Anda di halaman 1dari 35

ASMA

Definisi
• Lama : Mengi berulang dan/ batuk persisten.

• Baru :Gangguan inflamasi kronik saluran napas


dengan banyak sel yang berperan, khususnya
sel mast, eosinofil, dan limfosit T. Pada orang
yang rentan inflamasi ini menyebabkan episode
mengi berulang, sesak nafas, rasa dada
tertekan, dan batuk, khususnya pada malam hari
atau dini hari.
Pencetus :
Alergen Iritan Cuaca

Infeksi ISPA

Kegiatan Refleks Psikik


Jasmani gastroesofagus
PATOFISIOLOGI ASMA
Gejala Klinik
• Batuk persisten, Khususnya pada malam
hari atau dini hari
• Bunyi mengi berulang
• Sesak nafas
• Rasa tertekan pada dada
Diagnosis
 Anamnesis :
• Menemukan gejala dan tanda klinik
 Pemeriksaan fisik
• Mengi pada auskultasi
Pemeriksan penunjang :
• Foto Ro toraks & sinus
• Uji faal paru
• Uji respons terhadap bronkodilator dan steroid
sistemik 5 hari
• Uji provokasi bronkus
• Uji keringat
• Uji imunologis
• Pemeriksaan motilitas sillia
• Pemeriksaan refluks GE
Uji Faal Paru

1. Spirometri
 Yang diukur
FEV1(Forced
Expiratory Volume in 1
sec), FVC(Forced
Volume Capacity),
FEV1/FVC
 N : FEV1/FVC >0,8
2. PEF (Peak Expiratory Flow) Monitoring
 Peak Flow Meter : alat yang mudah digunakan (di
rumah) untuk mengukur kecepatan aliran udara yang
dapat dikeluarkan dari paru.

www.patient.co.uk/showdoc/Pilsinl/028.gif
Asthma zone he/she
is in:
• green (his/her
asthma is under
control) 80% to 100%
• yellow (caution)
50% to 80%
• red (stop—get help
from a healthcare
professional) <50%

www.healthsmart.org/.../2_6_6_meter
_peakflow.gif
544 x 375 pixels - 9k
3. Uji Provokasi Bronkus
Uji Provokasi Bronkus Hiperreaktivitas + :
dapat dilakukan
• FEV1 turun >15% dari
dengan :
nilai sebelum uji
• Histamin provokasi
• Metacholin • Setelah diberi
• Beban lari bronkodilator naik
• Udara dingin >15%
• Uap air
• Alergen
Lung Function Abnormality in Asthma

Spirometry
Airflow limitation
Low FEV1(relative percentage of predicted norms)
FEV1/FVC ratio <0,8
Bronchodilator response (to Inhaled 2-agonist)
Improvement in FEV1 ≥12%
Exercise chalenges
Worsening in FEV1 ≥15%
Peak Flow morning to afternoon variation ≥20%

Main criteria consistent with asthma


Nelson Textbook of Pediatric 17th edition
DERAJAT PENYAKIT ASMA
Klasifikasi Derajat Penyakit Asma Anak
menurut Pedoman Nasional Asma Anak

Asma Episodik Asma Episodik Asma Persisten


Parameter Klinis, kebutuhan Jarang Sering
obat, dan faal paru
1.1. Frekuensi serangan <1x / bulan > 1 x / bulan Sering
2.2. Lama serangan < 1 minggu > 1 minggu Hampir sepanjang
3.3. Intensitas serangan biasanya ringan biasanya sedang tahun, tidak ada
4.4. Di antara serangan tanpa gejala sering ada gejala remisi
5.5. Tidur dan aktivitas tidak terganggu sering terganggu Biasanya berat
6.6. Pemeriksaan fisis di luar normal (tidak mungkin terganggu Gejala siang dan
serangan ditemukan (ditemukan kelainan) malam
7.7. Obat pengendali (anti kelainan) Perlu Sangat terganggu
inflamasi) tidak perlu PEF / FEV1 60 – 80 Tidak pernah
8.8. Uji faal paru (di luar PEF / FEVI > 80 % normal
serangan) % Variabilitas > 30 % Perlu
9.9. Variabilitas faal paru Variabilitas > 15 PFV / FEVI < 60
(bila ada serangan) % %
Variabilitas 20 –
30 %
Variabilitas > 50
%
PENILAIAN DERAJAT SERANGAN ASMA
KNAA ( Konsensus Nasional Asma Anak)

