Anda di halaman 1dari 2

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

Haruskah . . . ??

S
eiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
komputerisasi hampir disegala aspek khidupan kita berpengaruh
besar terhadap pola pikir, perilaku dan gaya hidup kita. Terlebih
bidang pendidikan sebagai wahana yang mempersiapkan anak bangsa yang
'melek' teknologi informasi tidak boleh tidak untuk mengenalkan teknologi
informasi kepada peserta didik agar tidak gamang menghadapo globalisasi.
Liding dongeng, sekolah berlomba-lomba melakukan 'komputerisasi' secara
besar-besaran tidak kalah para guru TIK nya juga dikirimkan dalam berbagai
kegiatan workshop atau pelatihan komputer sampai akhirnya para guru juga
berlomba-lomba dan berebut membuat media pembelajaran berbasis
komputer yang pada awalnya banyak yang sinis dan pesimis dengar berbagai
alasan : tidak mampu, tidak mau atau mungkin tidak tau apa-apa tentang
komputer. Hebatnya, sekarang guru juga berebut menggunakan ruang
laboratorium komputer karena sudah menyusun skenario pembelajaran
dengan media komputer, padahal ruang lab-nya hanya satu. Nah ...??

Peningkatan kemampuan dan kesadaran guru untuk mengenal dan


menguasi teknologi informasi termasuk penggunaan komputer tentunya hal
yang positif sekaligus membanggakan dan mengisaratkan 'peningkatan mutu'
dengan membuat media pembelajaran berbasis komputer sehingga lebih
menarik, komunikatif, adaptif dan yang paling prinsip dapat mengubungkan
anak didik pada pemahaman yang nyata dan bermakna (katanya . . .).

Dilihat dari hal tersebut, tentu positif dan tidak ada alasan untuk
memberikan penilaian negatif terhadap 'demam' guru dalam melakukan
pembelajaran berbasis komputer. Tetapi akan berbeda maknanya ketika
alasan/dasar yang melatarbelakanginya berbeda, mengapa ? karena
tekonlogi informasi telah menjadi life style. Pertanyaannya, haruskah guru
membuat media pembelajaran berbasis komputer agar dikatakan memiliki
gaya hidup, atau agar disebut guru yang ahli komputer sehingga kemana-
mana membawa laptop, ataukah memang benar-benar sebuah keharusan
yang tak terhindarkan ?

Bagaimana menurut Anda . . . . . ??

Anda mungkin juga menyukai