Ternak Domba
karena pakan utamanya adalah hijauan yang berupa rumput dan legum. Domba
digolongkan sebagai ternak ruminansia. Sistem pencernaan yang khas inilah yang
menjadi produk bergizi tinggi, seperti daging dan susu, serta hasil ikutan yang
berkualitas tinggi, seperti kulit dan wol (Sodiq dan Abidin, 2002).
Domba Sei Putih adalah bangsa domba yang diperoleh dari persilangan
yang dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Ternak (SBPT) Sei Putih Galang,
Support Program (SR - CRSP) sejak tahun 1986. Komposisi darahnya adalah
50% domba lokal Sumatera, 25% domba St. Croix (Virgin Island) dan 25%
Koefisien teknis domba Sei Putih (Hair Sheep) : Jumlah anak per
kelahiran (litter size) adalah 1.35, interval beranak (lambing interval) adalah 8
bulan, mortalitas anak (lamb - mortality) adalah 15%, produksi anak per induk
(lamb production per ewe) adalah 1,7 per tahun yang merupakan perkalian dari
litter size dengan angka persentase anak yang hidup dibagi dengan lambing
lokal Sumatera, domba St. croix (USA) dan domba Barbados Blackbelly (USA).
Kelebihan domba Sei Putih : Mampu beradaptasi pada lingkungan tropis dan
Pakan bagi ternak domba dari sudut nutrisi merupakan salah satu unsur
ternak. Makanan sangat esensial bagi ternak domba karena makanan yang baik
ilmiah tubuh secara normal. Dalam batas minimal, makanan bagi ternak domba
(temperatur, kelembaban, nisbah) serta berat badannya. Jadi setiap ternak yang
berpangkal pada pemberian pakan. Memang dalam hal ini, jumlah pakan dan
mutu pakan yang baik tidak bisa merubah tubuh domba yang secara genetik
bertubuh kecil menjadi domba yang besar tetapi pemberian pakan dalam jumlah
sifat genetik yang dimiliki ternak tersebut. Kebutuhan pakan yang dimaksud
ternak. Kondisi pakan baik kualitas maupun kuantitas yang tidak mencukupi
ditunjukkan oleh laju pertumbuhan yang lambat serta bobot badan yang rendah
yaitu hijauan dan konsentrat. Hijauan merupakan bahan makanan kasae yang
terdiri dari hijauan yang dapat berupa rumput lapangan, limbah hasil pertanian,
rumput jenis unggul yang telah diintroduksikan, juga beberapa jenis leguminosa.
Sedangkan konsentrat merupakan pakan penguat yang terdiri dari bahan yang
kaya Karbohidrat Protein. Konsentrat untuk ternak domba biasanya disebut pakan
penguat yang memiliki kandungan serat kasar kurang dari 18% dan mudah
adalah untuk meningkatkan daya guna pakan atau menambah nilai gizi pakan,
daun jagung merupakan sisa dari tanaman jagung setelah buah dipanen pada
waktu muda dan dapat diberikan pada ternak baik dalam bentuk segar maupun
dalam bentuk kering. Pemanfaatan batang jagung sebagai pakan ternak telah
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Batang dan daun tanaman
yang masih muda bisa digunakan untuk pakan ternak (Warisno, 1998).
Pucuk Batang Ubi kayu merupakan sumber protein bagi berbagai jenis
ternak ruminansia, daun ubi kayu selain kaya akan protein juga kaya akan vitamin
dijemur 2 - 3 jam agar racun HCN yang dikandungnya dapat hilang sehingga
Persepsi kita tanaman tebu hanya sebagai bahan baku pembuatan gula.
Ternyata hampir semua bagian tebu dapat digunakan terutama sebagai sumber
hijauan pakan ternak atau campuran bahan pakan dengan bahan lain. Contohnya
hasil ikutan berupa pucuk batang tebu dapat langsung dimanfaatkan sebagai pakan
Penggunaan hasil ikutan dan hasil olahan tanaman tebu pada saat musim
kemarau adalah pilihan tepat dan efektif. Karena tanaman tebu mudah diperoleh,
boleh dalam bentuk tunggal maupun bahan pelengkap pada pembuatan pakan
Dedak Padi
Dedak padi adalah bahan pakan yang diperoleh dari pemisahan beras
dengan kulit gabahnya melalui proses penggilingan padi dan pengayakan hasil
ikutan dari penumbuhan padi (Parakkasi, 1985). Sedangkan dedak padi menurut
Rasyaf (1992) dedak merupakan hasil ikutan dalam proses pengolahan gabah
menjadi beras yang mengandung bagian luar yang tidak tebal, tapi tercampur
dengan bagian penutup beras. Hal inilah yang mempengaruhi tinggi atau
rendahnya kandungan serat kasar dedak. Bila dilihat dari asal-usul pengolahan
gabah menjadi beras wajar bila kandungan serat kasar yang dikandung itu tinggi.
Ampas Tahu
bagi manusia maupun hewan peliharaan. Memang kandungan gizinya sudah amat
tipis sekali karena sudah diperas habis - habisan. Karena sifat ampas tahu itu cepat
basi atau berbau kurang sedap bila tidak segera dihabiskan, haruslah dijemur
hingga kering. Ampas yang telah kering dapat disimpan dalam waktu lama
(Katyanto, 1982).
Molases
Molases atau tetes tebu adalah hasil sampingan pengolahan tebu menjadi
gula. Bentuk fisiknya berupa cairan yang kental dan berwarna hitam. Kandungan
karbohidrat, protein dan mineral protein cukup tinggi, sehingga bisa juga
Disamping harganya murah, kelebihan tetes tebu adalah terletak pada aroma dan
rasanya. Oleh karena itu apabila dicampur dalam ransum maka akan bisa
Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa adalah bahan pakan tenak yang berasal dari sisa
pembuatan minyak kelapa. Bahan pakan ini mengandung protein nabati dan
Urea
Urea merupakan bahan pakan sumber nitrogen yang dapat difermentasi di dalam
positif terhadap peningkatan konsumsi protein kasar dan daya cerna. Urea bila
kualitas hijauan, urea juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti protein butir-
Garam
Garam yang dimaksud disini adalah garam dapur (NaCl) dimana selain
berlebihan bagi ternak karena adanya rasa asin (Pardede dan Asmira, 1997).
Probiotik Starbio
Probiotik starbio adalah koloni bibit mikroba (berasal dari lambung sapi)
yang dikemas dalam campuran tanah dan akar rumput serta daun - daun atau
ranting - ranting yang dibusukkan, dalam koloni tersebut terdapat mikroba khusus
hemiselulosa, lignin) dan protein serta lemak. Manfaat starbio dalam ransum
ternak adalah meningkatkan daya cerna, penyerapan zat nutrisi dan efisiensi
Nitrosolobus.
2. Mikroba Lignolitik
fasculare.
3. Mikroba Nitrogen
lipoferum.
4. Mikroba Selulotik
5. Mikroba Lipolitik
ternak lebih cepat dan produksi dapat meningkat. Hasilnya FCR (Feed Convertion
penyerapan sehingga : Kotoran ternak (feses) lebih sedikit kering dan kandungan
Akhirnya daya ketahanan tubuh ternak akan meningkat dan kondisi ternak
akan lebih segar, karena kontamionasi lalat lebih sedikit. Peternak dan
struktur jaringan yang sulit terurai sehinga lebih banyak nutrisi yang dapat diserap
meningkat, bahkan lebih banyak zat nutrisi yang dapat diuraikan dan diserap,
Sartika et al. (1994) melaporkan bahwa hasil analisa proksimat probiotik starbio
mengandung : 19,12% air, 10,42% protein, 0,11% lemak kasar, 8,37% serat kasar
Analisis Usaha
mutlak perlu dilakukan. Tujuannya adalah agar peternak atau pengusaha dapat
kejadian yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kerugian besar, bisa terhindar
sejak dini. Selain itu analisis mengenai efisiensi usaha bisa terus dilakukan,
sehingga usaha bisa berjalan lebih efisien dari waktu ke waktu, yang secara
Pencatatan perlu untuk dua pos besar, yaitu pos pengeluaran atau biaya
dan pos pendapatan. Pengeluaran atau biaya dibagi menjadi dua bagian, yaitu
Biaya tetap diartikan sebagai biaya yang besarnya tetap, walaupun hasil
produksinya berubah sampai batas tertentu. Termasuk dalam biaya tetap ini
adalah sewa lahan, pembuatan kandang, pembelian peralatan dan tenaga kerja.