• Serangan ringan
• Serangan sedang
• Serangan berat
Paramater Ringan Sedang Berat Ancaman henti napas
klinis, fungsi
paru,
laboratorium
Aktivitas Berjalan Berbicara Istirahat
Bayi : menangis Bayi : Bayi berhenti
keras - Tangis pendek makan
&lemah
- Kesulitan makan

Bicara Kalimat Penggal kalimat Kata- kata

Posisi Bisa berbaring Lebih suka duduk Duduk bertopang


lengan

Kewaspadaan Mungkin teragitasi Biasanya teragitasi Biasanya teragitasi Pusing/ bingung

Sianosis Tidak ada ada ada Ada, nyata

Mengi Sedang, sering Nyaring, Sangat nyaring, Sulit/ tidak terdengar


hanya pada akhir sepanjang terdengar tanpa ( silent chest )
ekspirasi ekspirasi stetoskop

Sesak nafas Minimal sedang berat

Retraksi Dangkal, retraksi Sedang, ditambah Dalam, ditambah Dangkal / hilang


interkostal retraksi nafas cuping
suprasternal hidung
Laju napas Meningkat ± Meningkat + Meningkat ++ Menurun

Pedoman nilai baku laju napas pada anak sadar :


Usia Laju napas normal
< 2 bulan < 60 x / menit
2- 12 bulan < 50 x / menit
1 – 5 tahun < 40 x / menit
6- 8 tahun < 30 x / menit

Laju nadi Normal Takikardi Takikardi Bradikardi

Pedoman nilai baku laju nadi pada anak sadar :


Usia Laju nadi normal
2 – 12 bulan < 160 x / menit
1 – 2 tahun < 120 x / menit
3- 8 tahun < 110 x / menit

FEV-1 > 60 % 40 -60 % < 40 %


- pra b. dilator > 80 % 60 – 80 % < 60 %
- pasca b.dilator Respon < 2 jam

Sa O2 % > 95 % 91 -95 % ≤ 90 %

Pa O2 Normal > 60 mmHg < 60 mmHg


( biasanya tidak
perlu diperiksa )

Pa CO 2 < 45 mmHg < 45 mmHg > 45 mmHg


• MEDIKAMENTOSA
• NON MEDIKAMENTOSA
TERAPI MEDIKA MENTOSA

Pengobatan pada penyakit asma berbeda


dengan serangan asma.
Pada penyakit asma terdiri atas :
• Obat Serangan/ reliever  jangka pendek
• Obat pengendali/ controller  jangka
panjang
Nama Obat Nama Dosis
Dagang
Obat Serangan(’Releiever’)
Simpatomimetik (agonis-2) :
Terbutaline Bricasma Oral :0,075 mg/kgBB tiap 6jam
Subkutan : 0,005 mg/kgBB
Aerosol : 1-2 semprotan (250-
500mikrogram) tiap 6 jam
Larutan respiratoir : 0,02-0,03
ml/kgBB tiap 4-6 jam

Orciprenalin (metaproterenol) Alupent Oral : 0,3 mg/kg BB tiap 6 jam


Larutan respiratoir (2%) : 0,01-0,02
ml/kgBB tiap 4-6 jam

Salbutamol (albuterol) Ventolin Oral : 0,15 mg/kgBB tiap 6 jam


Aerosol : 2 semprotan (200
mikrogram) tiap 4-6 jam
Efedrin HCl Oral : 1 mg/tahun per 3-4 kali perhari

