NO Absen : 16
SEPULUH AKSIOMA KEUANGAN
4. Incremental Cash Flow Count sebagai satu-satunya pertambahan nilai yang dihitung
Dalam membuat keputusan bisnis kita hanya akan fokus pada apa yang akan terjadi sebagai
imbas dari keputusan tersebut.
6. Efficient capital market yaitu pasar yang bergerak cepat dengan harga yang tepat.
10. Ethical behavior is doing the right thing, and ethical dilemmas are everywhere is finance.
Kesalahan dalam hal etika adalah hal yang tidak termaafkan. Segala tindakan harus sesuai tidak
hanya secara moral dan etika, namun juga harus sesuai dengan tujuan untuk memaksimalkan
kesejahteraan para pemegang saham.
Teori Keuangan
1. Perfect capital market
Secara umum pasar modal sempurna memiliki karakteristik :
a. Tidak ada biaya transaksi
b. Tidak ada pajak
c. Ada cukup banyak pembeli dan penjual
d. Ada kemampuan akses yang sama ke pasar
e. Tidak ada biaya informasi
f. Setiap orang memiliki harapan yang sama
g. Tidak ada biaya yang berhubungan dengan hal kesulitan keuangan
4. Dividend theory
Teori ini dikembangkan juga oleh Modiglani dan Miller, bahwa kebijakan dividen tidak
mempengaruhi nilai perusahaan, karena setiap rupiah pembayaran dividen akan mengurangi
laba ditahan yang digunakan untuk membeli aktiva baru.
c. Efisiensi kuat
Jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yang ada, baik harga sekuritas masa
lalu, informasi yang tersedia bagi public, maupun informasi yang bersifat privat.
8. Agency theory
Teori ini dikembangkan oleh J Jensen dan William H Meckling.
Dalam konteks manajemen keuangan hubungan keagenan muncul antara :
a. Shareholders dan para manajer
Masalah keagenan (agency problem) antara pemegang saham (pemilik perusahaan) dengan
manajer sangat potensial terjadi bila manajemen tidak memiliki saham mayoritas di
perusahaan. Pemegang saham tentu menginginkan manajer bekerja dengan tujuan
memaksimalakan keuntungan pemegang saham. Sebaliknya manajer perusahaan bisa saja
bertindak tidak untuk memakmurkan pemegang saham, tetapi memaksimumkan
kemakmuran mereka sendiri, sehingga terjadi konflik kepentingan. Untuk menyakinkan
bahwa manajer bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan pemegang saham, pemegang
saham harus mengeluarkan biaya yang disebut Agency Cost yang meliputi : pengeluaran
untuk memonitor kegiatan manajer, pengeluaran untuk membuat suatu struktur organisasi
yang meminimalkan tindakan manajer yang tidak diinginkan, serta opportunity cost yang
timbul akibat kondisi dimana manajer tidak dapat segera mengambil keputusan tanpa
persetujuan pemegang saham. Namun cara ini juga masih kurang efisien dan memerlukan
biaya yang besar. Akan jauh lebih baik jika masalah keagenan ini diselesaikan dengan cara
member gaji tetap ditambah bonus kepemilikan saham jika kinerjanya bagus.
Kedua tindakan diatas akan meningkatkan resiko finansial perusahaan, selanjutnya akan
menurunkan nilai pasar uang/obligasi perusahaan yang belum jatuh tempo.