Anda di halaman 1dari 2

c  

      
by Ali Chococinno on Saturday, January 8, 2011 at 1:34pm

Wudhu adalah syariat Allah yang sering kita lakukan walaupun tata caranya sangat ringkas
dan praktis, tetapi di dalamnya mengandung faedah yang besar. Kelak di hari kiamat
Rasulullah akan mengenali umatnya dari bekas wudhu yang terpancar dari wajah dan telapak
tangannya, pada hari itu pula orang-orang kafir tertunduk sesal dengan wajah yang hitam
legam.

Allah berfirman di dalam Al Qur¶an :

³Pada hari (kiamat) yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang
hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan):
"Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan
kekafiranmu itu. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada
dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.´ (QS. Ali Imron : 106-107)

Rasulullah mengenali umatnya yang putih berseri karena mereka selalu menjaga wudhu. Di
dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori.

"Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi dan kedua
tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu." (HR Bukhori).

"Tahukah kalian bila seseorang memiliki kuda yang berwarna putih pada dahi dan kakinya di
antara kuda-kuda yang berwarna hitam, yang tidak ada warna selainnya, bukankah Ia akan
mengenali kudanya? Para sahabat menjawab, Tentu Ya Rasulullah, Rasulullah kemudian
bersabda, Umatku nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi, kedua tangan dan
kaki karena bekas wudhu mereka."(HR Muslim)

Berwudhu selain membersihkan anggota tubuh kita dari hadast kecil, tetapi juga melarutkan
dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan, Rasulullah SAW bersabda :

"Begitu seseorang berwudhu misalkan pada urutan pertama berkumur dan menghirup air,
kemudian mengeluarkannya dari hidungnya melainkan keluar semua dosa-dosa dari mulut
dan hidung. Kemudian jika ia membasuh mukanya menurut apa yang diperintahkan Allah,
jatuhlah dosa-dosa mukanya dari ujung jenggotnya bersama tetesan air. Kemudian bila
membasuh kedua tangan sampai kedua siku, jatuhlah dosa-dosa dari ujung jari-jarinya
bersama tetesan air. Kemudian mengusap kepala maka jatuh semua dosa dari ujung rambut
bersama tetesan air, kemudian membasuh dua kaki sampai ke mata kaki, maka jatuhlah
semua dosa kakinya dari ujung jari bersama tetesan air. Maka bila ia shalat sambil memuja
dan memuji Allah menurut lazimnya, dan membersihkan hati dari segala sesuatu selain Allah,
maka keluar dari semua dosanya bagaikan lahir dari perut ibunya" (HR Muslim).

Kita sebagai umat Rasulullah merindukan kelak kita disapa Beliau di Hari Kiamat, hal itu
bisa kita lakukan dengan menjaga wudhu atau membiasakan wudhu, tak hanya ketika akan
shalat saja, tetapi dalam beberapa aktivitas ibadah seperti ketika hendak menuju masjid,
ketika menyentuh mushaf Al Qur'an, ataupun ketika berangkat tidur. Para alim ulama selalu
menjaga wudhu apabila batal, hal ini untuk menjaga kesuciannya dan zikirnya kepadaAllah.

Anda mungkin juga menyukai