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah jika
hasil produksinya berubah. Termasuk dalam biaya ini adalah biaya pembelian
domba bakalan dan biaya pakan. Biaya pembelian domba bakalan dikatakan
sebagai biaya variabel karena biaya tersebut sangat tergantung pada unit domba
suatu usaha, baik yang berupa hasil pokok (penjualan domba yang sudah
total usahatani dalam jangka waktu tertentu, baik yang dijual maupun yang tidak
hasil perkalian dari produksi total dengan harga peroleh satuan. Produksi total
adalah hasil utama dan sampingan, sedangkan harga adalah harga pada tingkat
keadaan yang akan datang dari kegiatan usaha. Dengan kata lain analisis
Pane dan Ismed (1986) yang mengatakan bahwa pakan sebagai salah satu
Laba/Rugi
nilai maksimum yang dapat didistribusikan oleh suatu satuan usaha dalam suatu
periode. Untuk memperoleh angka yang pasti mengenai tingkat keuntungan atau
kerugian suatu usaha, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah pencatatan, baik
untuk pos - pos pengeluaran (biaya) maupun pos-pos pendapatan. Sekecil apapun
sasaran dalam berusaha. Jadi, jika merencanakan suatu usaha walaupun sederhana
Ini tidak terlepas dari modal saja tetapi juga manajemen dan pemasaran hasil
pakan serendah mungkin tanpa mengabaikan kualitas dari pakan tersebut maka
suatu usaha, baik yang berupa basil pokok (penjualan domba yang digemukkan)
maupun hasil sampingan (penjualan pupuk kandang) (Sodiq dan Abidin, 2002).
B/C Ratio adalah nilai atau manfaat yang diperoleh dari setiap satuan
biaya yang dikeluarkan. Dimana B/C Ratio diperoleh dengan cara membagikan
Rahardi dkk. (1993) menyatakan bahwa untuk mengetahui tingkat efisiensi suatu
usaha dapat digunakan parameter tingkat keuntungan dan kerugian suatu usaha
dimana bila :
memberikan manfaat bila nilai B/C Ratio diatas 1 ( > 1 ). Semakin besar nilai B/C
Ratio maka semakin efisien usaha tersebut dan sebaliknya, semakin kecil nilai
B/C Ratio maka semakin tidak efisien usaha tersebut. Rumus untuk mencari B/C
Output
B/C Ratio =
Input
Break event point (BEP) adalah kondisi dimana suatu usaha dinyatakan
tidak untung dan tidak rugi dan disebut titik impas. Jadi analisa BEP (break event
point) atau titik keseimbangan adalah suatu teknik yang digunakan seorang
manajer perusahaan yang mengetahui pada jumlah produksi berapa usaha yang
mengetahui titik impas (tidak untung dan juga tidak rugi) dari usaha bisnis yang
diusahakan tersebut. Jadi dalam keadaan tersebut pendapatan yang diperoleh sama
menggambarkan posisi biaya total sama dengan penerimaan total. Dengan kata
1. BEP harga produksi, dimana diperoleh hasil pembagian total biaya produksi
Total Biaya
BEP harga produksi =
Total Produksi
2. BEP volume produksi, dimana diperoleh dari hasil pembagian total biaya
Total Biaya
BEP volume produksi =
Total Satuan Hasil Produksi
(Sodiq dan Abidin, 2002).
Income Over Feed Cost (IOFC) adalah selisih dari total pendapatan
dengan total biaya pakan digunakan selama usaha penggemukan ternak. IOFC ini
merupakan barometer untuk melihat seberapa besar biaya pakan yang merupakan