang/Pembesaran Prostat - Definisi Penyebab, Ciri dan Pencegahan Gangguan

Tue, 29/04/2008 - 1:13am — godam64

A. Definisi/Pengertian Gangguan Pembesaran Prostat

Penyakit atau gangguan pembesaran prostat adalah penyakit akibat perubahan hormonal dihidrotestosteron / DHT dalam
jaringan kelenjar prostat yang meningkat pada usia dewasa. Peningkatan hormon tersebut umumnya karena
pertambahan usia serta fungsi penguraian yang berkurang sehingga ukuran kelenjar prostat akan terus bertambah.

Prostate yang semakin besar dapat mempersempit jalur saluran kencing sehingga buang air kecil akan semakin sulit
untuk dilakukan. Air kencing apabila tidak segera dikeluarkan akan menumpuk di kandung kemih sehingga akan menjadi
sarang perkembangbiakan bakteri yang berakhir pada radang prostat.

B. Yang Menyebabkan / Penyebab Gangguan Perbesaran / Radang Prostat

1. Terlalu banyak duduk baik di rumah, kantor, mobil, motor, dsb.


2. Penurunan kekebalan tubuh akibat fisik lelah, stress, dsb.
3. Makan makanan pedas atau yang merangsang secara berlebih
4. Kegiatan seks berlebihan
5. Terlalu banyak masturbasi atau onani yang berlebih

C. Tanda / Ciri-Ciri Orang Yang Terkena Penyakit Pembesaran Prostat

1. Tidak tahan kebelet kencing sehingga selalu terburu-buru.


2. Tembakan air seni lemah dan dapat mengotori kaki kita.
3. Fobia pada kencing karena selalu merasa nyeri.
4. Di malam hari sering terbangun untuk beser / kencing.
5. Kencing selalu tidak tuntas dan merasa anyang-anyangan.
6. Setelah kencing ada sisa air seni yang keluar.

D. Cara Mencegah Gangguan Penyakit Radang dan Pembesaran Prostat

1. Menjalankan pola hidup sehat seperti pola makan sehat empat sehat lima sempurna, rajin olahraga, tidak merokok,
tidak begadang, dsb.
2. Banyak-banyak minum air minimal delapan 8 gelas setiap hari.
3. Tidak membiasakan menahan kencing ketika
4. Sering makan kubis-kubisan, alpukat, kacang-kacangan, tomat, mineral zinc, asam lemak omega 3, dll untuk
mengurasi resiko prostat radang.
5. Memeriksakan prostat kita secara berkala ke dokter atau pusat kesehatan.

akanan Sehat agar Prostat Tetap Sehat..!

Selasa, 5 Agustus, 2003 oleh: Siswono


Makanan Sehat agar Prostat Tetap Sehat..!
Gizi.net - KANKER prostat merupakan penyakit khas kaum pria, terutama yang berusia di atas 50 tahun.

Kemunculannya pada usia tersebut disebabkan oleh proses perkembangannya yang lama. Dari inisiasi hingga mengganas
berlangsung dalam beberapa tahapan, dan bersifat latent. Waktunya bisa tahunan, bahkan puluhan tahun.

Faktor penyebab

SAMPAI saat ini, penyebab utama munculnya kanker prostat masih terus diselidiki para ahli. Dari banyak laporan
penelitian, baru diketahui beberapa faktor. Pertama, pola dan kebiasaan makan. Ada makanan yang dapat memicu dan
ada yang dapat menghambat.

Dilaporkan, makanan yang potensial memicu munculnya kanker prostat adalah makanan berkadar lemak atau energi
tinggi. Dari 14 penelitian case-control (melibatkan 3.000 penderita dan 4.600 pembanding) ada 11 penelitian, dan dari
lima penelitian cohort (melibatkan sekitar 10.000 sampel) ada empat penelitian menunjukkan hubungan yang positif
antara meningkatnya konsumsi lemak total, obese (BMI tinggi), dan kebanyakan makan pada waktu dewasa muda,
dengan tingginya kejadian kanker prostat pada saat tua.

Faktor kedua, senyawa radikal bebas, terutama yang berasal dari pencemaran lingkungan tanah, air, udara, radiasi
matahari, asap kendaraan, yang terus meningkat kualitasnya dan semakin sulit dihindari. Akibatnya, selain terjadi
penuaan dini, ada sekitar 50 macam penyakit degeneratif, termasuk kanker prostat, diduga dimulai dan diperparah oleh
radikal bebas tersebut.

