Geothermal atau energi merupakan energi yang dihasilkan oleh tekanan panas bumi yang berasal
dari matahari. Panas bumi adalah anugerah alam yang merupakan sisa-sisa panas dari hasil reaksi
nuklir yang pernah terjadi pada mula terbentuknya bumi dan alam semesta ini. Reaksi nuklir
yang masih terjadi secara alamiah di alam semesta, yang terjadi di matahari juga bintang-bintang
yang tersebar di jagat raya. Reaksi fusi nuklir alami tersebut menghasilkan panas berorde jutaan
derajat celcius. Permukaan bumi pada mulanya juga memiliki panas yang sangat dahsyat, namun
dengan berjalannya waktu (milyaran tahun) suhu permukaan bumi mulai menurun dan akhirnya
tinggal di perut bumi saja yang masih panas berupa magma dan inilah menjadi sumber energi
panas bumi.
Panas bumi merupakan sumber tenaga listrik untuk pembangkit Pusat Listrik Tenaga Panas
(PLTP), yang system kerjanya relatif sama dengan Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Namun uap yang dihasilkan merupakan uap panas yang berasal langsung dari perut bumi.
Panas bumi dapat di golongkan kedalam dua tipe yaitu High Temperature (>200°C) yang
biasanya terdapat pada daerah busur vulkanik atau barisan pegunungan, tipe ini biasa digunakan
sebagi pembangkit listrik dan sedangkan Low Temperature, biasa dijumpai pada daerah kontinen
dan umum digunakan sebagai permandian air panas ataupun untuk kesehatan.(Gapta, H,dkk.
2007)
Uap panas bumi didapatkan dari suatu kantong uap di perut bumi berupa High Temperature.
Tepatnya pada batuan beku diatas magma yang selanjutnya mendapatkan air dari lapisan humus
di bawah hutan penahan air hujan sehingga membentuk uap panas. Pengeboran dilakukan di atas
kantong uap pada permukaan bumi , hingga uap yang ada di dalam akan menyembur keluar.
Semburan uap dialirkan ke turbin pengerak generator, yang selanjutnya di rubah menjadi energi
listrik. Namun karena kandungan uap dalam kantong uap terbatas, maka uap yang telah
digunakan sebagai penggerak turbin kembali diembunkan dalam bentuk air yang kemudian di
injeksikan kembali ke kantong uap yang ada di perut bumi. Proses diatas dapat dilihat pada
gambar dibawah ini
Gambar. Gambaran proses pengolahan panas bumi menjadi energi listrik
Konsep Dasar
1. HEAT SOURCE (SUMBER PANAS)
2. RESERVOIR (TEMPAT PENAMPUNGAN
CADANGAN)
3. STEAM (UAP PANAS), HASUL DARI
PEMANASAN AIR DI RESERVOIR
4. TURBIN, PERANGKAT ALAT YANG
BERPUTAR AKIBAT TEKANAN ENERGY
STEAM.
5. GENERATOR, PERANGKAT UNTUK
MENGUBAH ENERGY GEOTHERMAL
MENJADI ENERGI LISTRIK
-Permeabilitas
-Batuan Reservoir
-Batuan Penudung
-Fluida
1. Fumarole/Solfatara :
Uap kering/dua fasa yang dipancarkan melalui vent, temperatur ~
100oC. Jika menandung gas H2S > Solfatar
2. Mata air panas
3. Mud pool : berupa kubangan lumpur panas, sebagai akibat dari
pelarutan batuan oleh fluida hidrothermal yang bersifat asam, no debit
4. Steaming ground, warm ground, hot ground
Permukaan tanah yang mempunyai temperatur tinggi diatas normal
5. Geyser : air panas dan uap yang dipancarkan secara periodik.
6. Batuan alterasi : Batuan yang telah mengalami ubahan dari bentuk
aslinya, sebagai akibat bereaksi dengan fluida hidrothermal.
Quick Prediction of Reservoir Characteristic Based on Thermal
Manifestation