Anda di halaman 1dari 3

Arti Definisi / Pengertian Drama Dan Jenis / Macam

Drama - Pelajaran Bahasa Indonesia


Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah
jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan.
Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah
pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama
lama.

1. Drama Baru / Drama Modern


Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada
mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.

2. Drama Lama / Drama Klasik


Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian,
kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain
sebagainya.

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :

1. Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.

2. Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

3. Drama Tragedi Komedi


Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.

4. Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.

5. Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak
tawa penonton.

6. Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

7. Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa
isyarat tanpa pembicaraan.
8. Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota
tubuh dan mimik wajah pelakunya.

9. Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.

10. Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain
sebagainya.

sebagaimana sebuah opera.

AKTING YANG BAIK

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.

Dialog yang baik ialah dialog yang :

1. terdengar (volume baik)

2. jelas (artikulasi baik)

3. dimengerti (lafal benar)

4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

5. Gerak yang balk ialah gerak yang :

6. terlihat (blocking baik)

7. jelas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)

8. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)

9. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Penjelasan :

1. Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh.

2. Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan
jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata-kata
yang diucapkan menjadi tumpang tindih.
3. Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa
yang dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani
bukan ber-ani.

4. Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat
menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah.

5. Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang


satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat
melihat pemain yang ditutupi.

6. Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat
sebagian besar belakang tubuh. Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai
berikut

a. Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada


didepan.

b. Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.

c. Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh
pemain mengelompok di satu tempat. Dalam hal mengatur balance,
komposisinya:

• Bagian kanan lebih berat daripada kiri

• Bagian depan lebih berat daripada belakang

• Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah

• Yang lebar lebih berat daripada yang sempit

• Yang terang lebih berat daripada yang gelap

• Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi

Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai
sesuai adegan yang berlangsung; Jelas, tidak ragu-ragu, meyakinkan, mempunyai
pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah-setengah bahkan jangan sampai
berlebihan. Kalau ragu-ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over
acting. Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak
menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang
berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri, dsb. Menghayati berarti
gerak-gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam
naskah, termasuk pula bentuk dan usia.

Anda mungkin juga menyukai

  • AKUNTANSIBIAYA
    AKUNTANSIBIAYA
    Dokumen27 halaman
    AKUNTANSIBIAYA
    Adhid Mathar
    Belum ada peringkat
  • P - I
    P - I
    Dokumen18 halaman
    P - I
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat
  • Re Sep
    Re Sep
    Dokumen6 halaman
    Re Sep
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat
  • Tugas+Final+Makalah+B Indonesia
    Tugas+Final+Makalah+B Indonesia
    Dokumen13 halaman
    Tugas+Final+Makalah+B Indonesia
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat
  • Adobe Corel Draw
    Adobe Corel Draw
    Dokumen14 halaman
    Adobe Corel Draw
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat
  • Konsep Kebidanan
    Konsep Kebidanan
    Dokumen5 halaman
    Konsep Kebidanan
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat
  • Alkaline
    Alkaline
    Dokumen8 halaman
    Alkaline
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat
  • Bencana
    Bencana
    Dokumen8 halaman
    Bencana
    Novi FamouzKidz Rockafella
    Belum ada peringkat