Share226
0digg
Kanker Serviks - Apa itu Kanker Serviks dan Apa Penyebabnya? - Seluk beluk kanke
r serviks - Tanda kanker serviks - Kanker Serviks adalah ( atau yang di sebut ju
ga dengan Kanker Rahim atau Kanker Mulut Rahim ) Kanker serviks atau kanker lehe
r rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah ba
gian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bag
ian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serv
iks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara
mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?
Penyebab Kanker Serviks adalah disebabkan infeksi virus HPV (human papillomaviru
s) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, t
ermasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa sa
ja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau ka
nker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untu
k waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi o
leh sistem kekebalan tubuh.
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi
virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekeb
alan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terja
dinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itula
h sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Si
lent Killer".
Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Ke
putihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah
sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang
berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat m
enular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut.
Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.
Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital,
virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim A
nda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi
virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV y
ang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa
membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.
Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah pender
ita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan
asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan mem
buat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.
Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak
usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks
dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggun
akan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riw
ayat penyakit kanker.
Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menul
arkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan se
orang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini
. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi
dapat berpindah kepada istrinya dan menginfeksinya.
Cara deteksi dan Mencegah Kanker Serviks
Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan k
anker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak m
udah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan
sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear a
tau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metod
e ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untu
k deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut:
* IVA
IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan
dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati ap
akah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, m
aka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puske
smas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. J
ika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lan
jut harus dilakukan.
* Pap smear
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untu
k mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel te
rsebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada in
feksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara ter
atur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serv
iks.
* Thin prep
Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambi
l sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memerik
sa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akura
t dan tepat.
* Kolposkopi
Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau keja
nggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengk
api lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menen
tukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher ra
him. Jika ada yang tidak normal, biopsi pengambilan sejumlah kecil jaringan dari
tubuh dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.
Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat m
elakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderit
a kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain:
* Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk meran
gsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A
, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
* Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatk
an risiko terkena kanker serviks.
* Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
* Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan
menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
* Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
* Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear ba
hkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
* Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap
smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
* Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
* Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. I
ni dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya
untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.
Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati!!!. Deteksi sejak dini dan rutin me
lakukan Pap smear akan memperkecil risiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidu
p Anda dan juga pola makan Anda agar terhindar dari penyakit yang membunuh banya
k wanita di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim
lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu ya
ng menakutkan.
Mencegah Kanker Serviks
Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat m
elakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderit
a kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain:
* Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk meran
gsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A
, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
* Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatk
an risiko terkena kanker serviks.
* Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
* Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan
menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
* Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
* Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear ba
hkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
* Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap
smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
* Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
* Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. I
ni dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya
untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.
Sumber : kumpulan.info
Another Article on Mahasiswi Sexy Bukan SPG
celebrity
Foto Panas Jennifer Kurniawan Asoy Geboy - Berita Fenomenal
Sorry About Losing My Temper My Bad
SINHALA FASHION SUPER MODEL MICHELLE LAPPEN SEDUCTIVE IMAGES
Kareena Kapoor Hot Photos Scene
Christina Aguilera Racy Photos
Christina Aguilera Leaked Photos
Christina Aguilera Leaked Photos - Christina Aguilera N-U-D-E Photos
German Reality Show Accident - Sam Koch Video
Lirik Lagu Raisa Andriana - Serba Salah
Raisa Andriana Serba Salah Download
Foto Foto Dewi Persik Bikini Hot
Soy Tu Duena Capitulo 144
Pesta Topeng Arti Sahabat Cari jodoh Yuk!! - Legenda Cassanova
Video Foto Hot Dewi Persik - Film Arwah Goyang Karawang
Mulan Jameela hamil - Foto Mulan Jameela
Thea Vidale Video Comedy
Future Music Festival 2011 announces first lineup
Foto Foto Syur Prewedding Julia Perez Vulgar [ Jupe Prewedding Photo's ]
Acjc Girls Scandal Video Download
Tera Patrick Video - Film Tera Patrick Rintihan Kuntilanak Perawan
Foto Sexy Alexandra Dewi Ames Puteri Indonesia 2010 Yang Mungkin Belum Anda
Ketahui
NADINE Alexandra Dewi Ames Puteri Indonesia 2010
Lady GaGa Wanita Termuda Paling Berpengaruh Versi Forbes
Aida Saskia 'Ayam Jago ' Selingkuhan Zainuddin MZ???
Video Mesum Arnold Schwarzenegger Playboy Bunny
kesehatan
Kanker Serviks Bisa Di Cegah dengan Vaksin HPV
wanita
Kanker Serviks Bisa Di Cegah dengan Vaksin HPV
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Pembalut Anion
About Us
Alat Test Pribadi
Joint Bisnis
Order Retail
Peluang Bisnis
Lapisan bawah pembalut biasa tidak berpori-pori untuk mencegah cairan tembus ke
bawah sehingga saat pemakaian pembalut / pantyliner biasa maka daerah kewanitaan
tidak dapat bernapas / tidak ada sirkulasi oksigen.
( lihat gambar di atas )
Lapisan bawah Pembalut Sehat Love Moon berpori-pori sehingga saat pemakaian Pemb
alut / Pantyliner Sehat Love Moon daerah kewanitaan tetap dapat bernapas / menda
patkan sirkulasi oksigen dengan baik.
( lihat gambar di atas )
MESKI LOVE MOON SANGAT TIPIS NAMUN TERDAPAT 8 LAPISAN MUTAKHIR