Adrenalin Subkutan : larutan 1:1000, 0,01


ml/kgBB/kali maksimal 0,5 ml
Nama Obat Nama Dosis
Dagang
Obat Serangan(’Releiever’)
Antikolinergik : Atrovent Aerosol
Ipratropium Aerosol
Atropin

Glukortikoid jangka pendek :


Prednison Oral : 1-2 mg/kgBB (maks 60
Metilprednisolone mg/24jam), terbagi dalam 1 atau 2
dosis untuk 3-10 hari
Nama Obat Nama Dosis
Dagang
Obat Pengendali (’controller’)
AINS :
Sodium cromogylate Intal 1 spincap (20 mg) 3-4 kali
2 ml nebulizer solution (20 mg) 3-
4 kali sehari
Ketotifen Zaditen Anak umur < 3 tahun : 2x1
mg/hari
Anak umur > 3 yahun : 2x0,5 mg
atau 2x0,25 mg
Glukokortikoid jangka panjang :
a.Inhalasi
Beclomethasone Aldecin Aerosol : 2-4 semprotan (100-200
mikrogram) 3-4 kali sehari
Puyer kering (rotacaps) 100-200
mg 3-4 kali sehari
Budesonid Pulmicort Aerosol : 2-4 semprotan (100-200
b.Peroral mikrogram) 3-4 kali sehari
Prednisone Oral : 1-2 mg/kgBB perhari 3-4
kali sehari
Hidrokortison Intramuskular
Intravena : 15 mg/kgBB/hari 3-4
Nama Obat Nama Dosis
Dagang
Obat Pengendali (’controller’)
Metilxantin :
Aminophyline IV : 5 mg/kgBB tiap 6 jam atau 5
jam mg/kgBB permulaan dan 0,9
mg/kgBB per jam dalam infus
Theophylin ’standar’ Oral : 5-6 mg/kgBB tiap 6 jam
maks 200 mg
Slow release Oral : 8-10 mg/kgBB tiap 12 jam
maks 500 mg
Terapi non medikamentosa
• Mencegah anak terpapar zat / allergen/
kondisi ( cuaca ) yang dapat memacu
timbulnya serangan asma

• Edukasi kepada pihak keluarga anak yang


menderita asma mengenai derajat
penyakit dan derajat serangan asma.
Komplikasi yang sering
dari serangan asma
1 ) Emfisema
2) Pneumotoraks
3) Pneumomediastinum
4) Atelektasis
5) Bronkiektasis
6) Kegagalan pernapasan
Keadaan yang harus dirujuk
Pasien dengan serangn asma berat yang
menunjukkan gejala dan tanda henti nafas :
• Kebingungan
• Sianosis yang nyata
• Wheezing sulit atau tidak terdengar
• Bradipnue
• Bradicardi
• Tanda kelelahan otot respirasi
Prognosis
• Prognosis jangka panjang asma anak
pada umumnya baik
• Secara keseluruhan ( 70 % – 80 % ) asma
menghilang ketika dewasa
• Prognosis menjadi buruk bila disertai
penyakit infeksi lainnya
KIE Asma untuk pasien/keluarga
Tujuan :

• Mencegah serangan asma dengan membuat


lingkungan seserasi mungkin terhadap anak.
• Selalu sedia obat asma yang menurut pengalaman
pada serangan yang lalu ,masih efektif. Memberikan
obat pada waktu, cara, dan lama yang tepat.
• Mengetahui tanda-tanda permulaan serangan asma.
• Mengetahui kapan harus konsultasi ke dokter atau ke
rumah sakit.Orangtua harus mengetahui kapan harus
segera membawa anaknya k unit pelayanan gawat
darurat.
• Menjaga kesehatan umum anak
• Membina suasana keluarga yang memberi pengaruh
yang positif bagi kehidupan keluarga pada umumnya
dan pada anak asma pada khususnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai