Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi untuk memenuhi segala keinginan dan hasrat utama

manusia yang tidak pernah puas berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan

teknologi ini tidak hanya mencakup salah satu bidang saja, tetapi juga dari berbagai

bidang terlebih untuk bidang telekomunikasi dan informasi. Saat ini orang

membutuhkan teknologi komunikasi yang dapat memenuhi semua kebutuhan

hidupnya baik terutama dalam pekerjaan mereka. Seperti yang kita ketahui,

komunikasi sangat penting dalam kehidupan. Komunikasi digunakan untuk

menyampaikan suatu pesan atau informasi dari pengirim ke penerima agar dapat

dimengerti. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teknologi komunikasi yang dapat

mendukung semua permasalahan dan kebutuhan manusia yaitu dengan adanya

teknologi serat optik.

Teknologi serat optik merupakan teknologi yang dapat memberikan

kemungkinan yang lebih baek untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam

berkomunikasi. Dimana media transmisinya yang dapat menyalurkan informasi

dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan media

transmisi lainnya, media serat optik gelombang pembawanya tidak merupakan

gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi berupa sinar atau cahaya laser.

1
2

Pada prinsipnya serat optik memanfaatkan sifat-sifat dasar cahaya sebagai

sarana untuk melakukan pentransmisian data, artinya disini cahaya yang membawa

informasi dapat dipandu melalui serat optik berdasarkan fenomena fisika yang

disebut sebagai total internal reflection (pemantulan sempurna). Media serat optik

juga dapat diterapkan dalam teknologi jaringan seperti Jaringan Lokal Akses Fiber

(JARLOKAF), jaringan backbone dan RMJ (Regional Metro Junction). Banyak

alasan mengapa dalam tekologi jaringan telekomunikasi menggunakan media

transmisi serat optik dikarenakan berbagai kelebihan dibanding kabel metal umumnya

yaitu kecepatan digital yang sangat tinggi, core yang sangat kecil, dapat mencapai

jarak yang jauh dibanding dengan kabel metal biasa, kebal terhadap induksi

magnetik, tidak berkarat dan lain sebagainya. Dengan berbagai keunggulam itulah,

fiber optik dapat disebut sebagai media transmisi masa depan.

1.2 Ruang lingkup

Dalam kerja praktek yang akan dipelajari adalah “Penerapan Sistem

Komunikasi Serat Optik Di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Area Network

Purwokerto”, yang didalamnya akan membahas deskripsi perusahaan TELKOM

divisi INFRATEL serta peranannya. Kemudian Penerapan SKSO di divisi

INFRATEL meliputi jaringan-jaringan yang terdiri dari JARLOKAF (Jaringan Lokal

Akses Fiber),backbone dan RMJ (Regional Metro Junction).


3

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1.3.1 Maksud

Di dalam penulisan Laporan Kerja Praktik ini penulis bermaksud untuk

memenuhi kurikulum yang ada di Strata Satu Fakultas Sains dan Teknik

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto sebagai salah satu syarat kelulusan.

1.3.2 Tujuan

Dengan tujuan yang jelas, maka mahasiswa dituntut dapat melaksanakannya

sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu sebagai berikut.

a. Memenuhi kurikulum yang ada di Universitas Jenderal Soedirman.

b. Menerapkan ilmu Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) pada perusahaan

yang sebenarnya.

c. Membandingkan antara teori dan praktek yaitu penerapan teori dan

mengetahui relevansi materi sistem SKSO yang diberikan sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

d. Menambah wawasan SKSO, dan gambaran kerja yang sesungguhnya serta

pengalaman kerja.

e. Membiasakan diri sejak dini tentang suasana di dunia kerja yang

sesunguhnya.

f. Mencari ilmu pengetahuan baru yang mungkin tidak didapatkan dibangku

kuliah.
4

1.4 Waktu dan Tempat Kerja Praktek

Kerja praktek dilaksanakan di PT. TELKOM AREA NETWORK

PURWOKERTO, dan dilakukan di DIVISI INFRATEL Transmisi SKSO/SKKL,

serta dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2010.

1.5 Manfaat Kerja Praktek

Manfaat kerja praktek yang diambil adalah mempelajari Sistem Komunikasi

Serat Optik (SKSO) yang ada di PT. TELKOM AREA NETWORK PURWOKERTO

Divisi INFRATEL yang meliputi sebagai berikut.

1. Mengetahui tentang PT. TELKOM meliputi sejarah keberadaan, struktur

organisasi, fungsi, sasaran, dan produk-produk PT. TELKOM yang disediakan

dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Mempelajari dasar-dasar komunikasi serat opik yang meliputi jenis serat

optik, sejarah dan perkembangan serat optik, perangkat yang digunakan, dan

pemeliharaan jaringan.

3. Mengetahui penerapan SKSO di PT. Telkom divisi INFRATEL.

4. Mengetahui sistem konfigurasi pada setiap perangkat di PT.Telkom divisi

INFRATEL.

1.6 Metode Penulisan Laporan

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, pengumpulan data kami lakukan

dengan cara sebagai berikut.


5

1. Metode kepustakaan, yaitu melakukan studi kepustakaan dari buku dan

literatur yang ada di AREA NETWORK PURWOKERTO.

2. Metode lapangan, yaitu dengan mengadakan praktek langsung dan dibantu

para pembimbing secara langsung pada perangkat yang digunakan dalam

operasional dan pemeliharaan SKSO di PT. TELKOM AREA NETWORK

PURWOKERTO.

3. Metode analisa, yaitu menganalisa hasil kegiatan yang berupa konfigurasi

sistem pada perangkat yang digunakan dalam kerja praktek.

4. Metode wawancara, yaitu berupa pengumpulan informasi dan konsultasi

secara lisan dan pembimbing di lapangan.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam menyusun laporan kerja

praktek ini adalah sebagai berikut.

1. BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang dan tujuan kerja praktek

serta sasaran kerja praktek dan sistematika penulisan laporan.

2. BAB II : PROFIL PT. TELKOMUNIKASI

INDONESIA, Tbk
6

Bab ini menjelaskan tentang sejarah dan kedudukan serta

fungsi PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk sebagai

BUMN dan juga tentang produk serta struktur organisasi dan

peranan dari PT. TELKOM ARNET PURWOKERTO sebagai

salah satu dari PT. TELKOM REGIONAL NETWORK JAWA

TENGAH DIVISI INFRATEL.

3. BAB III : SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

Bab ini meliputi kosep dasar SKSO, sejarah dan perkembangan

SKSO, karakteristik SKSO, blok diagram SKSO, struktur dasar

serat optik , topologi jaringan, dan perangkat-perangkat sebagai

tempat media transmisi serat optik.

4. BAB IV : PENERAPAN SKSO DI DIVISI INFRATEL

Bab ini menceritakan bagaimana manfaat SKSO di INFRATEL

dan berfungsi sebagai apa SKSO sendiri di INFRATEL serta

penerapan SKSO pada jaringan JARLOKAF,backbone dan

RMJ (Regional Metro Junction).

5. BAB VI : PENUTUP

Bab ini meliputi kesimpulan dari apa yang dijelaskan pada bab-

bab sebelumnya dan juga laporan kerja praktek serta saran yang

dapat dijadikan masukan.

Anda mungkin juga menyukai