TEKANAN HIDROSTATIK
NPM : 0906630342
FAKULTAS : TEKNIK
ALAT
TEORI
Gambar 1. Memperlihatkan sebuah tabung berisi cairan. Tekanan di dasar tabung lebih besar
dibanding dengan di atas tabung untuk menopang berat cairan di tabung . Massa cairan di tabung
ini adalah :
m = ρV = ρAh … (1)
w = mg = ρAhg … ( 2 )
Gambar 1.
Jika Po adalah tekanan di bagian atas dan P adalah tekanan di dasar tabung , maka gaya netto ke
atas yang disebabkan oleh beda tekanan ini adalah PA – PoA.
Dengan membuat gaya ke atas netto ini sama dengan berat cairan di tabung, kita dapatkan
Atau
P = Po + ρgh ... ( 2 )
dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (9,8 m/s2) adalah nilai percepatan gravitasi, dan h adalah
tinggi cairan.
TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan hidrostatis ( Ph) adalah tekanan yang dilakukan zat cair pada bidang dasar tempatnya.
– PoA.
alah )
PARADOKS HIDROSTATIS
Gaya yang bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk bejana dan jumlah zat
cair
dalam bejana, tetapi tergantung pada luas dasar bejana ( A ), tinggi ( h ) dan massa jenis zat cair (
r)
dalam bejana.
Ph = r g h
Pt = Po + Ph
F=PhA=rgV
r = massa jenis zat cair
h = tinggi zat cair dari permukaan
g = percepatan gravitasi
Pt = tekanan total
Po = tekanan udara luar
HUKUM PASCAL
Tekanan yang dilakukan pada zat cair akan diteruskan ke semua arah sama.
P1 = P2 ® F1/A1 = F2/A2
HUKUM ARCHIMEDES
Benda di dalam zat cair akan mengalami pengurangan berat sebesar berat zat cair yang
dipindahkan.
Wz = W - Fa
Wz = berat benda di dalam zat cair
TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan ( g) adalah besar gaya ( F ) yang dialami pada permukaan zat cair
persatuan
panjang(l)
g = F / 2lCARA KERJA
Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol rLab di bagian bawah halaman
ini.
1. Aktifkan Web cam ! (klik icon video pada halaman web r-Lab) !
2. Perhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan!
3. Turunkan Bandul sejauh 1 cm.
4. Aktifkan motor dengan meng”klik “ radio button di sebelahnya.
5. Ukur Tekanan air dengan mengklik icon ukur!
6. Ulangi langkah 1 hingga 3 dengan menurunkan bandul sejauh 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 dan 9
cm.
PENGOLAHAN DATA
0,02 10428070
0,03 10414700
0,04 10419230
0,05 10428070
0,06 10437230
0,07 10550700
0,08 10662770
0,09 10815130
Grafik
Tabel Pengolahan Data
No X Y X2 XY
Least square
𝒚𝒚 = 𝒎𝒎𝒎𝒎 + 𝒃𝒃
= 1148353,584
= 8415140,41
TUGAS DAN EVALUASI
1. Pada penurunan bandul yang ke berapa hingga ke berapa yang mengakibatkan bandul tercelup
di cairan ?
Bandul mulai tercelup di cairan pada penurunan bandul sebesar 6 cm sampai 9 cm.
2. Ketika bandul diturunkan dan telah tercelup cairan, hitunglah perubahan kenaikan air dari satu
langkah penurunan bandul ke langkah penurunkan bandul berikutnya.
Pada penurunan 6 cm
P = Po + ρgh
h = 0,0176839
Pada penurunan 7 cm
P = Po + ρgh
h = 0,02926247
Pada penurunan 8 cm
P = Po + ρgh
h = 0,040698185
Pada penurunan 9 cm
P = Po + ρgh
h = 0,056245124
3. Buatlah grafik yang menunjukan hubungan penurunan bandul dengan tekanan yang terukur di
dasar tabung !
P = Po + ρgh
ρ = 1513,300156 kg/m3
ANALISA
Percobaan tekanan hidrostatik ini dilakukan untuk menentukan massa jenis suatu cairan.
Langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan perubahan penururnan bandul dari 1 cm
sampai 9 cm, lalu mengukur tekanan tiap penurunan 1 cm bandul.
Tekanan akan mengalami perubahan jika bandul diturunkan. Bandul diturunkan berarti
terjadi perubahan pada ketinggian cairan. Tekanan akan semakin besar seiring dengan penurunan
bandul yang makin jauh. Hal ini disebabkan karena tekanan berbanding lurus dengan tinggi
cairan dimana tinggi cairan diperoleh ketika bandul tercelup pada cairan.
P = Po + ρgh
KESIMPULAN
Dari percobaan, dapat disimpulkan bahwa tekanan akan semakin besar jika ketinggian zat cair
semakin besar. Hal ini sesuai dengan rumus:
P = Po + ρgh
Dari sini juga, dapat kita ketahui bahwa tekanan berbanding lurus dengan ketinggian cairan.
Dalam percobaan ini, ketinggian air juga berbanding lurus dengan penurunan bandul.
Sedangkan untuk menghitung massa jenis cairan, kita dapat menggunakan rumus di atas untuk
mendapatkan nilainya.
P = Po + ρgh
dengan
Po = tekanan saat bandul belumtercelup
h = ketinggian cairan
g = 9,8 m/s2
REFERENSI
LINK RLAB
http://sitrampil1.ui.ac.id/mr03