Anda di halaman 1dari 2
HUMAS UNIVERSITAS INDONESIA | KLIPING KLASIFIKASI : Universitas Indonesia — Penulis UL TEMA + Mengontrot Utang Luar Negeri SURAT KABAR/MAJALAH seputar Indonesia Hari Ser Tanggal 7 Bulan April Tahun 2008 Halaman 20 Kolom 4 RINGKASAN: Syamsul Hadi Pengajar Ekonomi Politik dan Pembangunan Departemen HI FISIP Ul mengatakan persoalan utang luar negeri kembali memasuki wacana publik dalam bulan-bulan pertama 2008. Penyebabnya beratnya beban untuk membayar bunga dan cicilan pokok utang di tengah tekanan APBN menghadapi meroketnya harga minyak dunia, mahalnya bahan pangan krisis finansial Amerika Serikat (AS) dan melemahnya rupiah. ] Mengontrol Utang Luar Negeri Mengawasi Uttang perjanjian utangluarnegeri _utangBLBlakan jatuhtempo ‘Syamsul Hadi Datadiatas sudah cukup yang dilakukan pemerintah. pada 2033, yang besarnya rengadteromfont berbicara bagaimanautang Jangan terkesan seakan- sekitarRp130triliun, ‘ntnbangina —uar negeri menjadi beban akanitu adalah urusan intes- _Bagi rakyat, ini jelas tidak CepaterenHiFSPU tahunan yang” abadi”, yang nalpemerintah.Sayasepakat fair. Mereka mungkin me- menyempitkan ruang gerak dengan Donatus K Marut,di-ngerti, membubungnya harga- eski makin terde- bangsainiuntukbangkitdari rektur INFID, harus diper- _hargakebutuhanpokok,BBM, ngar sayupsayup, keterpurukan. Sudah pasti jelasdariawal apakah utang __biaya kesehatan, dan pendi- persoalan utang bahwa alokasi dana untuk ituadalahutangpemerintah dikan berkaitan dengan pe- Juarnegerikembalimemasuki pembayaranutangkemudian atayrezim yang berkuasada-_ngurangan subsidi-subsidi so- wacana publik dalam bulan- akan mengurangi porsiang- 1am periode tertentu, atau-_sial untuk dialokasikan bagi bulan pertama 2008, Pe. garanuntukkepentinganma- kahutangseluruhbangsaini. _pembayaran utang.Terkesan nyebabnya apalagi kalau bu: syarakat sepertidanauntuk Kalauhendak dihitungseba- _seksli, nyali pemerintah un- kan beratnya beban untuk kesehatan, pentlidikan,kese- gai utangseluruh bangsa,mi- tuk menekan rakyat melalui membayar bunga dan cicilan hatan,pertanian,dangembe-nimal harus mendapatkan _kenaikan harga-harga begitu pokok utang, di tengah te rantasankemiskinan, ratifikasi dariDPR. mengagumkan, sambil dalam kananAPBNmenghadapime- Penyaluran utang Ivar Namun, kalau dari awal _ waktu bersamaan terus’ma- roketnyahargaminyak dunia, negeri, untuk apa dialokasi- diposisikansebagaiutangpe- nut” dan patuh pada lembaga ‘mahalnyabahanpangan,krisis kan,dan sejauh mana peman- merintah yang sekarang se-dannegarakreditor yang,me- finansial Amerika Serikat faatan dana itu tidak disele- dang berkuasa, utang itu minjam Joseph EStiglitz,me- (AS),danmelemahnyarupiah. wengkan,merupakanmasalah tidakbisadiwariskankepada mang berkepentingan melan- Dalam APBN 2008, untuk yang perlumenjadi peshatian pemerintahan setelahnya. _carkan bisnis simpan-pinjam- pembayaran pokokutangluar bersama. Piak Bank Dunia Dengankatalain, harusdise- nya. Padahal,sudah tak terhi negeri dianggarkan sebesar sendiri_mengakui bahwa lesaikan sendiri oleh rezim tung jumlah korban kelapar- RpS9,7 triliun (direvisi men- semasaOrde Barusetidaknya _yangmengutang, an, termasuk kalangan margi- jadiRp61,3triliun)danpem- 30% dariutangyangditerima _Dilindonesia,yangterjadi nal yang memilih buntth diri ‘bayaran bungautangsebesar pemerintah disele-wengkan sebaliknya. Ditengah badai sebagai jalan “rasional” Rp91 Spiliun Totalpembayar- atandikorup.Dalamkonteks krisis Asia yang meruntuh- menghadapi tekanan kebu- anangsuran pokokdan bunga ini, kita menyambut baik kan sendi sosial ekonomi, than hidup yang kian berat utang berjumlah Rp1528 tri- pengumuman Bappenas ten- bangsa ini mewarisi utang akibat_pencabutan aneka liun.Nilaipengeluaran untuk tangadanya surpluspinjaman _rezimSoehartosekitarRp600 _ subsidiitu. membayar utang itu hampir proyek sebesar USD105,76 _ triliun, ditambah tambahan dua kali lipat defisit APBN jutadengantelehrampungnya —_beban dari pengambilalihan_ Memilih Kepentingan 2008, yang tadinya dipatok proyek-proyek yang dibiayai utang para konglomerat Nasional sebesarRp73,3urliun. Karena sebelum berakhimya masa hitam.BelumlamainiDirjen Dalam perspektif kriti, ini variabel nilai tukar dan harga _pinjam SINDO, 30/3). Pengelolaan UtangDeparte- _bukan hanya bentuk Ketidak- minyak, defisititumeningkat | Sudah saatinya pula ada__men Keuangan Rahmat Wa- _adilan, tetapi juga sebuah ‘menjadi Rp86,9tviliun. kejelasan dari awal tentang luyanto menyatakan, surat "kejahatan struktural” yang CATATAN dilakukan mereka yanghidup dengan kemapanan karena memegangotoritaspolitikdan ekonomi, di tengah-tengah rakyat yang hidupnya terus terimpit kesutitan. Nigeria, tanpamenempuh jalurheavily indebted poor countries HIPC), berhasil menghapus utang se- masa12tahunrezimmiliterde- ngan alasan ”utang najis” (odious debt). Dengan berva riasi_alasan, pemotongan utang serupa sukses dilaku kan Bolivia, Argentina, Pakis- tan,danIrak. Lebih mengagumkan lagi, tawaran pemotongan utang darinegara-negaramajudito- lak Pemerimah Indonesia segerasetelahtsunamimeng- hantam negeri ini. Padahal, negara-negara dengan jum- lahkorban tsunamiyang jauh lebih kecil seperti Bangla- desh dan Sri Lanka sukses mendapatkan pemotongan utang karena alasan tsunami itu, Pertanyaannya, "kepenting- an nasional” siapakah yang diperjuangkan pemerintah, kepentingan rakyat yang makin menderita ataukah kepentingan para kseditor? Sekitar seminggulalu, da- Jam sebuah seminar tentang kebangkitan nasional dan Pemilu 2009, saya mengemu- kakan_beberapa_kriteria ideal pemimpin Indonesia pascapemerintah sekarang. Antara lain saya sebut kebe ranjan untuk mengajukan penghapusan atau minimal pemotongan utang, Adalah datayang tak terbantah,eko- nomi Argentina di bawah Nestor Kirschner justru ber- tumbuh 50% setélah meng. ‘umumkandefaultdanmende- Klarasikan penghapusan utang, Yang harus ditanggal- kan hanyalah jiwa penakut dan tinggi hati. (*) =

Anda mungkin juga menyukai