Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 2

ADITYA TRI H.K.N ( 2 )


ERWIN PRIYANTONO ( 10 )
MOHAMMAD ZULTONI ( 18 )
R.P FAISAL F ( 26 )
SISKA PRATIWI ( 34 )
WARDATUN T ( 42 )
FUNGSI INVERS

• Fungsi invers dapat dijelaskan melalui gambar


berikut :

A1 A1
B1 B1
A2 A2
B2 B2
A3 A3
B3 B3
A4 A4

A B B A
• Dari gambar ke 1 di atas dijelaskan bahwa,
himpunan A yang beranggotakan (A1,A2,A3,A4)
diperankan oleh fungsi f ke himpunan B yang
beranggotakan (B1,B2,B3). Pada gambar ke 2,
himpunan B dipetakan oleh fungsi g ke
himpunan A. pemetaan g : B A diperoleh
dengan cara menukarkan atau membalik
pasangan terurut f : A B atau B merupakan
balikan dari f dinotasikan g = f-1, disebut g
yang merupakan invers dari f.
MENENTUKAN ATURAN FUNGSI
INVERS DARI SUATU FUNGSI

• Suatu fungsi f akan mempunyai invers, yaitu f-1


jika dan hanya jika fungsi f bijektif atau dalam
korespondensi satu-satu. Misalkan, f
merupakan fungsi dari A ke B, maka f-1
merupakan fungsi invers f jika berlaku (f-1of)(x)
= x dan (fof-1)(x) = x
Untuk menentukan fungsi invers dari suatu
fungsi dapat dilakukan dengan cara berikut :

•Buatlah permisalan f(x) = y pada persamaan


•Persamaan tersebut disesuaikan dengan f(x) =
y, sehingga ditemukan fungsi dalam y dan
nyatakan x = f(y)
•Gantilah y dengan x, sehingga f(y) = f-1(x)
 CONTOH

1. Jika f mempunyai invers, tentukan rumus untuk fungsi f -1 dari :

f(x) = 3x-2

Penyelesaian:

f(x) = 3x-2

y = 3x-2

y+2 = 3x

x=

f(y) =

f-1(x) =

Anda mungkin juga menyukai