Anda di halaman 1dari 48

Learning Object

Definisi depresi
Pembagian depresi
Penyebab depresi
Tujuan terapi obat anti depresi
Pembagian terapi obat anti depresi

Fifteen Aprila F., S. Farm., Apt


Depresi bisa terjadi pada siapa saja .....

Lanjut usia Wanita, pada saat haid

Anak-anak Pria, remaja dan dewasa


DEFINISI
Adl penyakit alam perasaan yg
menyimpang, menganggu energi, pola
tidur, nafsu makan, libido dan
kemampuan bekerja.
Bisa berasal dari dalam (depresi
endogen) dan luar (depresi eksogen).
PENGGOLONGAN

Terbagi mjd :
1. Depresi UNIPOLAR (major depression)
2. Depresi BIPOLAR (manic-depression)
3. MANIA
PENGGOLONGAN

DEPRESI UNIPOLAR dideskripsikan sbg adanya


perasaan sedih yg mendalam, tak berdaya, kecewa
dan tdk dpt merasakan kesenangan dlm aktivitas biasa

MANIA dideskripsikan bertentangan(gembira yg


berlebihan, PD yg berlebihan, gx pemikiran).

DEPRESI BIPOLAR dideskripsikan sebagai


kombinasi dr keduanya
Komplikasi tersering dan terberat ?
Bunuh diri
15 % pasien yang tidak tertangani  bunuh
diri (30 x lebih sering dibandingkan pasien
non-depresi)
Di Indonesia ?
Cukup meningkat, termasuk bunuh diri
pada remaja dan anak-anak
Gejala dan Tanda
Gangguan depresi ditandai oleh satu/lebih major
depressive episode
Satu major depressive episode ditandai oleh 5
atau lebih gejala, antara lain:
• perasaan tertekan/depresi sepanjang hari, hampir
setiap hari
• kehilangan interes atau kesenangan terhadap
hampir semua aktivitas
• berkurangnya berat badan secara signifikan, atau
bertambah BB, dengan penurunan atau kenaikan
nafsu makan hampir setiap hari
lanjutan

• insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari


• kemunduran psikomotor
• kelelahan atau kehilangan energi
• perasaan tidak berguna atau perasaan bersalah
yang berlebihan atau tidak semestinya
• tidak bisa konsentrasi berpikir, daya ingat menurun
• secara berulang berpikir tentang ingin mati atau
bunuh diri, atau usaha bunuh diri
Penyebab 1
Ketidakseimbangan
neurotransmitter d otak.
Berlaku HIPOTESIS
MONOAMIN
Defisiensi monoamin :
serotonin (5-HT) dan
norefinefrin (NE) d otak.
Akibatnya : Tjd inhibisi pd
otak yg berlebihan.
Penyebab 2
Penyebab 3
• Kontrol Emosi diperoleh dari keseimbangan antara
serotonin dan noradrenalin
• Serotonin memiliki fungsi regulasi terhadap noradrenalin
 menentukan kondisi emosi  depresi atau mania
• Kadar serotonin yang rendah dapat menyebabkan (kadar
noradrenalin menjadi tidak normal  yang dapat
menyebabkan gangguan mood.
• Jika kadar noradrenalin rendah  depresi
• Jika kadar noradrenalin tinggi  mania
• Meningkatkan kadar 5-HT  akan memperbaiki kondisi
sehingga tidak muncul “bakat” gangguan mood
KEKURANGAN NE KEKURANGAN 5-HT
MENYEBABKAN : MENYEBABKAN :
gangguan perhatian gangguan mood
masalah dlm cemas
konsentrasi timbul rs panik
defisiensi kerja timbul rs fobia
memori otak
muncul obsesi
proses informasi mjd
lambat gangguan makan
gangguan pd mood
bingung
retardasi psikomotor
What are
antidepressants???
• Drugs that are used to relieve or
prevent psychic depression.
• Work by altering the way in which
specific chemicals, called
neurotransmitters, work in our brains
(i.e. in the case of depression, some of
the neurotransmitter systems don’t
seem to be working properly).
• They increase the activity of these
chemicals in our brains
NEUROTRANSMITTER ACTIONS
OBAT A.DEPRESAN

• Anti depresan trisiklik (TCA)


• Penghambt selektif reuptake serotonin (SSRI)
• Penghambt monoamin oksidase (MAOI)
• Obt u/ mengobati mania
01 Anti depresan trisiklik

• Mekanisme kerja : Menghambt reuptake


neurotransmiter NE +/ 5-HT
• GENERASI I :
Imipramin
Desipramin
Klomipramin
Trimipramin Karakteristik
nukleus dg 3 cincin
Amitriptilin
Nortriptilin
Doxepin
Protiptilin
01 Anti depresan trisiklik

• GENERASI II dan III (heterosiklik)


• Generasi II :
Amoksapin
Maproptilin
Trazodon
Bupropion
• Generasi III :
Mirtazapin
Venlavaksin
Nefazodon
01 Anti depresan trisiklik

Absorbsi + distribusi
mudah diabs po (lipofilik)
wkt paruh panjang
periode pengobatan awal 8-14 mgg
Metabolisme
di metab d hati dan dikonyugasi o/ as
glukoronat
01 Anti depresan trisiklik

• Efek samping :
efek muskarinik (penglihatan kabur,
xerostomi, retensi urin, konstipasi, memperbrt
glaukoma+epilepsi)
kardiovaskular (stimulasi jant yg berlebihan)
hipotensi ortostatik dan takikardia
sedasi
hati-hati pd px mania depresi !
Penghambt selektif reuptake serotonin
02 (selektif)

Dikenal dg SSRI (selective serotonin receptor


inhibitor)
MK : menghambt reuptake serotonin scr
selektif.
Efek antikolinergik dan efek pd kardio < TCA
Penghambt reuptake serotonin
02 (selektif)
Penghambt reuptake serotonin
02 (selektif) 3

• Tddr :
fluoksetin
fluvoksamin
sertralin
paroksetin
citalopram
Penghambt reuptake
02 serotonin (selektif)
FLUOKSETIN
Pengobatan depresi mayor
Bebas dr ES yg disebabkan o/ TCA
Dimetab mjd norfluoksetin (metab aktif)
Wkt paruh 1-10 hr (seny asli) dan 3-30 hr
(metab aktif)
Mrp inhibitor kuat sitokrom p-450
03 Pemblok monoamin oksidase

Monoamin oksidase (MAO) adl enz


mitokondria yg tdpt pd jar saraf dan jar lain
(usus, hati).
Fx MAO : katabolisme NE, SE dan dopamin
mjd seny non aktiv
MAO terbagi mjd 2 : MAOA dan MAOB.
MAOA : NE , SE (5-HT) dan tiramin.
MAOB : Dopamin (DA).
03 Pemblok monoamin oksidase
03 Pemblok monoamin oksidase

Tddr : Meklobemid (selektif)


Fenelzin, Isokarboksazid, Tranilsipromin (non
selektif).
Penggunaan :
px depresi yg tdk responsif dg TCA
px dg depresi atipikal (ditandai dg pikiran
labil, menolak kebenaran, gx nafsu mkn)
03 Pemblok monoamin oksidase

ES :
hati2 dg makanan yg mengand tiramin (skt
kepala, takikardi, mual, HT, aritmia jant,
stroke)
ES lain :
mengantuk, kabur, Hipotensi ortostatik, mlt
kering, disuria, konstipasi
03 Pemblok monoamin oksidase

• JGN diberikan bersama dg SSRI !


menyebabkan “sindrom serotonin”
(menyebabkan ggl nafas, ggl jantung ad
kematian)
04 Garam litium

• Sbg profilaksis px dg depresi mania


• Diduga bekerja dg :
1. Efek Li pd elektrolit dan transpor ion
2. Efek pd neurotransmitter dan rilisnya
3. Mengub konstr 2nd messanger dlm sel : inositol
trifosfat
• Bersifat toksis + indeks terapi < digoksin
Garam litium 2
Depresi terbagi menjadi 3 : UNIPOLAR, BIPOLAR &
MANIA
Depresi disebabkan oleh defisiensi monoamin : NE dan SE (5-
HT).
Strategi pengobatan :
1. Menghambat reuptake NE dan SE TCA
2. Menghambat reuptake SE secara selektif SSRI
3. Menghambat metabolisme SE dan NE dg jalan
menghambat enzim monoamin oksidase MAOI
4. Menstabilkan perubahan mood Lithium
OBAT GOUT (PIRAI)

Fifteen Aprila F, S. Farm., Apt


Bag. BIOMEDIK PSF UNEJ
APA ITU GOUT?

• Spektrum peny yg meliputi :


Hiperurisemia
Serangan artritis akut yg berulang
Penyimp. kristal urat d jar
Nefrolitiasis as urat
Peny. ginjal interstisial
Deposit kristal urat di cairan
sinovial
Asam urat

dietary intake purine bases cell breakdown

xanthine oxidase hypoxanthine


catalyzes
hypoxanthine to
xanthine & xanthine
xanthine to uric
acid
uric acid
FARMAKOLOGI
OBAT
Purine source
ANTIGOUT

Hipoxantin
Xanthin
oksidase
Xantin ALLOPURINOL
Xanthin
oksidase
Asam urat Terdeposit dlm jaringan Tophi

Sal ekskresi Kristal urat

Pe ↑ekskresi oleh Fagositosis KOLKISIN


URIKOSURIK
Inflamasi+artritis NSAID+
KORTIKOSTEROID
KOLKISIN 1
MK :
berikatan dg protein mikrotubular

hambatan migrasi granulosit ke tmp


radang.

hambatan pelepasan mediator infl.


KOLKISIN 2
Farmakokinetika
abs pd sal cerna baik
didistribusikan k all jar tub
Indikasi
obat pilihan u/ peny gout & mrp profilaksis gout.
ES
mual, muntah dan diare.
KOLKISIN 3
Hati2 :
px lanj usia, px gx ginjal, kardivask & sal
cerna.
Dosis
do awal 0,5-0,6mg tiap jam diikuti 0,5-
0,6mg tiap 2 jam ad gejala peny hilang.
do profilaksis 0,5-1mg sehr.
ALLOPURINOL 1
 MK
menghambat xantin oksidase, shg tjd
hambatan perub hipoxantin mjd xantin
dan xantin mjd as urat.
 Indikasi
me↓ kdr as urat.
ALLOPURINOL 2
 ES
rx alergi, gx sal cerna (jarang)
 Dosis
ringan 200-400mg/hr
berat 400-600mg/hr
px gx ginjal 100-200mg/hr
PROBENESID
o MK :
Meningkatkan klirens as urat dg menghambt
reabsorbsi tubular renal.
o Dosis
250mg 2x/hr, 1-2 mgg; 500mg 2x/hr 2 mgg;
max 2g/hr.
o ES
gx sal cerna, nyeri kepala, rx alergi,
pembentukan batu.
SULFINPIRAZON
 MK :
Meningkatkan klirens as urat dg menghambt
reabsorbsi tubular renal.
 ES :
gx sal cerna, nyeri kepala, rx alergi,
pembentukan batu
 Dosis
50mg 2x/hr,3-4 hr; 100mg/hr; max 600mg/hr.

Anda mungkin juga menyukai