TIM :
RAHMADIAN (48910014)
0
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Teori
PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman server side yang didesain untuk dapat
disisipkan dengan mudah ke dalam tag-tag HTML. Karena merupakan
pemrograman Web server side, program PHP harus diletakkan di server. PHP
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat interpreter, artinya baris-baris
program PHP di terjemahkan satu-persatu ke dalam bahasa mesin dan diproses
oleh interpreter PHP menjadi HTML. Sehingga client yang berupa browser hanya
melihat hasil HTML tanpa melihat program PHP di dalamnya.
Netstat
Netstat kependekan dari network statistik, netstat merupakan salah satu fasilitas
windows yang berguna untuk memeriksa status jaringan serta memberikan informasi
tentang adanya transfer data yang terjadi dalam sebuah jaringan yang terhubung ke
komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan Internet, baik itu transfer
data masuk (incoming) atau juga outgoing secara real time.
1
Cara mengoperasikan netstat adalah dengan masuk ke CMD dengan urutan klik
tombol start > run > ketikkan cmd > klik OK (pada windows xp) atau klik tombol start
> ketikkan cmd pada form search > enter (pada windows vista dan 7) kemudian
ketikkan netstat , setelah itu akan tampil informasi-informasi mengenai protocol,
Local address, foreign address, dan state.
2. Local address: sama seperti foreign address, hanya saja local address ini untuk
komputer local kita yang aktif melakukan koneksi dengan jaringan luar (foreign
address), format local address ini adalah zzzz:tttt dengan zzzz adalah alamat host
dalam komputer, dan tttt adalah port
4. State: status dari tiap koneksi yang terhubung, kolom state ini memiliki 5
kemungkinan yaitu:
2
keterlibatan dalam membentuk setiap koneksi(sudah terhubung) atau juga
listening port
3. -e: memberikan informasi terkait ethernet
4. -n: memberikan informasi tentang address (alamat) serta no port dengan format
numeric
5. -o: menampilkan ID (PID) dari tiap owner yang bergabung dalam koneksi
6. -p proto: menunjukkan koneksi yang diartikan oleh proto
7. -r: menampilkan route table (table routing)
8. -s: memberikan informasi statistik dari tiap protocol
9. -t interval: menampilkan kembali statistik yang telah dipilih(selected statistics)
Ping
pertama : perintah dasar, hanya ping saja. command : ping [spasi] alamat tujuan
(dalam hal ini ping ke IP Address)
C:\>ping 127.0.0.1
3
Tracert
Tracert atau pada linux disebut trace route berguna untuk melihat routingan jaringan
kita. dari hasil tracert bisa dilihat dari PC kita ke alamat tujuan melewati mana saja.
Hasil tracert bisa dilihat dari hasil dibawah ini.
C:\>tracert www.yahoo.com
1 1 ms 1 ms 1 ms 172.17.18.254
2 2 ms 1 ms 1 ms 210-79-216-1.triplegate.net.id [210.79.216.1]
3 2 ms 2 ms 2 ms ip-226-194.csmnap.net [202.123.226.194]
4 14 ms 14 ms 14 ms hssi3-0-singapore-core-router.csmnap.net
5 197 ms 197 ms 199 ms gi10-0-407.gw2.sin1.asianetcom.net
Trace complete.
Nslookup
pertama : nslookup [spasi] nama domain. berguna untuk mengetahui nama domain
dan nama alias pada domain.
C:\>nslookup www.yahoo.com
Server: ns1.csmnap.net
Address: 202.123.224.21
Non-authoritative answer:
Name: www-real.wa1.b.yahoo.com
Address: 209.131.36.158
Aliases: www.yahoo.com, www.wa1.b.yahoo.com
4
Tahapan Pembuatan
Dalam membuat web php ini kami menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
Hasil Pekerjaan
Tampilan Awal
5
Ping menggunakan perintah exec
6
NSLOOKUP menggunakan perintah exec
7
Netstat Menggunakan perintah exec
8
Tracert menggunakan perintah exec
9
Di dalam bahasa pemrograman php terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan
untuk mengakses perintah command di computer, di antaranya :
1. Exec
Pada perintah ini php memberikan dua parameter inputan, yaitu perintah command
dan output yang akan dikeluarkan sebaga nilai array.
Format :
exec(‘[perintah commandnya]’, $output);
maka secara otomatis setelah [perintah commandnya] dijalankan oleh php maka
value output akan diberikan dalam bentuk array.
Contoh script :
….
Exec(‘ping 192.87.2.1’, $output);
….
Output :
Array(
0 => ‘’
1 => Pinging 192.87.2.1 with 32 bytes of data:
2 => Request timed out.
3 =>Request timed out.
4 => Request timed out.
5 =>Request timed out.
6 => Ping statistics for 192.87.2.1:
7 => Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
)
Namun karena output bernilai array maka dapat kita sesuaikan / rubah format
outputnya dengan menggunakan script berikut :
<?php
$output = null;
$perintah =$_POST['perintah'];
$nilai =$_POST['nilai'];
exec($perintah.$nilai, $output);
10
$n = count($output);
for($i=0; $i<=$n; $i++)
{
print ($output[$i]);
echo "<br>";
}
?>
Maka output akan dihitung menjadi index array yang memiliki satu index karena
array akan dilooping sebagai n banyaknya hasil array, sehingga outputnya menjadi :
Begitupun dengan perintah lainnya di dalam command, namun dalam hal ini perintah
dibatasi menjadi 4 perintah :
- Ping
- Nslookup
- Tracert
- Netstat
2. Passthru
Perintah pada php ini juga merupakan perintah yang dapat digunakan untuk
mengakses perintah pada command di computer, dengan format :
passthru(‘[perintah commandnya]’);
11
pada perintah passthru ini nilai output langsung diberikan secara menyeluruh tanpa
menjadikannya array.
Contoh listing program :
<?php
$com = $_POST['command'];
$val = $_POST['value'];
passthru($com.$val);
?>
Apabila variable $com kita berikan nilai ‘PING’ dan $val kita berikan nilai ‘127.0.0.1’
Maka php akan menghasilkan output seperti dibawah ini :
Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data: Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms
TTL=128 Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 127.0.0.1:
bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 127.0.0.1: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms,
Average = 0ms
3. Shell
Perintah shell mirips seperti perintah passthru dimana hasil keluarannya diberikan
menyeluruh tanpa menjadikannya array, formatnya :
shell_exec(‘[perintah command]’);
contoh script :
<?php
$cmd = $_POST['cmd'];
$target = $_POST['tgt'];
$output = shell_exec($cmd.$target);
echo $output
?>
Apabila kita memberikan nilai pada variable $cmd = ‘PING’ dan $target = ‘127.0.0.1’,
maka akan mengeluarkan hasil :
12
Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data: Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms
TTL=128 Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 127.0.0.1:
bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 127.0.0.1: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms,
Average = 0ms
KESIMPULAN
13