RIWAYAT PERAWATAN…
Berdasarkan Autoanamnesis dan Alloanamnesa
pada tanggal 30 Desember 2010
Pasien marah-marah sambil membanting-banting
barang tanpa sebab
KELUHAN TAMBAHAN…
Gelisah, sulit tidur, dan kadang mendengar
bisikan-bisikan yang menyuruhnya membanting-
banting barang.
Pasien datang ke RSIJ Klender dengan keluhan
marah-marah dan membanting-banting barang
tanpa sebab
Keluhan bertambah berat bila pasien
mengkonsumsi alkohol dan heroin.
Pasien juga mengeluh gelisah, sulit tidur, dan
mendengar suara-suara yang tidak diketahui
asalnya.
Pasien mengatakan gelisah yang sering dirasakan
muncul terutama pada saat pasien membutuhkan
alkohol dan heroin.
Pasien juga mendengar suara-suara yang
menyuruh pasien membanting-banting barang.
Pasien mudah tersinggung
Pasien merasa curiga pada setiap orang yang
melihatnya
Pasien merasa selalu dikejar-kejar polisi
GANGGUAN PSIKIATRI….
RS.J. Dharmawangsa tahun 1999
RS. Ongko Mulyo tahun 2000 & 2003
Rehabilitasi NAPZA Ciracas Depok tahun 2005
& 2009
RSJ Islam Klender tahun 2010 bulan:
februari, april, November dengan keluhan yang
sama
GANGGUAN MEDIK…
Riwayat psikoseksual…
Pasien tidak mempunyai riwayat gangguan psikoseksual.
Pada masa ini pasien pernah menjalin hubungan asmara
dengan lawan jenisnya.
Riwayat pekerjaan…
Pasien tidak bekerja.
Aktivitas sosial…
Pasien mudah beradaptasi dengan lingkungan. Hubungan
dengan keluarga baik orangtua maupun kakak pasien.
Riwayat pernikahan…
Belum menikah
Keterangan:
= Laki-laki = Pasien
= Perempuan
Deskripsi umum
Penampilan…
Pasien seorang laki-laki berusia 29 tahun,
berbadan ideal, rambut berwarna hitam lurus
tertata rapi, penampilan sesuai dengan usianya,
kulit sawo matang. Pasien berpakaian
mengunakan kaos tanpa kerah berlengan pendek
dengan celana pendek. Badan terawat, kuku kaki
dan tangan bersih terpotong rapi.
Aktivitas dan perilaku psikomotor…
Selama wawancara pasien bersikap kooperatif, sopan
dan menjawab pertanyaan secara spontan. Pasien terlihat
tenang, tidak gelisah, kontak mata antara pasien dengan
pemeriksa baik.
Pembicaraan…
Volume : sedang
Kecepatan : sedang
Irama : teratur
Kelancaran : artikulasi dan intonasi baik, tidak
gagap, spontan
Sikap terhadap pemeriksa…
Pasien kooperatif, sopan, kontak mata baik,
menjawab pertanyaan dengan baik.
Keadaan afektif…
Suasana perasaan/ mood : Eutim
Afek : Terbatas
Keserasian : Sesuai
Gangguan persepsi…
Halusinasi
Auditorik : ada
Visual : tidak ada
Taktil : tidak ada
Olfaktorik : tidak ada
Gustatorik : tidak ada
Ilusi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada
Despersonalisasi : tidak ada
Proses pikir…
Produktivitas : Kaya ide
Kontinuitas : relevan dan teratur
Blocking : tidak ada
Assosiasi longgar : tidak ada
Inkoherensi : tidak ada
Word salad : tidak ada
Neologisme : tidak ada
Flight of ideas : tidak ada
Hendaya bahasa : tidak ada
Isi pikir…
Preokupasi : ada ( keinginan untuk pulang )
Gangguan isi pikiran
Waham : ada (waham rujukan: curiga terhadap org,
merasa org lain membicarakannya)
Idea of preference : tidak ada
Thought echo : tidak ada
Thought broadcasting : tidak ada
Thought withdrawal : tidak ada
Thought insertion : ada
Pemikiran abstrak : baik ( dapat menjelaskan
maksud pribahasa panjang tangan)
Kesadaran : compos mentis
Orientasi
Waktu : baik (pasien tahu hari,
tanggal, bulan, tahun
wawancara)
Tempat : baik (pasien tahu bahwa
ia berada di RS Jiwa Klender)
Orang : baik (pasien tahu bahwa
ia sedang diwawancara dokter
muda)
Konsentrasi :baik (pasien tidak mampu
melaksanakan seven serial test)
Daya ingat
Jangka panjang : baik (pasien mampu mengingat
Tilikan
Derajat I : pasien tidak menyadari bahwa dirinya
sakit
Status neurologis…
Dalam batas normal
kesadaran : compos metis
Mood : eutim
Afek : terbatas
Gangguan persepsi : ada
Gangguan isi pikir : ada
Gangguan proses pikir : tidak ada
Tilikan : derajat I
Faktor stressor : masalah hukum /kriminal
dan psikososial
Taraf dapat dipercaya : dapat dipercaya
Aksis I :
Pada pasien ini ditemukan:
Keluarga…
Menjelaskan pada keluarga mengenai penyakit yang
Sosial budaya…
Terapi kerja :memafaatkan waktu luang dengan
melakukan hobi atau pekerjaan yang bermanfaat
.Terapi rekreasi : olahraga ringan, berlibur.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya tentang Aku, maka
(jawablah) bahwasannya Aku adalah
dekat”
(QS Al Baqarah 1: 186)