Konflik antara pekerja dengan perusahaan tidak mungkin dihindarkan sama sekali,
sebab pada dasarnya mereka mempunyai perbedaan kepentingan dan tujuan di
samping maslah-masalah lainnya. Di mana satu pihak (perusahaan) ingin usahanya berkembang sehingga sedapat mungkin memanfaatkan tenaga kerja itu secara maksimal dengan biaya yang rendah, sedangkan di lain pihak para buruh/pekerja imgin mendapatkan kesejahteraan yang tinggi dengan bekerja tanpa bersusah payah. Oleh karena itu keberadaan serikat pekerja/serikat buruh sangat penting dan strategis dalam pengembangan dan pelaksanaan penyelesaian konflik.kerja karyawan. Serikat pekerja/serikat buruh sebagai salah satu kelembagaan yang utama dalam penyelesaian konflik kerja karyawan yang berperan dan berfungsi menyalurkan atau memperjuangkan aspirasi pekerja untuk meningkatkan harkat, martabat, derajat dan kesejahteraan para pekerja beserta keluarganya dan menjadi pekerja yang rajin, jujur, berdisiplin tinggi dan produktif. Yang menjadi permasalahan di sini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan serikat pekerja/serikat buruh di PT Goodyear Indonesia, Tbk. dan PT Unitex, Tbk ?; 2.Bagaimana Cara para serikat pekerja/serikat buruh dalam menyelesaikan konflik kerja karyawan yang terjadi di kedua perusahaan tersebut?; 3.Seberapa besar peranan serikat pekerja/serikat buruh dalam menyelesaikan konflik kerja di kedua perusahaan tersebut? Adapun Lokasi dari PT Goodyear Indonesia, Tbk. sebagai obyek dalam penelitian ini, yaitu di Jl, Pemuda No. 27 Bogor, dan PT. Unitex, Tbk. beralamat di Jl. Raya Tajur No. 1 Bogor. Jenis Penelitiannya adalah Deskriptif (Eksploratif), dengan Metode Penelitian Studi Kasus serta Tehnik Penelitiannya bersifat Komparatif. Adapun Unit analisisnya adalah Serikat Pekerja PT Goodyear Indonesia, Tbk dan PT Unitex, Tbk. Serta Metode Penarikan Sampe[nya menggunakan Metode Snonall Sampling (Sampel Bola Salju). Dengan Proawsue Pwngumpulan Data melalui Observasi:Langsung. Dari Hasil dan Pembahasan terhadap permasalahan yang telah diidentifikasi oleh penulis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh di kedua perusahaan tersebut pembentukkannya telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan tercatat di Depnakertrans Kota Bogor, keberadaannya sangat penting bagi para pekerja/anggotanya, hal tersebut telah sesuai dengan tujuannya yaitu menyalurkan aspirasi pekerja dalam mencapai kesejahteraan individu dan keluarganya serta ikut berpartisipasi dalam perumusan pengambilan kebijaksanaan tentang pengaturan hak dan kewajiban guna kemajuan perusahaan; 2. Konflik kerja karyawan di kedua perusahaan tersebut dinyatakan terkendali (Kondusif) sesuai dengan data yang tercatat di Disnakertrans Kota Bogor, untuk PT Goodyear, Tbk selama Tahun 2006 hanya terdapat 4 (empat) kasus besar terjadi dan akhirnya selesai dengan tidak jadi PHK, sementara untuk PT Unitex, Tbk. tidak ada kasus yang berarti. Serta Cara penyelesaian konfliknya pun telah sesuai dengan teori yang ada, malahan sesuai dengan UU No 2 Tahun 2004 dan tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang mereka sepakati bersama; 3. Dari hasil perbandingan di kedua perusahaan yang diteliti ternyata peranan serikat pekerja/serikat buruh sangatlah berarti sekali bagi kedua belah pihak. Serikat pekerja/serikat buruh adalah merupakan mitra bagi perusahaan dan karyawan dalam menjembatani kepentingan-kepentingan dari kedua belah pihak.