Ketiga, faktor hormonal dan usia. Produksi hormon androgen tergantung pada usia. Hormon ini mengendalikan libido,
sistem reproduksi pria dan irama kerja kelenjar prostat dalam memproduksi sekret (cairan) yang berperan dalam proses
likuifaksi semen/sperma. Dilaporkan bahwa libido yang tidak terkendali dan suka seks bebas, berisiko tinggi terserang
keganasan kanker prostat.

Satu hal lagi, bagi yang ada keturunan penderita kanker prostat, hendaknya ia mewaspadai faktor penyebab lainnya agar
faktor risiko genetis semakin kecil.

Bawang putih

Makanan yang potensial dapat menghambat inisiasi dan perkembangan kanker prostat antara lain bawang putih. Selain
dikenal sebagai bumbu, ekstrak bawang putih ternyata juga berkhasiat sebagai obat antikanker prostat.

Hasil penelitian Pinto et.al (1997) menunjukkan bahwa senyawa sulfur turunan allicin dalam bawang putih ternyata dapat
mengganggu enzim ornithine dekarboksilase yang berperan dalam sintesa polyamine, laju pertumbuhan sel tumor dan
keganasan kanker. Caranya: pertama, memacu pembentukan glutathion tereduksi yang menghambat kerja ornithine.
Kedua, mengikat enzim tersebut (pada bagian thiol nucleophilic) sehingga fungsinya hilang. Dengan demikian
pembentukan sel kanker prostat dapat dihambat.

Tomat

Makanan antikanker prostat lainnya adalah tomat. Warna khas merah tomat berasal dari senyawa karotenoid likopen
yang ternyata berperan dalam menyehatkan organ prostat dan jantung. Karena likopen memiliki aktivitas antioksidan,
berperan dalam pertumbuhan dan komunikasi interseluler sel-sel jaringan tubuh.

Dilaporkan bahwa kemampuan likopen sebagai antioksidan dalam mengikat singlet oksigen, meredam keganasan radikal
bebas, dan menekan perkembangan sel kanker, termasuk sel kanker prostat, melebihi betakaroten. Likopen juga
berperan menyehatkan jantung.

Likopen yang paling baik daya serapnya dalam tubuh adalah dari makanan hasil olahan tomat. Untuk mengoptimalkan
manfaat likopen bagi kesehatan prostat dan jantung tambahkan tomat pada diet Anda setiap hari dalam bentuk pasta,
saus, atau sambal tomat.

Semangka

Semangka bukan sumber air belaka, tetapi juga mengandung likopen (4100 ug/100g) terutama pada bagian merahnya.
Selain itu bagian putihnya mengandung senyawa yang berperan menyehatkan ginjal, seperti mencegah dan
menghancurkan batu ginjal. Kalau ada gejala sakit ginjal banyaklah makan bagian putih daging semangka.

Jadi, kalau makan buah semangka jangan bagian merahnya saja, tetapi bagian putihnya juga sehingga organ prostat dan
ginjal selalu sehat.

Jambu biji dan jeruk bali

Jambu biji (warna merah-pink) selain sebagai sumber kalium, vitamin C, serat, dan vitamin A juga mengandung likopen
(5200 ug/100g) sehingga baik untuk kesehatan prostat. Secara tradisional makan jambu biji juga disarankan bagi
penderita diare dan demam berdarah.

Jeruk bali (gravefruit) merupakan sumber kalium, vitamin A (440 IU), bioflavonoid, dan likopen (350 ug/100g). Jadi jeruk
bali termasuk makanan antikanker yang sekaligus menyehatkan prostat.

Preventif

Satu hal yang perlu diingat bahwa berbagai makanan antikanker prostat tersebut bukan untuk pengobatan. Kalau Anda
menderita penyakit tersebut maka berobat ke dokter ahli adalah hal utama yang harus Anda lakukan. Sedangkan aspek
makanan antikanker prostat sifatnya hanya preventif, mengurangi kemungkinan inisiasi dan perkembangan penyakit
tersebut.

Untuk mengoptimalkan manfaat kesehatan dan mencegah munculnya kanker prostat maka konsumsi makanan
antikanker prostat tersebut harus disertai upaya dari aspek lainnya, seperti menghindari berbagai faktor yang diduga
dapat memicu munculnya, seperti dijelaskan terdahulu.
Sementara itu, upaya dari aspek gizi, membatasi konsumsi lemak dan gula, memperbanyak konsumsi sayuran berwarna
dan buah-buahan segar, ikan dan sea food, kedelai dan produk olahannya. Melaksanakan gaya hidup sehat, olahraga
yang cukup, tidak merokok, tidak minum alkohol dan obat-obat tripping atau psikotropika lainnya.

Oleh: Mohamad Harli Sarjana Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Alumnus IPB

Sumber: http://www.kompas.com/kesehatan/news/0308/05/092702.htm
Resep Penggelontor Gangguan Prostat
Rabu, 23 Januari 2008 | 21:25 WIB

AMERICAN IMAGES, INC/GETTY IMAGES


TERKAIT:

• Bila Prostat Menjadi Kanker


• Lindungi Diri dari Gangguan Prostat
• Hubungan Kanker Prostat dan Status Keayahan

Organ reproduksi pria yang sering bermasalah adalah kelenjar prostat. Kelenjar yang terletak di antara
kantong kemih dan saluran kemih keluar (uretra) ini memang cuma sebesar biji kenari. Namun, sekali
mengalami gangguan, bukan main akibatnya.

Berat kelenjar yang mengelilingi saluran uretra ini pada laki-laki normal lebih kurang 20 gram. Fungsinya sebagai
penghasil cairan semen (air mani) yang menjaga sperma agar tetap hidup.

Ketika pria mencapai usia pubertas, kelenjar prostat mulai membuat cairan mani. Seiring bertambahnya usia, pria dapat
mengalami gangguan prostat seperti pembesaran, peradangan, bahkan kanker. Hal itulah yang bisa menyebabkan
kematian.

Dr. Johan Wibowo, Sp.BU, dari Bagian Urologi RS Omni Medical Center, Jakarta, menjelaskan ada tiga jenis gangguan pada
prostat. Pertama, pembesaran prostat jinak (PPJ). Gangguan ini merupakan kondisi pertumbuhan kelenjar prostat yang
berlebihan.

PPJ dapat menekan uretra (saluran kemih bagian luar), sehingga terjadi penyempitan uretra. Hal ini memengaruhi aliran
urin dan selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Sekitar 20 persen lelaki pada usia 50 tahun pernah
mengalami pembesaran prostat, dan pada usia 80 tahun kemungkinannya mencapai 90 persen!

Secara umum terdapat dua faktor utama yang memengaruhi penyebab gangguan ini, yakni bertambahnya usia dan
berfungsinya sel leydig pada testis sebagai penghasil hormon androgen utama, yaitu testosteron. Perubahan testosteron
menjadi dehidrostestosteron (DHT) di dalam sel prostat menjadi faktor masuknya DHT ke dalam inti sel prostat yang
dapat menyebabkan inskripsi pada RNA, sehingga terjadi pembentukan protein yang menyebabkan sel prostat bertambah
banyak.

Beberapa penelitian pada hewan membuktikan hormon estrogen berperan pada permulaan proses PPJ. Hormon estrogen
ini berasal dari perubahan testosteron menjadi estrogen dengan bantuan katalizator enzim aromatase yang terjadi pada
jaringan lemak.

Seseorang yang mengalami pembesaran prostat menunjukkan sejumlah gejala yang berkaitan dengan pengeluaran air
seni, yakni pancaran kencing lemah, kencing tak lampias, kencing terputus-putus, saat mulai kencing lama, sering
kencing, kencing harus terburu-buru, ngompol atau kencing menetes, kencing di malam hari lebih dari dua kali.

Deteksi Dini
Kedua, radang prostat (prostatitis). Kelenjar prostat dapat terinfeksi oleh bakteri dan meradang serta membengkak,
sehingga menimbulkan rasa sakit. Radang prostat dapat terjadi seketika serta bersifat akut atau kronis.

Lebih dari 35 persen pria berumur 50 tahun ke atas menderita radang prostat. Hal ini paling umum pada pria yang
mengalami radang saluran kemih secara berulang-ulang. Sekitar 80 persen pria dengan gangguan ini disebabkan oleh
bakteri Escherichia coli, dan sisanya oleh bakteri Klebsiella, Enterobakteri, Pseudomonas, Streptokokkus, dan
Stafilokokkus.

Semua bakteri tersebut menyebar melalui aliran darah, bergerak dari uretra lalu menjalar mencapai kelenjar prostat.
Radang prostat kronis biasanya disebabkan oleh invasi bakteri dari uretra.

Penderita radang prostat yang bersifat akut menunjukkan gejala demam, kedinginan, sakit pinggang, sakit otot, rasa
bengkak di pangkal paha, dan sakit pada persendian, selalu dan sering buang air kemih, seperti terbakar sewaktu buang
air kemih, dan urin keruh.

Komplikasi biasanya berupa radang saluran kemih. Pada beberapa orang, sering dijumpai rasa sakit sewaktu ejakulasi
ketika berhubungan seksual, adanya darah di dalam sperma, dan fungsi seksual mengalami penurunan.

Ketiga, kanker prostat. Kanker menyerang kelenjar prostat, sehingga sel-sel tumbuh abnormal dan tidak terkendali.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, kanker prostat merupakan keganasan tersering pada pria di Amerika Serikat.

Data dari 13 fakultas kedokteran negeri di Indonesia menunjukkan kanker prostat termasuk dalam 10 penyakit keganasan
tersering pada pria. Di Subbagian Urologi, Bagian Bedah FKUI/RSCM, selama periode 1995-1998 ditemukan rata-rata 17
kasus per tahun dan menduduki peringkat kedua setelah kanker buli-buli (kandung kemih).

Kanker prostat dibagi menjadi dua golongan besar, yakni kanker yang masih terbatas dalam organ prostat (kanker dini)
dan yang sudah menyebar keluar prostat, baik ke organ sekitar maupun metastasis (penyebaran) jauh (kanker lanjut).

Menurut Dr. Budi Sugiarto Widjaja, TCM, dokter yang berpraktik di RS Omni Medical Center dan Klinik TCM Beijing, Jakarta,
penyebab kanker prostat belum diketahui. Pada stadium dini penyakit ini tidak menampakkan gejala.

Setelah kanker berkembang, tumor yang membesar akan menekan bagian tubuh di sekitarnya. Gejala lain yang mungkin
muncul adalah rasa sakit pada waktu ejakulasi. Bila sudah menyebar ke organ tubuh lain, gejalanya makin bervariasi,
misalnya penyebaran pada tulang dapat menimbulkan rasa nyeri pada tulang dan persendian.

American Cancer Society menganjurkan pria berusia di atas 50 tahun mengikuti program deteksi dini kanker prostat
dengan melakukan pemeriksaan prostate specific antigen (PSA) total dan dubur yang disebut digital rectal examination
(DRE). Bila ada riwayat kanker dalam keluarga, program deteksi dini kanker prostat ini dianjurkan sejak usia 40 tahun.

Apel dan Tomat


Bawang diyakini dapat memberikan perlindungan terbaik terhadap kanker prostat, sedangkan daging merah menjadi
faktor risiko terbesar penyakit ini. Para peneliti juga berhasil mengidentifikasi apa yang melindungi dan meningkatkan
risiko kanker prostat. Produk yang berasal dari hewan ditemukan menjadi faktor risiko, dan produk sayuran menjadi faktor
penurun.

Sementara itu, sebuah riset di AS meneliti efek konsumsi saus tomat pada sekitar 50.000 pria. Hasilnya, konsumsi saus
tomat dua kali per minggu diyakini dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker prostat hingga tiga kali lipat.

Rahasianya terletak pada likopen, antioksidan yang membuat tomat berwarna merah. Para peneliti menduga likopen
bergabung dengan unsur penyerang penyakit yang lebih memudahkan bagi tubuh menyerap dalam bentuk saus daripada
tomat mentah.

Dr. Edward Giovannuci, seorang ahli nutrisi di Harvard Medical School yang memimpin penelitian selama 12 tahun itu
mengungkapkan bahwa saus tomat merupakan sumber ideal likopen. Sebab, saus membawa konsentrasi senyawa yang
tinggi akibat proses pemanasan dalam produksi.

Hasil penelitian lain, pria dianjurkan mengonsumsi apel dan buncis yang banyak mengandung kuesertin. Anjuran ini
berdasarkan riset Rochester, ilmuwan di Mayo Clinic, AS, yang dimuat dalam jurnal Carcinogenesis.

Pada uji laboratorium oleh Nianzeng Xing, ahli kanker dari Departemen Urologi di Mayo Clinic, membuktikan bahwa
kuesertin sanggup memblokir reseptor hormon pria. Reseptor ini bertugas mengaktifkan gen-gen yang mengatur produksi
beragam hormon pada saluran prostat. Jumlah reseptor yang terlalu melimpah akan memacu sel-sel sehingga membiak
tak terkendali dan mengakibatkan kanker.

Menurut Xing, masih diperlukan riset lebih mendalam untuk melacak cara kerja kuesertin. Namun, temuannya setidaknya
membuka harapan baru bagi penderita kanker prostat. Xing menyarankan memperbanyak konsumsi makanan sumber
kuesertin alami seperti apel, buncis, jeruk, teh, dan bawang merah.
Pilih Ramuan Cina atau Indonesia
Beberapa tanaman obat asli Indonesia, kata Dr. Budi, mampu memperbaiki bahkan menyembuhkan gangguan prostat.
Contohnya, paduan sambiloto dan akar alang-alang. Ramuan tradisional Cina juga diyakini mampu mengatasi radang dan
pembesaran kelenjar prostat.

Buku Prescription Beneficial to Life, yang diterbitkan pada tahun 1253 oleh Yan Yung-hou, memuat beberapa resep klasik
untuk mengatasi gangguan prostat.

Berikut ramuan untuk mengatasi radang dan pembesaran prostat.


1. Bahan: 10-15 gr sambiloto, 60 gr akar alang-alang
Pemakaian: Rebus semua bahan dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring, minum dua kali sehari, masing- masing
150 cc.

2. Bahan: 60 gr krokot segar, 30 gr pegagan, 15 gr daun dewa


Pemakaian: Rebus semua bahan dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Saring, minum dua kali sehari, masing-masing
200 cc.

3. Bahan: 15 gr benalu teh, 5 lembar daun sambung nyawa, 5 gr temulawak


Pemakaian: Rebus semua bahan dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu saring dan endapkan. Minum dua kali
sehari, masing-masing setengah gelas sesudah makan.

4. Bahan: 10 gr sang piao xiao, 8 gr ren sen, 6 gr dang gui, 6 gr yuan zhi, 6 gr fu shen, 12 gr gui ban, 6 gr shan yao, 3
buah da zao, 6 gr gan cao, 6 gr shan zhu yu
Pemakaian: Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum dua kali sehari, masing-masing
segelas. Bahan bisa direbus ulang sekali lagi.

5. Bahan: 20 gr rehmannia glutinosa, 10 gr ubi jalar cina, 10 gr dogwood tree, 6 gr alisma plantago, 6 gr tuckahoe, 6 gr
tree peony, 3 gr kayu manis, 10 gr achyranthes bidentata, 10 gr plantain, 3 gr aconitum.
Pemakaian: Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum dua kali sehari, masing-masing
segelas. Bahan bisa direbus ulang sekali lagi.
Catatan: Panci untuk merebus tak boleh berbahan alumunium. Pilih salah satu ramuan dan lakukan secara teratur.
Tetaplah berkonsultasi pada dokter atau herbalis berpengalaman.

Sumber: Gaya Hidup Sehat

BPH/BENIGNA PROSTAT HIPERTROFI


2
November 11, 2009

Apa kepanjangan dari BPH ?

BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA

pengertian dari BPH ?

Pembesaran progresif dari kelenjar prostat (secara umum pada pria lebih tua dari 50 tahun ) menyebabkan berbagai
derajat obstruksi uretral dan pembatasan aliran urinarius

Apa itu Hyperplasia ?

penambahan ukuran suatu jaringan yang disebabkan oleh penambahan jumlah sel pembentuknya
Berapa ukuran normal pada Prostat ?

Tebalnya ± 2 cm dan panjangnya ± 3 cm dengan lebarnya ± 4 cm, dan berat 20-25 gram.

Kelenjar Prostat terbagi atas berapa lobus, sebutkan ?

Terbagi atas lima lobus.

Lobus medius, Lobus lateralis (2 lobus), Lobus anterior, Lobus posterior

Daerah atau lobus mana yang sering terkena BPH ?

Lobus lateral bagian tengah dan lobus medial

Berapa berat Prostat pada penderita BPH pada umumnya?

Berat prostat bisa mencapai 60-100 gram (normal 20-25 gram).

Apa penyebab BPH ?

Penyebab hiperplasia prostat belum diketahui dengan pasti, ada beberapa pendapat dan fakta yang menunjukan, ini
berasal dari proses yang rumit yaitu dari androgen dan estrogen. Dehidrotestosteron yang berasal dan testosteron
dengan bantuan enzim 5-? reduktase diperkirakan sebagai mediator utama pertumbuhan prostat. Dalam sitoplasma
sel prostat ditemukan reseptor untuk dehidrotestosteron (DHT). Reseptor ini jumlahnya akan meningkat dengan
bantuan estrogen. DHT yang dibentuk kemudian akan berikatan dengan reseptor membentuk DHT-Reseptor
komplek. Kemudian masuk ke inti sel dan mempengaruhi RNA untuk menyebabkan sintesis protein sehingga
terjadi protiferasi sel. Adanya anggapan bahwa sebagai dasar adanya gangguan keseimbangan hormon androgen
dan estrogen, dengan bertambahnya umur diketahui bahwa jumlah androgen berkurang sehingga terjadi peninggian
estrogen secara retatif. Diketahui estrogen mempengaruhi prostat bagian dalam (bagian tengah, lobus lateralis dan
lobus medius) hingga pada hiperestrinism, bagian inilah yang mengalami hiperplasia.

Sebutkan Tanda dan gejala apa saja yang ditimbulkan hiperplasia prostat?

Sumbatan saluran kencing bagian bawah

Sering buang air kecil

Nocturia

Pancaran urin lemah

Urin yang keluar menetes-netes pada bagian akhir masa buang air kecil.

Obstruksi dan iritasi


Pemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan ?

Pemeriksaan uroflowmetri (pengukuran pancaran urin pada saat miksi)

Pemeriksaan TRUS-P (Transrectal Ultrasonography of the prostate)

Pemeriksaan serum PSA (Prostatic spesific antigen)

Pemeriksaan USG transabdominal

Pemeriksaan patologi anatomi (diagnosa pasti)

Untuk menghitung skor gejala dapat di tentukan dengan menggunakan ?

IPSS (International Prostate Symptom Score, IPSS)

Terapi apa yang sebaiknya diberikan pada penderita BPH ?


Jawaban :

Watchful waiting

merupakan penatalaksanaan pilihan untuk pasien BPH dengan symptom score ringan (0-7). Besarnya risiko BPH
menjadi lebih berat dan munculnya komplikasi tidak dapat ditentukan pada terapi ini, sehingga pasien dengan
gejala BPH ringan menjadi lebih berat tidak dapat dihindarkan, akan tetapi beberapa pasien ada yang mengalami
perbaikan gejala secara spontan

Jenis Operasi Pada Prostat Apa saja ?


Transurethral resection of the prostate (TURP)

Sembilan puluh lima persen simpel prostatektomi dapat dilakukan melalui endoskopi. Umumnya dilakukan dengan
anastesi spinal dan dirawat di rumah sakit selama 1-2 hari. Perbaikan symptom score dan aliran urin dengan TURP
lebih tinggi dan bersifat invasif minimal. Risiko TURP adalah antara lain ejakulasi retrograde (75%), impoten (5-
10%) dan inkotinensia urin (<1%)

Transurethral incision of the prostate

Pasien dengan gejala sedang dan berat, prostat yang kecil sering terjadi hiperplasia komisura posterior (menaikan
leher buli-buli). Pasien dengan keadaan ini lebih mendapat keuntungan dengan insisi prostat. Prosedur
ini lebih cepat dan kurang menyakitkan dibandingkan TURP. Retrograde ejakulasi terjadi pada 25%
pasien

Open simple prostatectomy


Jika prostat terlalu besar untuk dikeluarkan dengan endoskopi, maka enukleasi terbuka diperlukan. Kelenjar lebih
dari 100 gram biasanya dipertimbangkan untuk dilakukan enukleasi. Open prostatectomy juga dilakukan
pada BPH dengan divertikulum buli-buli, batu buli-buli dan pada posisi litotomi tidak memungkinkan.
Open prostatectomy dapat dilakukan dengan pendekatan suprapubik ataupun retropubik

Laser

Dua sumber energi utama yang digunakan pada operasi dengan sinar laser adalah Nd:YAG dan holomium:YAG

Transurethral electrovaporization of the prostate

Transurethral electrovaporization of the prostate menggunakan resektoskop. Arus tegangan tinggi menyebabkan
penguapan jaringan karena panas, menghasilkan cekungan pada uretra pars prostatika. Prosedurnya
lebih lama dari TUR

Hyperthermia

Hipertermia dihantarkan melaluli kateter transuretra. Bagian alat lainnya mendinginkan mukosa uretra. Namun jika
suhu lebih rendah dari 45°C, alat pendingin tidak diperlukan

Transurethal needle ablation of the prostate

Transurethal needle ablation of the prostate menggunakan kateter khusus yang akan melaluli uretra

High Intensity focused ultrasound

High Intensity focused ultrasound berarti melakukan ablasi jaringan dengan panas. Untrasound probe ditempatkan
pada rectum

Intraurethral stents

Intraurethral stents adalah alat yang ditempatkan pada fossa prostatika dengan endoskopi dan dirancang untuk
mempertahankan uretra pars prostatika tetap paten

Transurethral balloon dilation of the prostate

Balon dilator prostat ditempatkan dengan kateter khusus yang dapat melebarkan fossa prostatika dan leher buli-buli.
Lebih efektif pada prostat yang ukurannya kecil (<40>3). Teknik ini jarang digunakan sekarang ini

Kapan dilakukannya operasi atau pembedahan pada penderita hiperplasia prostat ?

Indikasi untuk melakukan operasi pada BPH, yaitu jika ada kondisi:

Retensi urin akut

- Failed voiding trialsss

- Recurrent gross hematuria

- urinary tract infection, dan

- Renal insufficiency secondary to obstruction.


Apa komplikasi lain yang dapat terjadi ?

Hemoroid

Perdarahan

Inkontinensia

Urretritis dan traktus uretra

Epindidimiorkhitis

Trombosis

Fistula (suprapubik, rektiprostatik

Apa keuntungan dan kerugian menggunakan terapi Laser ?

Keuntungannya :

A. Kehilangan darah minimal.

B. Sindroma TUR jarang terjadi.

C. Dapat mengobati pasien yang sedang menggunakan antikoagulan

D. Dapat dilakukan out patient procedure

Kerugiannya :

· Sedikit jaringan untuk pemeriksaan patologi

· Pemasangan keteter postoperasi lebih lama

· Lebih iritatif

· Biaya besar

Diagnosis banding berhubungan dengan hiperplasia prostat ?

Proses miksi tergantung pada kekuatan kontraksi otot detrusor, elastisitas leher kandung kemih dengan tonus
ototnya dan resis
tensi uretra. Setiap kesulitan miksi disebabkan oleh salah satu ketiga dari faktor tersebut. Kelemahan otot detrusor
dapat disebabkan oleh gangguan syaraf (gangguan neorologic), misalnya pada lesi medula spinalis, neuropatia
diabetes, bedah radikal yang mengorbankan persyarafan di daerah pelvis, penggunaan obat-obat penenang,
alkoholisme, obat penghambat alfa, parasimpatolitilc. Kekakuan leher vesika disebabkab proses fibrosis sedangkan
resistensi uretra disebabkan oleh hiperplasia prostat, tumor di leher kandung kemih, batu diuretra atau striktura
uretra, uretritis akut atau kronis

Untuk terhindar dari gangguan prostat hal apa yang harus dilakukan?

· Berolah raga secara teratur

· Pertahankan berat badan ideal

· Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol

· Berhenti merokok

· Minum air putih minimal delapan gelas sehari

· Mengurangi konsumsi daging dan lemak hewan, karena kandungan lemaknya dapat meningkatkan resiko
berbagai penyakit

· Banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan khususnya yang mengandung antioksidan tinggi

Zat gizi apa yang penting untuk menjaga kesehatan Prostat ?

· Vitamin A, E, dan C, antioksidan yang berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, karena
menurut penelitian, 5-10% kasus BPH dapat berkembang menjadi kanker prostat.

· Vitamin B1, B2, dan B6, yang dibutuhkan dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, sehingga
kerja ginjal dan organ tubuh lain tidak terlalu berat.

· Copper (gluconate) dan Parsley Leaf, yang dapat membantu melancarkan pengeluaran air seni dan mendukung
fungsi ginjal.

· L-Glysine, senyawa asam amino yang membantu sistem penghantaran rangsangan ke susunan syaraf pusat.

· Zinc, mineral ini bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan kualitas sperma.

Anda mungkin juga menyukai