Setiap orang sangat berpotensial mengalami resiko lubang gigi apalagi rongga
mulut manusia banyak sekali terdapat bakteri. Untuk anak-anak faktor yang
memperparah terjadinya karies gigi termasuk:
a. Mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, karbohidrat, dan gula
b. Oral Hygiene
c. Minum air di mana kandungan fluor tidak memenuhi standard air minum
(Flouridasi air minum).
d. Kurangnya dilakukan pemeriksaan pencegahan
e. Tertularnya microba cariogenik dari orang tua ke anak
f. Genetik si anak yang rentan terhadap penyakit gigi
g. Air ludah dan kapasitas buffer keasamannya (pH)
h. Imunisasi pada mukosa
i. Gaya hidup
j. Sejarah terjadinya karies.
a. Adanya tanda putih pada permukaan email gigi . Tanda putih ini mirip
warna kapur pada permukaan gigi dekat dengan garis gusi. Proses
pengapuran ini disebabkan oleh asam bakteri dan langsung
memyebabkan kehilangan struktur gigi.
PERIODONTITIS
GINGIVITIS
Inveksi bakteri pada gusi. Normalnya gusi berwarna merah dan melekat
pada gigi dan menutupi jaringan periodental
Gusi akan membengkak dan ini sangat terasa sakit dapat mempengaruhi
fungsi pengunyahan
Awalnya menumpuknya bakteri yang melekat pada sisa makanan atau
plak gigi. Bakteri ini akan terus berkembang sehingga mengiritasi gusi.
DEFISIENSI VITAMIN
Defisiensi Vitamin B
Tanda tandanya:
Kekurangan vitamin B akan menyebabkan rasa terbakar pada mulut
terutama lidah
Sulit Menelan. Jaringan di dalam pipi menjadi pucat dan gampang robek.
KESIMPULAN
Gigi sangat penting bagi anak perkembangan anak terutama dalam fungsi
pengunyahan.
Kapan Anak pertama kali kedokter gigi? Pada saat anak usia enam bulan
atau pada saat pertama kali gigi susu tumbuh
Terpenting dimulai dengan program pencegahan, semakin dini melakukan
kunjungan ke dokter gigi semakin baik harapan dalam pencegahan
terhadap masalah gigi sehingga dapat meningkatkan nafsu makan anak.
Pemeriksaan Gigi di mulai di usia Dini
Sesudah Melahirkan – Pemerikasaan Keadaan Gusi Bayi atau bawaan
lahir
Pemeriksaan Lanjutan di mulai dari usia enam bulan sampai dewasa
minimal 6 bulan sekali.
Kunjungan awal ke dokter gigi.
“Pencegahan jauh lebih baik dibandingkan pengobatan” bagaimana hal
ini dengan anak lain, tentunya sangat penting sekali dengan di mulainya
usia 12 bulan berarti orang tua sudah membantu pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan sejak dini.
Kepustakaan:
Acs et al., “the efect of dental rehabiliation on the body weight of children with
early childhood caries” Pediatric Dentistry (1999) 21:109-113.
Alvarez et al., “A longitudinal study of dental caries in the primary teeth of
children who suffered from infant malnutrition” Journal of Dental research
(1993) 72(12):1573-1576.
Sonis et al., “Infant nutrition: Implication for somatic growth, adult onset
diseases, and oral health” Current Opinion in Pediatrics (1997) 9(3):289-297
Van Norman, RA: Why we can’t afford to ignore prolonged digit sucking.
Contemporary Pediatrics, June 2001.