I. Kata Kunci
Pembuatan Teori, Perluasan Teori, Adaptasi Teori
II. Tujuan
Kita dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara mengutip dan menggunakan suatu
teori disiplin ilmu sebaik-baiknya dan mengapa teori tersebut digunakan, sehingga dapat kita
gunakan untuk penelitian Sistem Informasi.
III. Pendahuluan
Bidang Sistem Informasi telah menjadi suatu disiplin ilmu yang bersifat permeabel terhadap
disiplin-disiplin ilmu yang lain. Sehingga banyak teori-teori dari disiplin ilmu lain yang
digunakan untuk menunjang penelitian Sistem Informasi.
Dalam editorial MISQ, Weber mengatakan bahwa: suatu teori tidak bisa dicomot begitu saja,
tetapi harus dipahami dan dievaluasi secara saksama dan refleksif, serta dapat dilihat
kaitannya dengan ruang lingkup penelitian SI yang kita lakukan.
Makalah ini membahas 2 poin utama: Peran Teori dan Analisis Refleksif terhadap teori.
GNU Free Document License – Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini 1
Ringkasan Theorizing in Information Systems Research
Kegunaan dari teori dalam meneliti: memberi panduan dan petunjuk dalam proses penelitian
suatu subyek yang terkadang cukup kompleks dan kontradiktif, menjadi lebih sederhana dan
mudah dimengerti.
Masalah yang dihadapi jika kita berganti-ganti dari suatu teori ke teori yang lain:
1. peneliti harus benar-benar mendalami teori tersebut, terutama terkait hal-hal logika dan
intelektualnya.
2. cukup menyita banyak waktu untuk melatih pemahaman terhadap teori tersebut secara
serius.
Robey dan Zmud (1992) mengusulkan bahwa teori sebaiknya digunakan sebagai suatu alat,
dimana keberhasilan dalam penggunaannya ditentukan oleh kemampuan dalam melihat
hubungan paralel teori tersebut terhadap permasalahan yang dihadapi.
4 panduan umum yang diajukan dalam menggunakan suatu teori disiplin ilmu:
1. mempertimbangkan kecocokan teori dengan fenomena yang diteliti.
2. mempertimbangkan konteks latar belakang dari teori yang akan digunakan.
3. mempertimbangkan pengaruh dari teori terhadap metodologi yang akan dipakai.
4. mempertimbangkan proses-proses penggunaan teori yang memungkinkan munculnya
teori kumulatif.
GNU Free Document License – Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini 2
Ringkasan Theorizing in Information Systems Research
Pada waktu memulai penelitiannya -kegagalan proyek IT-, Keil sempat bingung teori apa yang
akan dia gunakan, sementara Keil sebelumnya sama sekali tidak familiar dengan literatur-
literatur eskalasi. Namun pada akhirnya beliau mendapatkan referensi teori yang cocok untuk
memulai penelitiannya, yaitu teori eskalasi.
• Memberi pandangan teoritis pada permasalahan dalam proyek yang gagal sehingga
memberikan pemahaman mendalam terhadap fenomena itu kepada para peneliti dan
praktisi.
• Berkontribusi pada disiplin ilmu eskalasi sendiri.
GNU Free Document License – Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini 3
Ringkasan Theorizing in Information Systems Research
VI. Penutup
Paper ini memperlihatkan proses pengadaptasian teori dalam penelitian Sistem Informasi.
VII. Komentar
Banyak kata-kata baru yang dari disiplin ilmu Sistem Informasi dalam makalah ini sehingga
mengakibatkan kebingungan. Namun secara garis besar, makalah ini dapat dipahami arah
tujuannya.
GNU Free Document License – Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini 4