Anda di halaman 1dari 7

Mengenali Tipe Diri Pribadi dan Orang Lain

Termasuk orang tipe apakah Anda? Dan termasuk tipe apakah teman atau keluarga Anda?
Anda bisa cari tahu tipe diri Anda dan orang lain dari artikel Mengenali Tipe Diri Pribadi
dan Orang Lain ini.

Sebelum masuk dalam pembahasan dari artikel Mengenali Tipe Diri dan Orang Lain, saya
ingin menginformasikan bahwa artikel ini merupakan artikel dari blog lama saya. Karena
saya pikir artikel ini bermanfaat (berdasarkan statistik pengunjung melalui search engine
yang masuk mencari informasi mengenai tipe diri orang), oleh karena itu saya repost ulang
dan Insya Allah artikel tentang tipe diri orang ini merupakan catatan saya (bukan ‘copas’
semata) dalam mengikuti mata kuliah Kecakapan AntarPersonal (Interpersonal Skill) pada
semester 4 yang dibimbing oleh MC Maryati yang selain dosen juga merupakan trainer dan
penulis buku Born To Fight.

Artikel ini mungkin akan sangat panjang karena dua artikel dari blog lama saya jadikan
satu. Semoga Anda tidak bosan dengan setiap point-point pembahasan dari artikel
Mengenali Tipe Diri Pribadi dan Orang Lain ini.

Disini saya menekankan terdapat 4 tipe orang. Kadang ada yang menyebutkan ada 7 tipe.
Tetapi secara umum terdapat 4 tipe, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan
Phlegmatis. Mengetahui tipe diri sendiri dan orang lain memberikan manfaat tersendiri
bagi kita. Kita bisa memahami diri sendiri dan orang lain. Selain itu kita bisa mengambil
langkah bagaimana cara kita menghadapi orang tipe tertentu, sehingga orang tersebut
merasa nyaman dengan diri kita.

Manfaat Mengenali Tipe Diri Pribadi dan Orang Lain

Bagi Diri Sendiri

• kita dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan kita.


• dengan mengetahui kelemahan diri sendiri, kita bisa intropeksi diri, melakukan
perubahan untuk jadi semakin lebih baik.
• dan tentunya mengetahui/memahami pribadi kita sendiri.

Bagi Orang Lain

• kita dapat mengetahui/memahami pribadi orang lain.


• dengan mengetahui pribadi orang lain, diharapkan kita tahu cara dalam
menghadapi orang tersebut, misalnya: dalam hal bekerjasama dan berteman.
• dan tentunya dalam mencari pasangan hidup, memahami pribadi orang lain saat
penting karena agar menjadikan pasangan tersebut saling melengkapi kekurangan
dan kelebihan masing-masing, agar suatu saat nanti tidak terjadi perceraian yang
disebabkan berbeda pendapat saja seperti yang terjadi kebanyakan artis sekarang
ini.

Karakteristik Tipe Orang

Dalam pembahasan ini, secara garis besar dan secara umum tipe diri orang dibagi menjadi
empat, yaitu Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis. Meskipun begitu ada juga
yang menyebutkan tipe diri orang ada yang dibagi menjadi 7 tipe.

Berikut keempat macam tipe diri orang beserta kelamahan dan kelebihannya. Dalam
pembahasan ini mungkin hanya diberikan sebagian kecil ciri-ciri dari masing-masing tipe
(yang signifikan).

1. Sanguinis (Populer –> Pembicara)

Kelebihan Tipe Sanguinis

• Emosi
- kepribadian menarik
- pembicara yang baik
- suka berbicara, biasanya memukau pendengar
- menghidupkan suasana, rasa humor tinggi
- emosional dan demostratif
- antusias, ekspresif, penuh semangat, periang

• Dalam Pekerjaan
- suka membantu tugas orang lain
- tampak hebat, kreatif dan inovatif
- menarik perhatian orang lain untuk mengikutinya

• Sebagai Teman
- supel, mudah berteman (gaul), menyenagkan
- mudah minta maaf
- suka dipuji

Kesimpulan Tipe Sanguinis

Tipe orang Sanguinis merupakan pribadi yang menyenangkan jadi tidak salah
jika banyak orang yang menyukainya, ingin merasa dirinya dikenal banyak orang, ide-
idenya gila tetapi kreatif dan inovatif seperti ide-ide orang sukses, ingin dirinya
menjadi trend setter agar orang lain mengikuti jejaknya.

Kelemahan Tipe Sanguinis

• bicara terus menerus (cerewet)


• suka memonopoli
• penyela (biasanya menyela pembicaraan orang lain)
• menyimpang terlalu jauh dari kebenaran (suka membual)

2. Melankolis (Pemikir –> Sempurna)

Kelebihan Tipe Melankolis

• Emosi
- perasaannya halus, sensitif, dalam
- analitis, serius, tekun, dan idealis
- kreatif, berbakat, rasa seninya tinggi
- menyukai keindahan
• Dalam Pekerjaan
- perfeksionis, standart tinggi, orientasi jadwal
- tertib dan terorganisir
- senang: grafik, bagan, gambar, tabel (visual)
• Sebagai Teman
- hati-hati dalam berteman
- setia, mudah terharu, mudah kasihan
- menghindari perhatian, tidak suka menonjolkan diri
- pendengar yang baik

Kesimpulan Tipe Melankolis

Tipe orang Melankolis merupakan pribadi yang cerdas karena dia selalu
memikirkan langkah apa yang akan dambil dalam memecahkan masalah. Akan tetapi
pribadi Melankolis ini terlalu lama dalam mengambil keputusan karena dia selalu
memikirkannya matang-matang agar dia mendapatkan segala sesuatunya itu sempurna.
Perasaannya sensitif, jika dia disakiti dia tidak akan mudah melupakannya. Akan tetapi
tipe ini merupakan seorang teman yang setia, tidak suka menghianati teman. Dan juga
dia ini ibarat orang yang suka bekerja di balik layar, tidak terlalu ingin dirinya menjadi
pusat perhatian.
Kelemahan Tipe Melankolis

• menekan perasaan
• jika punya masalah yang berat, dia langsung down dan sering terlihat murung
• terlalu pendiam
• mudah depresi

3. Koleris (Kuat –> Pelaku)

• Emosi
- berbakat pemimpin, dinamis dan aktif
- suka perubahan, selalu memperbaiki kesalahan (introspeksi diri)
- logis, tegas dan berkemauan kuat
- bebas mandiri, tidak mudah menyerah
- percaya diri, mampu dalam banyak hal
• Dalam Pekerjaan
- bergerak cepat dalam bertindak, berkembang, bersaing
- orientasi pada target, pandai memecahkan masalah
- mampu memberikan semangat kepada orang lain
• Sebagai Teman
- tidak terlalu tergantung teman
- mau bekerja dan memimpin
- mau ambil bagian dalam keadaan darurat

Kesimpulan Tipe Koleris

Tipe orang Koleris adalah tipe orang yang berjiwa pemimpin, menyadari
kesalahannya dan kemudian memperbaiki kesalahannya, punya kemauan kuat untuk
meraih sesuatu yang diinginkan, biasanya aktif dalam suatu kegiatan, orang sibuk,
menargetkan apa yang akan dicapai.

Kelemahan Tipe Koleris

• sok berkuasa
• keinginannya selalu ingin dituruti
• egois
• suka mengatur

4. Phlegmatis (Damai –> Pengamat)

• Emosi
- rendah hati, tenang dan sabar
- simpatik, baik hati, pendiam
- mampu mengendalikan/menyembunyikan emosi
- mudah bersyukur, mudah bahagia
• Dalam Pekerjaan
- mudah kompromi, mudah sepakat
- menjadi penengah ketika ada masalah
- menghindari konflik
- kuat dalam tekanan
• Sebagai teman
- berhati-hati, tidak suka menyinggung orang lain
- pendengar yang baik, punya banyak teman
- mudah bergaul, menyenangkan dan rileks

Kesimpulan Tipe Phlegmatis

Tipe orang Phlegmatis merupakan pribadi yang sabar dan senang dalam
menghadapi masalah, emosinya tidak meluap-luap ketika dia bahagia atau sedih,
pendiam, mampu bekerja dalam tekanan, tidak suka pertengkaran, hati-hati dalam
berucap kepada orang lain, menyenangkan.

Kelemahan Tipe Phlegmatis

• masa bodoh dengan orang lain


• tidak punya kepastian/pendirian (plin-plan)
• cuek
• tidak peduli apa yang sedang dilakukannya

Termasuk Tipe Apakah Saya?

Secara pribadi, saya termasuk dominan tipe orang Melankolis. Karena saya
orangnya selalu menginginkan kesempurnaan, dalam hal menyelesaikan pekerjaan dan
juga mencari jodoh tentunya. Yang jadi kebiasaan buruk saya yaitu ketika mendapat
masalah, saya sering tidak mood, mudah depresi, pendiam banget, pengennya selalu
sendiri. Itulah saya sebagai seorang tipe Melankolis.

Cara Menghadapi Masing-Masing Tipe

Ada keuntungan tersendiri dengan kita mengetahui cara menghadapi orang


dengan tipe yang berbeda-beda. Dalam berteman dan bekerjasama, kita akan banyak
mendapatkan keuntungan dengan kita memahami seseorang.

Menghadapi Tipe Sanguinis

• kenali kesulitannya dalam menyeleseikan tugas


• sadarilah bahwa mereka berbicara tanpa berpikir lebih dahulu dan
terkadang menyinggung persaaan orang lain, tetapi sebenarnya dia hanya bercanda
dengan ucapannya
• sadari bahwa mereka menyukai variasi dan fleksibilitas (apa ya maksudnya
ini??? hehehe)
• bantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa lakukan
• pujilah mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai
• ingatlah bahwa mereka mudah emosi
• berilah hadiah untuk event-event tertentu (bukan berarti mereka gampang
disuap ya!!!!), misalnya sedang berulang tahun atau mendapatkan prestasi

Menghadapi Tipe Melankolis

• ketahuilah bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati (saya
banget neh)
• motivasi mereka saat mereka kurang optimis (siapa ya yang bisa memotivasi
saya???)
• mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan
• pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayamg
• beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri saja
• berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya (sebab tipe orang
Melankolis selalu ingin tepat waktu)

Menghadapi Tipe Koleris

• akui bahwa mereka memang berbakat memimpin


• bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah
• sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti
• sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan
• berusahalah membagi tanggung jawab
• mereka biasanya selalu benar

Menghadapi Tipe Phlegmatis

• sadarilah bahwa mereka memerlukan motivasi langsung


• bantulah mereka menetapkan tujuan
• jangan mengharapkan antusiasme
• sadari bahwa mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka
• paksalah mereka untuk membuat keputusan
• motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab

Sebenarnya masih banyak point-point kelebihan, kekurangan, dan cara


menghadapi dari masing-masing tipe. Akan tetapi, sebagian besar (dan biasanya)
seperti itu. Mungkin teman-teman bisa memberikan tambahan melalui comment.
Dulu sewaktu saya mengikuti mata kuliah Kecakapan AntarPersonal, untuk
menentukan tipe diri kita, kita (mahasiswa) disodori sebuah angket yang berisi pilihan
multiple choice tentang suatu kasus dan dari sejumlah kasus tersebut kita condong
melakukan hal apa dengan memilih pilihan yang ada. Setelah itu pilihan (jawaban) kita
dijumlahkan dan pada akhirnya diketahuilah kita termasuk tipe orang yang mana.
Akurat tidaknya saya kurang tahu, yang pasti banyak dari teman-teman saya yang
hasilnya memang merasa begitu kenyataannya. Sebenarnya saya juga ingin
membagikan angket studi kasus tersebut, akan tetapi pada waktu itu angket tersebut
tidak dibagikan (dikumpulkan kembali). Pada waktu itu saya juga tidak berniatan untuk
mengcopy. Jadi saat ini saya tidak mempunyai angket tersebut.

Dengan berdasarkan point-point pembahasan diatas, cobalah Anda menilai diri


Anda sendiri, termasuk tipe orang yang manakah Anda? Lalu cobalah menilai orang lain
termasuk tipe orang yang manakah dia? Bisa jadi Anda termasuk ke dalam dua jenis
tipe orang, akan tetapi cobalah Anda telaah, manakah dari salah satu keempat tipe
orang yang benar-benar mewakili/condong dengan pribadi Anda.

Semoga artikel Mengenali Tipe Diri Pribadi dan Orang Lain ini bermanfaat bagi
Anda.

Anda mungkin juga menyukai